5 Manfaat Bawang Putih yang Jarang Diketahui

Bukan orang Indonesia namanya jika tidak mengenal bawang putih. Ya, salah satu rempah yang terkenal akan aroma dan rasanya ini sering dijadikan sebagai bumbu dapur. Di balik itu, tahukah Anda bahwa bawang putih ternyata menyimpan sejuta manfaat sehat bagi kesehatan tubuh?

Berdasarkan penuturan dr. Dina Kusumawardhani kepada KlikDokter, bawang putih kaya akan vitamin B6, mangan, selenium, vitamin C, dan beragam mineral lainnya.

“Tak hanya itu, bawang putih juga mengandung aliicin atau sulfur. Ini adalah senyawa yang  membuat bawang putih memiliki aroma menyengat, juga mampu mendatangkan beragam manfaat kesehatan yang tidak terduga,” tutur dr. Dina.

Manfaat kesehatan bawang putih

Berkat kandungan zat gizi yang beragam, bawang putih bisa mendatangkan manfaat berikut jika dikonsumsi dengan cara yang tepat:

1. Menurunkan tekanan darah

Melansir Healthline, penelitian yang dilakukan pada manusia menarik kesimpulan bahwa suplemen bawang putih mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Hal ini khususnya dirasakan oleh mereka yang mengalami penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Seperti diketahui, tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Ini artinya, apabila tekanan darah cenderung rendah alias bertahan di rentang optimal, terjadinya penyakit mematikan tersebut bisa dihindari.

2. Mengusir kolesterol jahat

Kolesterol jahat (LDL) adalah senyawa yang berpotensi menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah (aterosklerosis) jika kadarnya terlalu tinggi. Adanya plak tersebut meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke.

Untungnya, bawang putih dapat menjadi solusi dari masalah tersebut. Ini karena bawang putih terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 10–15%, khususnya pada orang yang mengalami kolesterol tinggi.

3. Mencegah Alzheimer

Rempah yang selama ini Anda anggap sebagai bumbu dapur biasa ternyata bisa mencegah terjadinya Alzheimer, lo! Apa itu Alzheimer? Ini kondisi ketika sebagian sel di otak kehilangan fungsinya. Sebagai akibatnya, kemampuan otak untuk mengingat atau berpikir menjadi sangat berkurang.

Nah, bawang putih mengandung antioksidan kuat yang mampu mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif pada otak akibat radikal bebas. Dengan demikian, keutuhan fungsi tubuh dan otak bisa terjaga sehingga penyakit Alzheimer tidak akan terjadi di kemudian hari.

4. Menjaga kesehatan tulang

Penelitian yang dilakukan pada tikus betina menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan risiko tulang keropos. Hal ini karena bawang putih terbukti dapat meningkatkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kekuatan tulang wanita.

Senada dengan itu, satu studi yang dilakukan pada wanita menopause mendapati bahwa konsumsi ekstrak bawang putih (setara 2 gram bawang putih mentah) dapat secara signifikan mencegah defisiensi estrogen. Dengan kata lain, bawang putih dapat menjaga kesehatan tulang pada wanita yang menopause.

5. Mengatasi flu

Bawang putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mampu menjadi obat alami untuk mengatasi flu (common cold). Sebagaimana dikatakan oleh penelitian, bawang putih mampu mengurangi jumlah kasus pilek hingga 63%.

Tak hanya itu, pada studi lain disebutkan bahwa konsumsi bawang putih sebanyak 2,56 gram per hari mampu mengurangi durasi sakit flu atau pilek hingga 61%. Meski penelitian ini belum dapat dijadikan sebagai acuan, setidaknya mengonsumsi bawang putih selama sakit flu atau ‘masuk angin’ bukanlah hal yang buruk.

Jadi, apakah Anda masih ragu menjadikan bawang putih sebagai salah satu bahan utama untuk mengolah makanan yang dikonsumsi setiap hari? Semoga saja tidak, supaya Anda bisa merasakan sendiri segudang manfaat sehat yang dimiliki rempah satu ini!

(NB/ RVS)