Kehamilan

Mengapa Hasil Test Pack Bisa Berbeda dari Pemeriksaan Dokter?

Ayu Maharani, 07 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski biasanya akurat, tak menutup kemungkinan bahwa hasil test pack berbeda dari pemeriksaan dokter. Apa alasannya?

Mengapa Hasil Test Pack Bisa Berbeda dari Pemeriksaan Dokter?

Wanita yang sedang menjalani program hamil mungkin sudah tak asing dengan alat test pack. Alat pengecek kehamilan itu menggunakan urine untuk mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang diproduksi saat hamil. Test pack dinilai mampu memberikan kejelasan tentang keberhasilan atau kegagalan proses pembuahan. Meski begitu, sebaiknya Anda jangan terlalu yakin 100 persen terhadap test pack. Terkadang, hasil test pack bisa berbeda dengan pemeriksaan dokter. Mengapa bisa begitu?

Hasil test pack positif, tapi hasil pemeriksaan dokter negatif

Mungkin sebagian wanita pernah mengalami hal ini. Test pack memberikan tanda positif, tapi saat memeriksakan diri ke dokter, Anda dinyatakan belum hamil. Kondisi ini tentu bisa membuat Anda sangat kecewa.

Ternyata, keberadaan hormon hCG dalam sampel urine memang belum tentu menandakan kehamilan. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, antara lain:

  • Kesalahan pengguna

Dulu, Anda pernah membeli test pack lebih dari satu. Anda tidak menyadari bahwa test pack yang Anda gunakan sudah kedaluwarsa. Tak heran kalau alat itu akan menampilkan hasil yang tidak akurat.

  • Kehamilan kimiawi

Kehamilan ini terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi tidak tertanam dengan baik atau berkembang akibat kondisi tertentu, misalnya kekurangan hormon progesteron. Kehamilan ini sebenarnya sangat sering terjadi, tapi tak banyak wanita yang menyadarinya. Kehamilan kimiawi akhirnya membuat test pack memberikan hasil positif, meski sel telur gagal berkembang alias tak jadi hamil.

  • Kehamilan ektopik

Berbeda dengan kehamilan kimiawi yang sel telurnya gagal berkembang, kehamilan ektopik menandakan bahwa sel telur yang sudah dibuahi berhasil berkembang, tetapi berkembang di luar rahim. Umumnya, hal ini dipicu oleh kelainan pada tuba fallopi, peradangan, adanya jaringan parut pada tuba fallopi, hingga riwayat infeksi rahim. Bila Anda mengalami kehamilan ini, tubuh tetap memproduksi hormon hCG sehingga akan “terbaca” positif oleh test pack.

  • Baru keguguran atau aborsi

Kadar hormon hCG yang meningkat saat hamil tidak langsung hilang, meski Anda mengalami keguguran. Butuh waktu untuk menurunkan kadar hormon hCG. Selama hormon hCG masih ada di dalam urine atau darah, test pack akan menampilkan hasil positif.

  • Ada tumor

Pada kasus yang jarang terjadi, tumor juga memproduksi hormon hCG. Ketika sel-sel di dalam tubuh seharusnya membentuk plasenta, mereka justru membentuk tumor.

  • Mengonsumsi obat kesuburan

Biasanya, ketika Anda sedang rutin mengonsumsi obat kesuburan, test pack akan menampilkan hasil positif. Jika Anda ingin mendapatkan hasil sebenarnya untuk mengetahui apakah Anda sedang hamil atau tidak, periksalah ke dokter. Dokter akan menyarankan Anda untuk pemeriksaan hCG darah serta ultrasonografi (USG) kandungan agar hasilnya akurat.

Hasil test pack negatif, tapi hasil pemeriksaan dokter positif

Hal sebaliknya, yakni hasil test pack negatif, tapi hasil pemeriksaan dokter positif, dapat pula terjadi. Menurut dr. Anita Amalia Sari kepada KliKDokter, kondisi itu bisa dipicu oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah terlalu dini menjalani pemeriksaan, terburu-buru mengecek hasilnya, test pack sudah kedaluwarsa, hingga terlalu banyak minum sebelum tes.

“Terlalu banyak minum air sebelum tes membuat urine lebih ‘ringan’ sehingga hormon hCG akan sulit dideteksi,” kata dr. Anita.

Demi mendapatkan hasil yang akurat, Anda disarankan untuk melakukan tes pada pagi hari (bangun tidur). Sebab ketika itu, kondisi urine akan lebih pekat dan jumlah hormon hCG-nya paling tinggi.

Hasil test pack memang bisa berbeda dengan pemeriksaan dokter. Secara umum, test pack hanya mampu memberikan hasil 90 persen akurat. Bila Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih pasti, sebaiknya kunjungi dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih spesifik. Pemeriksaan USG kandungan akan jauh lebih meyakinkan Anda sedang hamil atau tidak.

[HNS/ RVS]

urineKehamilanKesuburantest packPemeriksaan USGHormon HcgKehamilan KimiawiKehamilan Ektopik

Konsultasi Dokter Terkait