HomeInfo SehatKesehatan UmumAwas, Perut Buncit Bisa Akibat dari 7 Kebiasaan Ini!
Kesehatan Umum

Awas, Perut Buncit Bisa Akibat dari 7 Kebiasaan Ini!

HOTNIDA NOVITA SARY, 27 Sep 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Perut buncit ternyata bisa diakibatkan oleh kebiasaan sehari-hari yang tidak Anda sadari. Apa saja kebiasaan itu?

Awas, Perut Buncit Bisa Akibat dari 7 Kebiasaan Ini!

Perut buncit menjadi masalah bukan hanya karena akan membuat penampilan Anda terlihat buruk. Bertumpuknya lemak di bagian perut juga kerap dikaitkan dengan munculnya beragam penyakit. Terkait hal ini, dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter pun memberikan penjelasan.

Menurutnya, perut buncit dapat menyebabkan beragam risiko kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker.

“Cara paling mudah untuk mengetahui perut kamu tergolong buncit atau tidak adalah dengan mengukur lingkar pinggang. Lingkar pinggang normal pada wanita ialah di bawah 80 cm dan pada pria di bawah 90 cm,” kata dr. Fiona. 

Lingkar pinggang di atas batasan ini, menurut dr. Fiona, dianggap berisiko mengalami gangguan-gangguan kesehatan di atas. Makan berlebihan membuat kamu berisiko obesitas dan terserang berbagai penyakit. Supaya tepat, cek kebutuhan kalori harian kamu menggunakan Kalkulator Kalori dan BMI.

Kebiasaan Penyebab Perut Buncit

Memiliki perut buncit jelas bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, tanpa disadari, sejumlah kebiasaan turut berkontribusi pada semakin bertambahnya lingkar pinggang. Apa saja kebiasaan itu?

Berikut beragam kebiasaan yang menjadi penyebab makin bertambahnya lemak perut, seperti dilansir dari Reader’s Digest.

1. Makan di depan televisi

Menurut Harvard Health Blog, makan di depan televisi atau bekerja di meja kerja, dapat membuat kamu makan lebih banyak. Kamu cenderung tidak sadar seberapa banyak makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh saat makan penuh dengan distraksi.

Sebaliknya, menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, makan dengan memperlambat dan menikmati hidangan bisa membantu makan lebih sedikit.

2. Kecanduan ngemil

Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunadi, BMedSc Hons dari KlikDokter, ngemil adalah kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman di luar waktu makan besar. Meski ngemil tidak selalu buruk, banyak orang cenderung lepas kendali saat ngemil.

“Beberapa orang bahkan memperlakukan tubuh mereka seperti tong sampah. Ini benar-benar dapat berkontribusi pada lemak perut,” kata dr. Rasa Kazlauskaite, MD, seorang ahli endokrin di Rush University Prevention Center, Chicago, AS.

Dia menyarankan untuk menghindari makanan tinggi kalori di sekitar kamu saat sedang bekerja atau sedang belajar.

3. Tidak merencanakan makan

Beberapa orang cenderung makan ketika ingin, tanpa direncanakan terlebih dahulu. "Ketika kamu tidak merencanakan apa yang akan kamu makan dan kapan, kamu akhirnya memakan apa pun yang tersedia. Tapi ketika kamu merencanakan makan, kamu dapat membuat pilihan yang lebih baik," kata dr. Kazlauskaite.

Rencanakan apa yang akan kamu makan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada hari sebelumnya. Jika kamu punya waktu, gunakan waktu akhir pekan untuk berbelanja bahan makanan selama seminggu atau menyiapkan makanan yang bisa kamu simpan di lemari es.

4. Penggemar makanan yang digoreng

Jika kamu tidak bisa menjauh dari keripik kentang atau kentang goreng, bersiaplah dengan pertambahan pinggang kamu. Makanan yang digoreng diisi dengan jenis lemak terburuk, lemak trans, yang memicu kenaikan berat badan di sekitar perut. Saat makan makanan yang digoreng, jangan lupa untuk menambahkan banyak sayuran.

“Lemak masuk dengan cepat ke aliran darah. Sayuran membantu pencernaan dan metabolisme karena mengandung vitamin dan antioksidan yang membantu membersihkan bahan-bahan buruk yang dicerna, ” kata Dr. Kazlauskaite.

5. Tidak suka sayur

Jika setengah piring kamu tidak diisi dengan sayuran, kenaikan berat badan harus kamu terima. Kazlauskaite menyarankan untuk memulai makan terbesar kamu hari ini dengan bantuan sayuran yang kaya serat. Sisakan sedikit ruang untuk makanan lain yang tidak sehat.

Artikel Lainnya: 15 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami dan Sehat

6. Pencinta minuman soda

Minumlah sekaleng soda setiap hari dan lihatlah kenaikan berat badan signifikan pada kamu. Ya, minuman bersoda sudah terbukti terkait erat dengan obesitas. Satu kaleng soda sama dengan 10 sendok teh gula dan memiliki 150 kalori. Selain gula, nyaris kamu tidak akan mendapatkan nutrisi apa pun dari minuman bersoda.

7. Konsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut. Alkohol mengandung banyak kalori kosong yang dapat dengan cepat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Solusinya, jika kamu cenderung mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk membantu kamu mengelola konsumsi alkohol, ya.

Kebiasaan-kebiasaan di atas (mungkin) terlihat sepele, tapi berhasil mengakibatkan perut buncit. Untuk mencegah terus bertambahnya lemak perut, seperti disarankan dr. Fiona, kamu dapat berolahraga secara rutin, memilih sarapan tinggi protein, hindari minuman bergula, perbanyak sayuran, dan banyak minum air putih. Yuk gantikan kebiasaan buruk pemicu munculnya perut buncit dengan kebiasaan yang lebih sehat. Dan bila perlu bantuan medis, jangan ragu konsultasi kesehatan di KlikDokter, ya!

[RVS]

Perut Buncit

Konsultasi Dokter Terkait