HomeInfo SehatDarahMimisan Saat Puasa, Lakukan Ini untuk Pertolongan Pertama
Darah

Mimisan Saat Puasa, Lakukan Ini untuk Pertolongan Pertama

dr. Valda Garcia, 11 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mimisan saat puasa bisa membuat badan Anda terasa lemas. Jangan panik, segera lakukan ini sebagai upaya pertolongan pertama!

Mimisan Saat Puasa, Lakukan Ini untuk Pertolongan Pertama

Mimisan atau epistaksis merupakan kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, termasuk pada orang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. 

Kondisi ini diartikan sebagai keluarnya darah dari hidung akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat di permukaan dalam rongga hidung.

Jika Anda mengalami mimisan saat puasa, janganlah panik. Penting bagi Anda untuk tetap tenang serta mengatasinya dengan cara yang tepat agar puasa bisa berjalan dengan lancar. 

Penyebab Mimisan Saat Puasa

Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mimisan saat puasa. Namun, yang paling sering menjadi dalang kondisi tersebut adalah:

  • Trauma pada pembuluh darah, misalnya kemasukan benda asing hingga ke dalam hidung, mengorek hidung terlalu keras, cedera di bagian wajah.
  • Peradangan hidung, baik akibat infeksi, rhinitis alergi, atau polip hidung.
  • Menggunakan obat antipembekuan darah, obat antiradang, atau semprot hidung. 
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali.
  • Kelainan struktrur pembuluh darah.
  • Kelainan faktor pembekuan darah.
  • Keadaan lingkungan, seperti suhu udara dan musim.

Artikel lainnya: Katanya Asap Rokok Bisa Bikin Mimisan, Apa Benar?

Cara Mengatasi Mimisan Saat Puasa

Jika mimisan sudah terjadi, tindakan pertolongan pertama sangat penting untuk segera dilakukan. Hal ini khususnya jika Anda mengalami mimisan saat puasa.

Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan pada kondisi mimisan:

  • Pencet bagian pangkal hidung dengan posisi duduk yang tegak. Hindari mendongak terlalu berlebihan.
  • Pencet hidung dengan waktu sekitar 10 menit, sambil menjaga agar kepala tetap mendongak.
  • Lakukan evaluasi setelah 10 menit. Jika darah masih mengalir, lakukan pemencetan hidung kembali. Prosedur ini dapat diulang hingga tiga kali.

Jika mimisan keluar lewat tenggorokan atau tertelan, jangan panik. Itu tidak berbahaya dan tidak membatalkan puasa jika terjadi secara tidak sengaja.

Artikel lainnya: Gemar Mencabut Bulu Hidung, Ini Bahayanya

Kapan Harus ke Dokter?

Mimisan biasanya hanya berlangsung selama 10 menit dan menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jika mimisan terus terjadi bahkan hingga lebih dari 30 menit, Anda sebaiknya segera berobat ke dokter.

Hal ini dapat dilakukan jika setelah melakukan pemencetan hidung berkala sebanyak 3 kali 10 menit, namun darah tetap mengalir keluar dari hidung.

Jangan menunda niatan Anda untuk ke dokter jika mimisan berlangsung dalam waktu lama. Apalagi bila perdarahan yang terjadi cukup “deras” sehingga Anda kehilangan cukup banyak darah.

Saat hendak ke dokter, Anda perlu bantuan dari orang lain. Mintalah pertolongan orang di sekitar untuk mendampingi Anda ke dokter. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda benar-benar sampai ke dokter, atau sebagai tindakan antisipasi kalau-kalau Anda kehilangan kesadaran di tengah jalan akibat kehilangan banyak darah.

Jika Anda mengalami mimisan saat puasa, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk terus menahan haus dan lapar hingga azan magrib tiba, sementara Anda tengah kehilangan banyak darah.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi dengan dokter.

[RS]

puasaMimisan