Kesehatan Anak

Awas, Hal Ini Bisa Menghambat Kreativitas Anak!

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 04 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Orangtua harus tahu, ada berbagai faktor penghambat kreativitas anak yang jarang disadari. Simak 5 penyebab kreativitas anak menurun di sini.

Awas, Hal Ini Bisa Menghambat Kreativitas Anak!

Keluarga, khususnya orangtua, berperan penting dalam pembentukan pola pikir dan kreativitas anak. Namun, sering kali tanpa sadar orangtua justru melakukan hal-hal yang menjadi faktor penghambat kreativitas anak

Kreativitas sangat penting untuk dimiliki agar dapat membuat berbagai terobosan dan pemecahan dari masalah-masalah yang ada. 

Bisa dibilang, kreativitas menjadi modal awal anak untuk menjadi insan yang berguna di masa depan. 

Setiap anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar dan keinginan bereksplorasi. Jika diasah dengan baik, ia akan menjadi kreatif. Karena itulah, hindari beberapa penyebab kreativitas anak menurun berikut ini:

1. Memarahi Anak

Tidak selamanya anak akan bersikap manis. Ada masanya ia berbuat hal yang salah atau menjengkelkan. Menghadapi hal ini, sering kali orangtua lepas kendali dan memarahi anak. 

Hati-hati, terlalu sering memarahi anak akan membuat ia takut melakukan sesuatu dan tidak berani mengambil risiko. Hal tersebut jelas-jelas dapat menghambat kreativitasnya, karena ia menjadi tidak berani mencoba hal-hal baru. 

Penelitian membuktikan, tindakan memarahi anak dapat berpengaruh pada pembentukan sinaps (hubungan antara sel saraf) di otak.  

2. Melarang atau Menakuti Anak

Anak yang sering dilarang atau ditakut-takuti akan menjadi individu yang takut mengambil risiko, sama halnya ketika dimarahi. Ia akan cenderung pasif karena khawatir akan hal-hal negatif yang disampaikan orangtuanya. 

Bukan berarti anak diperbolehkan melakukan apa pun. Tetapi, orangtua juga perlu bijak menentukan mana yang memang tidak boleh dilakukan. 

Saat hendak melarang anak, sebaiknya sampaikan alasannya dengan baik sehingga ia mengerti mengapa tidak boleh melakukannya. 

3. Selalu Mengikuti Anak

Bila Anda selalu duduk di sampingnya di mana pun ia berada, mengatur segala aktivitasnya, dan segera memperbaiki bila ada yang dianggap salah atau kurang baik, maka secara tidak langsung Anda sedang ”membunuh” kreativitas anak. 

Kreativitas anak tumbuh ketika ia dibiarkan bereksplorasi juga ketika melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut. Cukup awasi anak saat main sendiri dan biarkan ia berkembang sesuai imajinasinya. 

Artikel Lainnya: Deretan Permainan yang Bantu Kembangkan Bakat Anak

4. Membuat Jadwal Kegiatan yang Padat

Lumrah bila anak diikutkan berbagai les atau kegiatan di luar rumah. Hal ini tidak sepenuhnya salah. Bila memang anak menginginkan kegiatan tersebut dan sesuai minat, sudah menjadi kewajiban orangtua untuk mendukungnya. 

Namun, bila kegiatan di luar rumah sudah terlalu padat hingga anak terlalu lelah dan kehilangan waktu bermainnya, Anda harus evaluasi kembali. 

American Academy of Pediatrics menyatakan, setiap anak harus memiliki waktu bermain setiap harinya. Karena, bermain adalah kebutuhan tiap anak. 

Penelitian membuktikan, anak yang di usia dini banyak bermain akan memiliki kemampuan kognitif dan sosial yang baik saat sekolah nanti. Jadi, biarkan ia bermain di dalam atau luar rumah agar bisa belajar dan mengasah kreativitasnya. 

5. Memberikan Pekerjaan Rumah yang Berlebihan 

Banyak orangtua berpikir memberikan pekerjaan rumah (PR) yang berkaitan dengan akademis akan membuat anak lebih pintar. Nyatanya, hal tersebut menjadi salah satu faktor penghambat kreativitas anak. 

Biarkan anak mengerjakan pekerjaan rumah sebatas apa yang ditugaskan oleh sekolah. Setelah itu, biarkan ia bereksplorasi. 

Jika Anda ingin si kecil menjadi anak yang cerdas, aktif, dan kreatif, hentikan penyebab kreativitas menurun di atas. 

Mulailah terapkan pola asuh yang positif dan jadikan rumah sebagai lingkungan yang mendukung kreativitas anak. 

Bila ingin tahu lebih lanjut mengenai tumbuh kembang anak, konsultasi dengan dokter anak dan psikolog via LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Tumbuh Kembang AnakAnakkreativitas

Konsultasi Dokter Terkait