Jantung

Hati-Hati, Konsumsi Mi Instan Bisa Memicu Hipertensi

dr. Alvin Nursalim, 10 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kamu sering makan mie instan? Waspadalah, karena hipertensi atau darah tinggi bisa menghampirimu. Mengapa konsumsi mie instan bisa picu hipertensi?

Hati-Hati, Konsumsi Mi Instan Bisa Memicu Hipertensi

Mie instan kini telah menjadi bagian dari pola makan masyarakat saat ini. Selain rasanya yang enak, makanan ini dapat diperoleh dengan harga yang ekonomis. Selain itu, mie instan mudah diolah dan dapat disajikan dalam waktu yang cepat. 

Namun, tahukah kamu bahwa konsumsi mie instan berisiko menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi?

Tak dimungkiri, kegemaran masyarakat akan mie instan turut membuat produsen makanan ini semakin berkembang, hingga menawarkan berbagai varian produk. Namun, hingga kini masih banyak kontroversi mengenai mie instan.

Ada yang mengatakan mie instan menggunakan pengawet mayat, bahan penyedap yang membuat bodoh, dan lain-lain. Tapi, belum tentu semua informasi yang menyebar dari mulut ke mulut tersebut benar.

Sebab, mie instan yang di jual di pasaran telah melewati uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman dikonsumsi.

Walau demikian, apakah mengonsumsi mie instan seratus persen aman? Dan apakah penderita darah tinggi tetap boleh makan mie instan

Mie Instan dan Risiko Hipertensi

Meski telah mendapatkan izin edar dari BPOM, konsumsi mie instan yang terlalu sering dan berlebihan dapat menimbulkan efek jangka panjang yang negatif bagi kesehatan. Salah satunya adalah risiko peningkatan tekanan darah. 

Selain di Indonesia, ternyata konsumsi mie instan juga sangat digemari oleh penduduk Afrika. Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi mie instan di Afrika merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka hipertensi di negara tersebut.

Hal ini juga tentunya dapat terjadi jika penduduk Indonesia terlalu sering melahap mie instan. 

Artikel Lainnya: Benarkah Makan Daging Kambing Bikin Hipertensi?

Perlu kamu ketahui, kelezatan rasa mie instan berasal dari kandungan monosodium glutamat (MSG) yang banyak terdapat dalam bumbunya. 

Kandungan sodium dalam MSG merupakan salah satu faktor yang dapat memicu hipertensi jika dikonsumsi terlalu sering. Pasalnya, sodium bisa menyebabkan retensi cairan dalam tubuh sehingga mencetuskan tekanan darah tinggi. 

Selain itu, kandungan karbohidrat dan lemak dalam mie instan sangat tinggi, hingga dapat memicu obesitas bila dikonsumsi terlalu sering dalam jangka waktu yang lama. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa obesitas sendiri juga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi.

Apakah Penderita Darah Tinggi Boleh Makan Mie Instan?

Masak Mie Instan Sekaligus Bungkusnya, Bahaya atau Tidak?

Ya, tak sedikit orang yang bertanya bolehkah penderita darah tinggi makan mie instan? Boleh-boleh saja, asalkan tahu tips sehatnya. 

Kamu dapat membuat mie instan lebih sehat dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Tambahkan topping berserat tinggi, misalkan sayuran kukus. 
  • Batasi frekuensi makan mie instan. Batasi asupanmu dengan hanya makan sesekali. 
  • Kurangi asupan garam dan bumbunya. Biasanya kamu mendapatkan satu paket kecil bumbu. Kamu dapat mengurangi asupan bumbunya atau membuat bumbu sendiri yang lebih sehat. 

Artikel Lainnya: Ini Aturan Makan Telur Asin Bagi Si Penderita Hipertensi

Nah, pastinya kamu tidak ingin penyakit hipertensi menyerang, ‘kan? Oleh sebab itu, sebisa mungkin batasi konsumsi mie instan, apalagi memberi makan mie instan kepada anak. 

Bila harus mengonsumsi mie instan, batasilah penggunaan bumbu di dalam kemasan dan tambahkan sayuran serta sumber protein lain agar komposisi makanan seimbang. Dengan demikian, kamu dan keluarga pun senantiasa terhindar dari darah tinggi.

Jangan lupa untuk penderita hipertensi, jagalah kesehatan dan cegah komplikasi dengan konsumsi lebih banyak sayur dan buah, mengurangi asupan garam, rutin berolahraga, tidak merokok, serta mengurangi alkohol. 

Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan lainnya yang menarik hanya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat konsultasi seputar hipertensi dengan dokter spesialis dalam melalui layanan Tanya Dokter. Mudah dan praktis!

[RS]

Mi Instandarah tinggiHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait