Kulit

Tips Hindari Cacar Monyet Jika Harus ke Singapura

Krisna Octavianus Dwiputra, 16 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kasus cacar monyet ditemukan di Singapura dan Anda ada keperluan ke sana? Perhatikan tips aman berikut supaya terhindar dari penyakit ini.

Tips Hindari Cacar Monyet Jika Harus ke Singapura

Penyakit cacar monyet cukup menggemparkan ketika ditemukan di Singapura pada akhir bulan lalu. Sebagai negara yang berdekatan, Indonesia juga pantas waspada dengan penyakit itu. Anda yang berencana untuk melancong ke negara tersebut, perlu tahu tips aman terhindar dari cacar monyet jika harus pergi ke Singapura.

Meski pada tahun 2019 siilam dideteksi kasus cacar monyet yang diidap seorang warga negara Nigeria yang berkunjung ke Singapura, Anda tidak tidak perlu cemas. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan infeksi virus monkeypox ini.

Tips aman pergi ke Singapura

Sebenarnya, Anda tetap bisa pergi ke Singapura jika memang ada keperluan yang tidak bisa ditunda di negara tersebut. Hanya saja, kali ini Anda harus menjaga diri dengan ekstra hati-hati. 

Berikut tips aman terhindar dari cacar monyet menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong:

  • Cuci tangan sebelum makan dan minum atau dari tempat umum.
  • Cuci tangan pakai sabun secara menyeluruh, mulai dari punggung tangan hingga sela-sela jari.
  • Selalu pakai masker, terutama di tempat umum.
  • Tutuplah mulut dengan tisu atau saputangan ketika Anda batuk dan bersin.
  • Jika sudah merasakan gejala, seperti demam tinggi selama 1 hari, segera ke fasilitas kesehatan di sana.

Selain beberapa hal di atas, mungkin Anda juga bisa melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum berangkat. Memang, vaksin khusus cacar monyet belum ditemukan. Akan tetapi, Anda bisa mendapatkan vaksin cacar variola. Menurut penelitian, vaksin cacar variola dapat memberikan proteksi terhadap infeksi cacar monyet kurang lebih sebesar 85 persen.

Selama di Singapura, janganlah mengonsumsi bushmeat (wildmeat atau game meat), yaitu daging dari hewan liar hasil buruan seperti simpanse, gorila, antelop, hewan reptil, hingga burung dari hutan tropis.

Meski penyebaran virusnya biasanya dari hewan ke manusia, tapi tetap saja virus itu bisa menyebar dari manusia ke manusia. Menjaga diri tetap bersih adalah hal terbaik.

Tanda dan Gejala Cacar Monyet

Selain melakukan beberapa hal di atas, mengenali gejala dan tanda cacar monyet juga bisa menjadi salah satu langkah awal pencegahan. Tanda dan gejalanya adalah:

1. Fase invasi atau pra erupsi

  • Demam dengan suhu tubuh dapat mencapai 38,5-40,5 derajat Celcius.
  • Menggigil dan keringat dingin.
  • Sakit kepala hebat dan terus-menerus.
  • Nyeri punggung dan nyeri otot.
  • Pembesaran kelenjar getah bening, terutama di daerah leher dan rahang.
  • Badan lemas.

2. Fase erupsi kulit (terjadi 1-3 hari setelah demam)

  • Muncul ruam kemerahan yang berawal dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
  • Ruam kemudian berubah menjadi bintik berisi air (lenting), bernanah, dan menjadi koreng (krusta).

Jika Anda memang harus ke Singapura, menjalankan tips di atas dan mengetahui gejala cacar monyet adalah cara terbaik untuk terhindar dari penyakit ini. Pastikan juga daya tahan tubuh Anda dalam kondisi terbaik sebelum berangkat. Itu bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengonsumsi multivitamin, dan mengonsumsi cukup air putih.

[MS/ RVS]

Cacarvirusinfeksiinfeksi virusMonkeypoxGejala Cacar MonyetCacar Monyet

Konsultasi Dokter Terkait