Sehat dan Bugar

Main Game Ampuh Kurangi Kadar Gula Tubuh

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak melulu mendatangkan dampak buruk, main game ternyata juga mampu menurunkan kadar gula tubuh. Ini fakta selengkapnya!

Main Game Ampuh Kurangi Kadar Gula Tubuh

Main game adalah kebiasaan yang sering dikeluhkan sebagai sesuatu yang buruk. Sebab perilaku tersebut cenderung menyita waktu, membuat orang yang melakukannya duduk berlama-lama tanpa melakukan sesuatu, hingga hanya makan ala kadarnya. Hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan.

Hal-hal seperti itu bisa terjadi saat seseorang sudah memasuki fase kecanduan game. Pada kasus ini, dirinya sudah tidak terlalu peduli dengan hal lain kecuali game yang dimainkan.

"Bermain game merupakan hal yang lumrah dan wajar dilakukan. Tapi pemain game harus berhati-hati, jangan sampai mengalami kecanduan karena hal tersebut bisa mengarah ke gangguan kejiwaan dan beragam masalah kesehatan," ujar dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter.

Jika main game secara berlebihan dapat menimbulkan kecanduan dan beragam masalah kesehatan, tahukah Anda apa yang terjadi jika game hanya dimainkan pada “porsinya” alias tidak berlebihan? Menjawab ini, salah satu anggapan menyebut bahwa main game mampu menurunkan kadar gula tubuh.

Main game dan kadar gula

Konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan berat badan di atas normal alias obesitas. Kondisi ini adalah asal mula berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, diabetes mellitus, penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Mempertimbangkan dampak buruk konsumsi terlalu banyak gula, sebuah tim peneliti dari Fakultas Seni dan Sains Universitas Drexel, Philadelphia, Amerika Serikat, ingin menemukan pendekatan baru untuk membuat orang menghindari makanan olahan yang mengandung gula berlebih.

Untuk tujuan tersebut, tim yang dipimpin oleh Evan Forman, Ph.D mencoba mengembangkan permainan komputer "pelatihan otak". Permainan ini bertujuan untuk mengajar individu mengonsumsi makanan yang lebih bergizi, seperti buah-buahan dan sayuran.

"Menambahkan gula adalah salah satu penyebab terbesar dari kelebihan kalori dan beberapa risiko kesehatan, termasuk kanker. Karena alasan ini, menghilangkan gula tambahan dari diet seseorang dapat memberikan pengurangan berat badan dan penurunan risiko penyakit," jelas Forman.

Terkait penelitiannya, Forman mencatat bahwa jenis permainan kognitif atau pelatihan otak telah lama digunakan untuk membantu seseorang mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti merokok. Jadi, ia dan rekannya ingin tahu apakah mereka dapat menerapkan prinsip yang sama untuk mendorong seseorang pada kebiasaan diet yang lebih sehat.

Penelitian masih butuh penyempurnaan

Berlandas pada hal itu, Forman dan rekannya mengembangkan permainan yang diberi nama "Diet DASH". Para pemain harus bergerak secepat mungkin dalam sebuah supermarket, menolak produk yang tidak sehat seperti permen, dan menambahkan makanan sehat ke keranjang belanja sebagai gantinya.

Untuk menguji efektivitas permainan ini, para peneliti merekrut 106 peserta dewasa yang kelebihan berat badan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) berlebih dan mengonsumsi setidaknya 2 porsi makanan tinggi gula setiap hari.

Sebelum mengambil bagian dalam permainan, para peserta menghadiri lokakarya di mana mereka belajar tentang berdampak buruk gula bagi kesehatan, makanan manis yang tidak sehat, dan makanan utuh yang paling bergizi. Kemudian, para peserta memainkan permainan tersebut di komputer atau gawai mereka masing-masing. Aktivitas ini dilakukan selama beberapa menit, setiap hari, selama periode 6 minggu.

Setelah beberapa saat, hasil yang tampak ternyata cukup mengejutkan. Para peneliti menemukan bahwa lebih dari separuh peserta dengan keinginan makan gula yang kuat berhasil menurunkan 3,1% berat badan mereka selama memainkan permainan tersebut. Selain itu, para relawan juga melaporkan bahwa mereka menikmati permainan dan akan dengan senang hati melanjutkan pelatihan otak ini di masa depan.

Kendati demikian, para peneliti menyadari bahwa penelitian itu masih butuh penyempurnaan. Masih banyak “pekerjaan rumah” yang harus dilakukan untuk lebih memahami bagaimana membuat pelatihan di masa depan yang cukup kuat dan menarik untuk memberikan efek jangka panjang.

Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda ingin coba main game yang mampu melatih otak supaya tidak melulu tertarik dengan makanan mengandung gula. Dengan begitu, siapa tahu konsumsi gula dan berat badan Anda bisa ikutan turun. Tetap ingat untuk tidak memainkannya secara berlebihan, agar Anda tidak malah mengalami kecanduan.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

(NB/ RVS)

main gameBerat BadangulagawaiKadar Gula TubuhObesitas

Konsultasi Dokter Terkait