HomeInfo SehatPernapasanManfaat Latihan Pernapasan Saat Puasa
Pernapasan

Manfaat Latihan Pernapasan Saat Puasa

Krisna Octavianus Dwiputra, 18 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jangan sepelekan latihan pernapasan. Jika dilakukan teratur manfaatnya bisa Anda rasakan, termasuk saat puasa seperti sekarang.

Manfaat Latihan Pernapasan Saat Puasa

Latihan pernapasan sering dihubungkan dengan aktivitas fisik seperti yoga, meditasi atau tai chi. Tapi Anda mungkin tidak mengira bahwa latihan ini juga bisa membantu Anda mengendalikan keinginan makan berlebih atau rasa lapar, terutama saat puasa.

Ada banyak faktor kenaikan berat badan selama puasa, tapi yang paling sering adalah karena makan tak terkendali saat berbuka puasa. Anda seakan ingin “balas dendam” setelah 13 jam lebih berpuasa dengan makan sebanyak-banyaknya pada saat berbuka. Padahal, ini bisa membuat berat badan Anda secara tak sadar bisa naik.

Bisa dibilang, ini adalah salah satu bentuk dari emotional eating. Emotional eating biasanya dilakukan secara otomatis atau tanpa sadar. Jika sudah mengalami hal itu, kenaikan berat badan hanya tinggal menunggu waktu.

Latihan pernapasan saat puasa

Di sinilah pentingnya Anda melakukan latihan pernapasan. Menurut dr. Irma Rismayanty dari KlikDokter, latihan pernapasan ternyata bisa mengganti kebiasaan makan yang dipicu emosi tadi.

"Salah satu manfaat latihan pernapasan adalah Anda bisa mengganti makan yang penuh emosi menjadi aktivitas lebih sehat. Caranya, lakukan latihan napas yang singkat. Tarik dan keluarkan napas secara perlahan sambil menutup mata," ujar dr. Irma.

Selain latihan pernapasan, ada beberapa cara lain agar Anda tidak mengalami emosional eating saat bulan puasa seperti ini:

  • Minum teh hitam. Sebuah studi menunjukkan kadar stres hormon kortisol turun 47 persen pada orang yang minum teh hitam.
  • Pijat diri sendiri. Lakukan pijat kaki menggunakan sebuah bola tenis. Menurut sebuah studi di International Journal of Neuroscience, kegiatan ini menurunkan frekuensi denyut jantung dan kadar hormon kortisol dalam darah.
  • Olahraga rutin. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari, 3 kali seminggu.

Latihan pernapasan untuk redakan stres

Latihan pernapasan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik. Namun, tanpa disadari aktivitas fisik ini juga memberikan efek positif bagi kesehatan psikis, salah satunya untuk mengelola stres. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

  • Bernapas secara dalam

Caranya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Hirup udara sebanyak yang Anda mampu, lalu lepaskan secara perlahan. Ketika melakukannya, fokuslah untuk mengosongkan paru-paru Anda. Anda bisa ulangi latihan ini hingga beberapa kali, dan lepaskan ketegangan di punggung, bahu, dan di mana pun rasa berat penyebab stres tersebut berada.

  • Pernapasan hidung

Sejak lama, jenis latihan pernapasan ini telah dilakukan. Anda bisa melakukannya dengan meletakkan jari di atas lubang hidung sebelah kanan dan bernapaslah hanya melalui lubang hidung sebelah kiri. Lakukan secara bergantian.

  • Bernapas seperti balon

Anda memerlukan posisi yang nyaman. Mulailah dengan tutup mata, lalu bernapas melalui hidung untuk dikeluarkan secara perlahan melalui mulut. Saat Anda menarik napas, bayangkan bahwa perut Anda memompa udara seperti balon. Latihan pernapasan ini dapat membantu Anda untuk bernapas dalam-dalam dari diafragma, dengan tujuan melatih tarikan pernapasan dangkal yang disebabkan oleh kondisi stres.

  • Mindful diaphragmic breathing

Posisikan tubuh Anda senyaman mungkin, tutup mata Anda dan mulai perhatikan laju napas. Sebelum mulai mengubah ritme, perhatikan kecepatan dan kedalaman napas yang Anda lakukan.

Latihan pernapasan ternyata dapat membantu Anda mengerem kebiasaan makan berlebih di bulan puasa. Selain itu, latihan pernapasan juga berguna untuk melepaskan Anda dari stres. Karena itu, lakukan latihan ini secara teratur ya agar Anda semakin nyata merasakan manfaatnya.

[HNS/ RVS]

redakan stresPuasa RamadanmakanStrespuasaEmotional EatingLatihan PernapasanManfaat Latihan Pernapasan

Konsultasi Dokter Terkait