HomeGaya hidupDiet dan NutrisiBerkenalan dengan Madu Manuka, Madu dari Selandia Baru
Diet dan Nutrisi

Berkenalan dengan Madu Manuka, Madu dari Selandia Baru

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 23 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Madu manuka adalah madu yang berasal dari Selandia Baru dan memiliki berbagai khasiat. Mari ketahui manfaatnya di sini.

Berkenalan dengan Madu Manuka, Madu dari Selandia Baru

Beberapa waktu belakangan, ada jenis madu baru yang disebut-sebut lebih berkhasiat dari yang sudah ada sebelumnya, yaitu madu manuka dari Selandia Baru.

Cairan kental dan manis ini dibuat dari nektar yang dikumpulkan oleh lebah yang mencari makan di pohon manuka liar. Inilah yang membuat madu tersebut memiliki rasa yang khas. 

Madu ini berasal dari lebah yang menyerbuki tanaman Leptospermum scoparium atau sering disebut semak manuka yang banyak tumbuh di Selandia Baru dan Australia. 

Spesies lain dari semak ini tumbuh di seluruh dunia, tetapi tidak menghasilkan bunga yang dibutuhkan lebah untuk menghasilkan madu.

Lantas, mengapa madu ini begitu istimewa? Hal ini disebabkan oleh adanya bahan unik di dalamnya yang memiliki sifat antimikroba spesifik. 

Sifat antibakteri yang kuat inilah yang diyakini membuatnya lebih spesial dibanding madu lainnya.

Berikut ini adalah 8 manfaat madu ini untuk kesehatan Anda.

1. Membantu Menyembuhkan Luka

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa madu manuka dapat meningkatkan penyembuhan luka, memperkuat regenerasi jaringan, dan bahkan mengurangi rasa sakit pada pasien yang menderita luka bakar.

Sebagai contoh, sebuah studi selama dua minggu menyelidiki efek dari penerapan madu ini pada 40 orang dengan luka yang tidak dapat disembuhkan. 

Hasilnya, 88 persen luka berkurang ukurannya. Selain itu, bisa pula membantu menciptakan lingkungan luka asam yang mendukung penyembuhan luka.

Adapun studi lain mengamati efektivitasnya dalam menyembuhkan luka kelopak mata setelah operasi. Ditemukan bahwa semua luka kelopak mata sembuh dengan baik. 

Pasien juga melaporkan bahwa jaringan parut yang diobati lebih elastis dan secara signifikan lebih tidak menyakitkan.

2. Membantu Jaga Kesehatan Mulut

Penelitian menunjukkan, madu manuka menyerang bakteri mulut berbahaya yang terkait dengan pembentukan plak, peradangan gusi, dan kerusakan gigi. 

Studi tersebut menunjukkan dengan aktivitas antibakteri yang tinggi oleh madu ini, efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri mulut berbahaya, seperti P. gingivalis dan A. actinomycetemcomitans.

Gagasan mengonsumsi madu untuk kesehatan mulut yang baik mungkin tampak berlawanan dengan intuisi Anda. 

Itu karena Anda mungkin diberitahu bahwa terlalu banyak mengonsumsi manis dan permen dapat menyebabkan gigi berlubang. 

Namun, efek antibakteri madu manuka yang kuat membuatnya tidak mungkin berkontribusi terhadap gigi berlubang atau kerusakan gigi.

Artikel Lainnya:  Efek Samping Konsumsi Madu yang Dibekukan

3. Atasi Sakit Tenggorokan

Jika Anda menderita sakit tenggorokan, madu ini dapat membantu meredakannya. Sifat antivirus dan antibakterinya mengurangi peradangan dan menyerang bakteri yang menyebabkan rasa sakit. 

Tidak hanya menyerang bakteri berbahaya, madu ini juga melapisi bagian dalam tenggorokan untuk efek yang menenangkan.

Dalam studi tahun 2000, pasien yang menjalani perawatan kemoterapi untuk kanker kepala dan leher mengonsumsi madu manuka. 

Peneliti mengamati Streptococcus mutans, sejenis bakteri yang bertanggung jawab untuk sakit tenggorokan. 

Menariknya, peneliti menemukan penurunan yang signifikan pada Streptococcus mutans setelah pasien mengonsumsi madu tersebut.

4. Bantu Cegah Tukak Lambung

Bakteri H. pylori pada umumnya bertanggung jawab atas sebagian besar masalah tukak lambung

Berdasarkan sejumlah penelitian, madu manuka dapat membantu mengobati radang lambung yang disebabkan oleh H. Pylori.

Misalnya, sebuah studi tahun 2011 yang menguji madu ini pada biopsi ulkus lambung akibat H. pylori. Hasilnya, madu manuka menjadi agen antibakteri yang berguna terhadap H. pylori.

Radang lambung juga bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan. Namun, bisa diatasi pula dengan mengonsumsi madu ini.

Artikel Lainnya: Kenali Madu Kelulut dan Manfaatnya bagi Kesehatan

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan di antaranya adalah sembelit, diare, sakit perut, dan buang air besar yang tidak teratur. 

Sejumlah peneliti pun menemukan bahwa mengonsumsi madu manuka secara teratur dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.

6. Obati Jerawat

Aktivitas antimikroba dari madu manuka dapat juga digunakan untuk melawan jerawat. Ini dapat membantu menjaga kulit Anda bebas bakteri yang dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat. 

Ingat pula sifat anti inflamasi madu ini yang dapat mengurangi peradangan jerawat.

7. Membantu masalah kistik fibrosis 

Kistik fibrosis adalah penyakit yang menyerang organ paru-paru dan mempengaruhi sistem pencernaan.

Penyakit ini menyebabkan produksi dahak menjadi kental, sehingga dapat menyumbat saluran udara dan menimbulkan gejala sesak napas. 

Orang dengan penyakit ini sangat mudah terserang infeksi bakteri pada sistem pernapasan. Madu manuka telah dikenal dapat membantu mengatasi bakteri tersebut. 

Artikel Lainnya: Ini Bahan Kombinasi Madu yang Baik untuk Kesehatan Tubuh Anda

8. Membantu Mengatasi Infeksi pada Kulit 

Madu ini juga dapat mengobati penyakit kulit yang serius. Sifat anti radang yang baik pada madu manuka dapat digunakan untuk mengobati kulit kemerahan akibat penyakit Rosacea

Selain itu, madu manuka juga dapat digunakan sebagai pengobatan anti jamur pada infeksi jamur kulit. 

Madu manuka memiliki banyak manfaat. Madu manuka bersifat anti radang dan antibakteri yang sangat baik untuk berbagai penyakit. Meskipun begitu, masih diperlukan berbagai penelitian untuk mendukung hal tersebut. 

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter seputar masalah kesehatan lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021. 7 Health Benefits of Manuka Honey, Based on Science.WebMD. Diakses 2021. Manuka Honey.

NutrisiMadu

Konsultasi Dokter Terkait