Kesehatan Umum

7 Alasan Medis Mengapa Anda Merasa Lelah Sepanjang Hari

Krisna Octavianus Dwiputra, 07 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merasa lelah sepanjang hari? Mungkin ini yang jadi penyebabnya. Kenali dan segera berobat ke dokter sekarang juga!

7 Alasan Medis Mengapa Anda Merasa Lelah Sepanjang Hari

Lelah dan lesu merupakan dua masalah kesehatan yang sering dianggap sepele. Padahal, kedua kondisi tersebut bisa membuat Anda tidak bergairah untuk melakukan kegiatan-keigatan penting yang sebelumnya sudah direncanakan. Bila sudah seperti ini, sebaiknya Anda segera periksakan diri ke doker. Pasalnya, merasa lelah sepanjang hari yang hingga mengganggu kualitas hidup dapat menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan tertentu.

Adapun beberapa masalah kesehatan yang bersembunyi di balik rasa lelah yang Anda alami, yaitu:

1. Anemia

Hal pertama yang bisa menjadi penyebab rasa lelah sepanjang waktu adalah anemia. Menurut dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, anemia adalah kondisi rendahnya nilai hemoglobin darah.

“Tanda-tandanya adalah badan lemas, mudah lelah dan mengantuk, terlihat pucat, serta kurang berkonsentrasi. Bila Anda mengalami hal ini, segera lakukan pemeriksaan darah ke dokter," ujar dr. Fiona.

2. Penyakit kronis

Seorang COO dari situs The Slumber Yard, Matthew Ross mengatakan bahwa orang yang mudah merasa lelah mungkin mengalami penyakit fibromyalgia, anemia, dan reumathoid artritis. Hal ini mesti dipastikan melalui pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

3. Gangguan tiroid

Menurut dr. Fiona, kelebihan dan kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan kelelahan. Anda patut curiga adanya kondisi ini jika rasa lelah disertai dengan gangguan pencernaan, produksi keringat berlebih, dan sering mengantuk.

“Kelenjar tiroid itu berbentuk kupu-kupu dan terletak di bagian bawah leher. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk memproduksi hormon tiroksin. Jika fungsinya mengalami gangguan, rasa lelah disertai keluhan-keluhan yang telah disebutkan sangat mungkin terjadi,” tutur dr. Fiona.

4. Depresi

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu, tidak ingin bangun dari tempat tidur, dan/atau sulit tidur disertai dengan kesedihan, mungkin Anda depresi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa lelah berkelanjutan dan munculnya keinginan untuk bunuh diri.

"Depresi juga memiliki ancaman kepada aspek kesehatan tubuh lainnya, antara lain kebotakan rambut, kesehatan kulit, bahkan memicu penyakit degeneratif lain yang lebih bahaya, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, jantung, bahkan stroke," ujar dr. Fiona.

5. Infeksi

Infeksi kronis akibat virus Epstein-Barr (mononucleosis) atau penyakit Lyme dapat menyebabkan terjadinya rasa lelah yang ekstrem.

6. Sleep apnea

Pada kasus sleep apnea, tenggorokan akan menutup ketika Anda tidur. Itulah sebabnya orang dengan kondisi ini cenderung mendengkur saat terlelap di malam hari.

Orang-orang dengan sleep apnea lebih mudah terbangun di malam hari. Oleh karena itu, mereka umumnya tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Inilah mengapa penderita sleep apnea tidak memiliki tenaga yang memadai untuk melakukan aktivitas di hari berikutnya.

7. Gagal jantung

Ketika jantung gagal memompa dengan optimal, ada bagian-bagian tubuh yang tidak kebagian pasokan darah. Hal ini bisa menyebabkan gangguan fungsi pada organ terkait.

Jika yang kekurangan pasokan darah adalah organ gerak, aktivitas yang Anda lakukan akan terasa sangat berat. Selain itu, tubuh juga lebih mudah kelelahan meski hanya melakukan aktivitas yang ringan.

Rasa lelah yang terjadi berkelanjutan harus segera diatasi dengan cara yang tepat. Jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika keluhan yang Anda rasakan disertai dengan gejala-gejala yang mampu menyebabkan berbagai gangguan dalam kehidupan sehari-hari.

(NB/ RVS)

kelelahanlelahJantunggangguan tiroidAnemia

Konsultasi Dokter Terkait