Kesehatan Umum

Ini Dia 13 Penyakit yang Renggut Jiwa Petugas KPPS

Krisna Octavianus Dwiputra, 15 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyakit yang menyebabkan ratusan petugas KPPS meninggal dunia sudah diumumkan. Mari kenali jenis-jenis penyakitnya.

Ini Dia 13 Penyakit yang Renggut Jiwa Petugas KPPS

Sampai saat ini, tercatat 583 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal dunia. Kabar sebelumnya menyebutkan bahwa para petugas KPPS itu meninggal akibat kelelahan. Namun faktanya ada sekitar 13 penyakit yang merenggut jiwa para petugas tersebut.

Penyebabnya, para petugas KPPS tersebut harus bekerja sampai subuh karena rekapitulasi memakan waktu yang lama. Seperti diketahui, pemilu tahun ini dilakukan serentak untuk pemilihan presiden serta legislatif pusat dan daerah.

Peristiwa ini pun membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun tangan. Akan tetapi, Ketua PB IDI, dr. Daeng M. Faqih membantah kelelahan adalah penyebab utama meninggalnya 500 lebih anggota KPPS.

"Kelelahan bukan penyebab langsung, tapi hanya salah satu faktor. Faktor yang lain itu banyak, baik itu memicu atau memperberat penyakit," kata dr Daeng, Senin (13/5) seperti dikutip dari Liputan6.com.

"Misalnya dia lelah, dicampur faktor-faktor yang lain kemudian terjadi gangguan jantung. Gangguan jantung itu yang menyebabkan kematian. Jadi, kelelahan bukan faktor utama dan bukan penyebab langsung," tutur dr. Daeng lagi.

Penyakit penyebab meninggalnya petugas KPPS

Dikutip dari sebuah sumber, dokter penyakit dalam, dr. Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ada 13 penyakit dan 1 kecelakaan yang menjadi penyebab meninggalnya para petugas KPPS.

Ketiga belas penyakit tersebut adalah serangan jantung, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, gagal napas, hipertensi. Selain itu ada pula yang mengalami meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, TBC, dan kegagalan multi organ.

1. Serangan jantung

Menurut dr. Melyarna Putri dari KlikDokter, serangan jantung adalah keadaan ketika terjadi penyumbatan di pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung.

Sumbatan di pembuluh darah biasanya disebabkan oleh beberapa faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, obesitas, dan kelainan lipid darah. Aliran darah yang tidak optimal ke jantung akan menyebabkan kerusakan jaringan jantung.

2. Gagal jantung 

Sementara itu, gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak dapat bekerja dengan optimal untuk melakukan fungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Bila kemampuannya memompa darah berkurang, dapat terjadi penumpukan darah pada kaki, lengan, paru, dan anggota tubuh lain. Biasanya, gejala penyakit ini adalah sesak napas.

3. Koma hepatikum

“Koma hepatikum adalah penyakit yang bisa menyebabkan penurunan kesadaran sampai stadium koma akibat penyakit yang terjadi di hati. Ini bisa karena hepatitis dan kanker hati," ujar dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

Selanjutnya

4. Stroke

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, stroke merupakan gangguan neurologis akibat terganggunya aliran darah pada otak. Stroke dibagi menjadi dua jenis, yaitu penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) dan pecah pembuluh darah (stroke hemoragik). Gangguan aliran darah di otak tersebut tentu dapat mengganggu fungsi otak.

5. Gagal napas

Gagal napas biasanya diakibatkan oleh komplikasi penyakit yang sudah lama atau kronis. Biasanya, kondisi ini menyerang sistem peredaran darah dan jantung atau sistem pernapasan.

6. Meningitis

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput tipis yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Biasanya, mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini. Oleh karena disebabkan oleh mikroorganisme, penularan meningitis cukup mudah.

7. Hipertensi

Oleh orang awam, hipertensi disebut juga dengan penyakit darah tinggi. Penyakit ini bisa menyebabkan stroke, gangguan penglihatan, gangguan jantung, dan gagal ginjal.

8. Sepsis atau infeksi pada darah

Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BmedSc, dari KlikDokter, infeksi pada darah dapat terjadi apabila terdapat pelepasan zat kimiawi ke aliran darah guna melawan penyebab dari infeksi. Kondisi ini kemudian memicu respons inflamasi atau peradangan di seluruh tubuh.

Selanjutnya

9. Asma

Asma adalah penyakit yang menyerang gangguan pernapasan dan membuat Anda susah bernapas. Pada umumnya, asma disebabkan oleh alergi.

10. Diabetes mellitus

Biasanya disebut juga penyakit kencing manis. Diabetes mellitus ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi karena gangguan kerja hormon insulin dalam tubuh.

11. Gagal ginjal

Gagal ginjal merupakan suatu penyakit saat fungsi organ ginjal mengalami penurunan sehingga tidak mampu untuk bekerja dengan baik.

12. TBC

TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan paling sering menyerang paru-paru. Gejala TBC meliputi batuk berdahak lebih dari 3 minggu, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, berat badan turun, nafsu makan turun, keringat dingin pada malam hari, demam yang tidak terlalu tinggi, dan mudah lelah.

13. Kegagalan multi-organ

Menurut dr. Andika, kondisi kegagalan multi-organ terjadi ketika organ di tubuh mengalami gangguan fungsi dan biasanya karena penyakit kronis. Misalnya, diabetes biasanya menyebabkan ginjal rusak atau gangguan penglihatan.

Meninggalnya ratusan petugas KPPS perlu menjadi pembelajaran semua pihak. Menjaga kesehatan fisik sebelum bertugas adalah penting. Selain itu, bila sudah ada riwayat penyakit berat sebelumnya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatan solusi yang tepat atas kondisi kesehatan Anda.

[HNS/ RVS]

kelelahanIDIGagal GinjalTBCPenyakitPemilu Petugas KPPSMeningitisDiabetesAsmaStroke

Konsultasi Dokter Terkait