Diet dan Nutrisi

Jenis Olahraga yang Tepat Saat Puasa Ramadan

dr. Rio Aditya, 21 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu cara agar tetap bugar saat puasa Ramadan adalah dengan rutin berolahraga. Apa jenis olahraga yang tepat dilakukan saat puasa?

Jenis Olahraga yang Tepat Saat Puasa Ramadan

Saat puasa Ramadan, olahraga mungkin menjadi satu kegiatan yang paling Anda hindari. Biasanya selain khawatir akan kehausan, Anda juga takut badan malah lemas setelahnya. 

Sebenarnya, tak masalah bila Anda tetap berolahraga saat puasa. Yang terpenting, Anda tahu jenis olahraga saat puasa apa yang tepat, dan kapan waktu yang pas untuk melakukannya.

Jika Anda khawatir kelelahan atau kehausan, Anda dapat berolahraga 60 menit sebelum waktu berbuka tiba. Hal itu dilakukan agar hilangnya energi saat berolahraga dapat segera digantikan saat buka puasa tiba.

Apabila waktunya kurang memungkinkan karena Anda masih dalam perjalanan pulang bekerja, lakukanlah setidaknya 2 jam setelah buka puasa atau setelah salat tarawih.

Hindari langsung berolahraga setelah buka puasa karena tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang baru dikonsumsi. Lambung Anda memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengosongkannya. Apabila sebelum waktu ini Anda berolahraga, dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa mual bahkan hingga muntah. 

Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa

Terdapat beberapa jenis olahraga yang tidak terlalu berat yang bisa Anda lakukan saat puasa. Meski begitu, hasil pembakaran kalorinya tetap dapat maksimal dan membuat Anda bugar. 

Adapun beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan saat bulan puasa adalah:

1. Yoga

Olahraga yang fokus pada peregangan dan teknik pernapasan ini bisa menjaga tubuh tetap fit. Selain itu, yoga juga bisa menguatkan otot dan meningkatkan konsentrasi. Lakukan yoga di tempat yang sejuk. Bahkan, akan lebih baik bila dilakukan di tempat yang punya gemericik air yang menenangkan. 

Hindari melakukan olahraga di ruangan yang bersuhu tinggi, apalagi saat puasa karena rentan mengakibatkan dehidrasi dan badan lemas.

2. Pilates

Pilates merupakan jenis olahraga saat puasa yang bisa Anda coba. Pilates sangat baik untuk memperbaiki postur tubuh serta meningkatkan fleksibilitas tubuh. 

Terlebih, Pilates bukan olahraga berintensitas tinggi sehingga tidak akan menyebabkan kelelahan berlebih. Satu jam melakukan Pilates, kalori yang terbakar bisa sampai 200 kalori.

Artikel Lainnya: Cara Mengatur Olahraga Selama di Bulan Puasa

3. Squat, Push Up, dan Plank

 

Ingin melatih ketahanan dan kekuatan tubuh, tetapi malas melakukannya di luar rumah? Cobalah squat, push up, dan plank selama 30 menit. Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 kali dan diulangi sebanyak 4 set. 

Jika Anda memiliki fisik yang lebih prima, cobalah untuk melakukan gerakan tersebut sebanyak mungkin selama 30 detik lalu baru istirahat selama 1 menit. Ulangi metode ini setidaknya 15 menit sampai dengan 30 menit. 

4. Bersepeda

Ingin ngabuburit sambil membakar kalori dan membuang rasa lemas? Bersepeda saja! Olahraga ini bisa membantu membakar sekitar 300 kalori dalam sejam serta meningkatkan stamina Anda.

5. Jumping Jack dan Burpees

 

Gerakan ini sangatlah sederhana dan mampu menggenjot kapasitas jantung dan paru-paru Anda. Tidak membutuhkan tempat yang luas dan peralatan apa pun, kedua gerakan ini juga bermanfaat untuk melatih otot kaki Anda dan juga otot lengan. Lakukan gerakan ini seperti pada gerakan squat, push up dan plank di atas.

Artikel Lainnya: Tips Tetap Semangat Olahraga saat Puasa

6. Joging

Jenis olahraga saat puasa lainnya yang bisa Anda lakukan adalah joging. Anda dapat berlari setidaknya selama 30 menit. Dalam durasi setengah jam itu, kalori yang terbakar sebanyak 210 kalori. Lumayan, kan? Tapi lakukan dekat dengan waktu buka puasa agar saat Anda haus, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk minum.

7. Body Combat

 

Jika Anda belum pernah mencobanya, body combat merupakan olahraga seperti aerobik namun menggunakan gerakan-gerakan bela diri seperti meninju, menendang, menggunakan siku dan lutut. Olahraga ini biasanya dipimpin oleh seorang instruktur dan diiringi musik yang cepat.

Namun, Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan fisik Anda. Mulailah dulu dengan lagu yang tidak terlalu cepat dan perlahan-lahan meningkatkan ritmenya. Cukup lakukan selama 20-30 menit, selain kalori banyak terbakar, tubuh Anda akan menjadi semakin kencang.

8. Angkat Beban

Jangan berpikiran terlalu jauh dulu, angkat beban tidak berarti Anda harus mengangkat barbell besi yang beratnya 10 kg lebih. Angkat beban bisa menggunakan dumbel kecil ukuran 1-5 kg disesuaikan dengan kemampuan Anda. Lakukan berbagai gerakan seperti shoulder press, bicep curl, goblet squat, dan gerakan compound lainnya. 

Itulah delapan jenis olahraga saat puasa yang bisa Anda lakukan. Jika di tengah sesi olahraga Anda merasa mual, pusing, nyeri dada, keringat dingin, ataupun sulit bernapas, segera hentikan aktivitas tersebut. Istirahatlah beberapa saat untuk memulihkan diri Anda.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami. Gunakan layanan tanya dokter yang tersedia di aplikasi KlikDokter.

[FY/ RS]

Olahragapuasa ramadhanOlahraga Saat Puasa

Konsultasi Dokter Terkait