HomeGaya hidupDiet dan Nutrisi6 Makanan Penyebab Penyakit yang Sering Dikonsumsi Buruh
Diet dan Nutrisi

6 Makanan Penyebab Penyakit yang Sering Dikonsumsi Buruh

Krisna Octavianus Dwiputra, 01 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada beberapa makanan yang sering dikonsumsi buruh dan kerap menyebabkan penyakit. Mari kenali jenis makanan tersebut.

6 Makanan Penyebab Penyakit yang Sering Dikonsumsi Buruh

Aktivitas pekerjaan para buruh yang padat sering mengakibatkan pola makan mereka menjadi tidak terjaga. Selain itu nutrisi pun sering kali kurang diperhatikan. Beragam jenis makanan yang dijajakan di sekitar lokasi tempat mereka bekerja pun sering kali sangat terbatas kandungan nutrisinya. Beberapa pilihan makanan bahkan rentan menjadi pemicu munculnya beragam penyakit.

Dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (1/5) ada baiknya menyadarkan para buruh untuk menjaga kesehatannya. Salah satunya adalah dengan mengedukasi bahwa beberapa pilihan makanan yang sering dikonsumsi rentan memicu gangguan kesehatan. Dan jangan-jangan, Anda pun juga mengonsumsinya.

Menu favorit para buruh yang rentan menyebabkan penyakit

Para buruh memang dibebani dengan tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Aktivitas operasional produksi menuntut mereka untuk kerja keras – ditambah kerja shift atau lembur – yang membuat pola makan menjadi tidak teratur.

Keterbatasan waktu membuat para buruh lebih memilih untuk membeli makanan di sekitar tempat mereka bekerja. Pilihan ini dianggap sebagai solusi terbaik karena selain praktis, makanan tersebut juga terhitung ramah di kantong. Sayang, kebanyakan makanan yang dijual di sekitar pabrik bukan makanan yang baik, dari segi nutrisi maupun kebersihannya. Akibatnya, makanan yang dikonsumsi justru rentan membuat mereka jatuh sakit, sehingga produktivitas pun terhambat.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan penyebab penyakit yang kerap dikonsumsi buruh:

1. Jeroan

Di Indonesia, jeroan adalah salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi, sering disajikan sebagai sate atau soto. Kedua jenis makanan ini merupakan ragam makanan yang sering dijajakan di sekitar pabrik.

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, jeroan seperti otak, hati, dan ampela memiliki kandungan purin yang tinggi sekitar 100-1000 mg per 100 gram. Kadar purin tersebut pada akhirnya rentan menyebabkan asam urat jika jeroan dimakan secara berlebihan.

2. Gorengan

Sama seperti jeroan, gorengan juga merupakan salah satu menu favorit masyarakat Indonesia. Jenis makanan ini mungkin yang paling sering ditemukan di sekitar pabrik atau tempat para buruh bekerja.

Namun, gorengan rentan menyebabkan kegemukan dan berbagai penyakit kardiovaskular. Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, apalagi jika digoreng dengan minyak yang dipakai secara berulang.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng secara reguler seperti makanan siap saji atau makanan deep-fried, dapat menyebabkan hati menjadi berlemak.

Hal ini dinyatakan oleh para peneliti bahwa efek negatif dari konsumsi makanan gorengan memiliki dampak yang serupa dengan hepatitis. Efeknya bisa berujung pada kerusakan hati permanen yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

3 Camilan yang mengandung MSG

Makanan ringan yang mengandung MSG (Monosodium Glutamate) atau biasa disebut micin mungkin memang enak rasanya. Sembari bekerja, camilan seperti ini akan membuat pekerjaan terasa lebih ringan. Tapi konsumsi MSG yang berlebih bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Menurut dr. Muhammad Anwar Irzan kepada KlikDokter, konsumsi MSG yang berlebihan bisa mengakibatkan sakit kepala dan nyeri leher yang dapat menjalar hingga lengan maupun punggung. Selain itu, mengonsumsi MSG juga bisa mengakibatkan perubahan suasana hati, lemas, kesemutan, sensasi terbakar dan jantung berdebar.

4. Kopi 

Bagi kebanyakan orang, kopi sangat cocok dinikmati sambil bekerja di malam hari karena bisa “memaksa” tubuh untuk terjaga.

Sayangnya, menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, kandungan kafein dalam kopi apat menstimulasi pergerakan saluran pencernaan, sehingga Anda rentan mengalami diare, terutama apabila Anda mengonsumsi kopi dalam jumlah yang terlalu banyak. Bagi Anda yang tidak terbiasa minum kopi, efeknya bisa jadi lebih parah.

5. Makanan instan

Menurut dr. Dyan Novita Anggraini dari KlikDokter, makanan instan memiliki kandungan lemak jenuh, tinggi garam dan tinggi kolesterol. Ketiga komponen ini dapat menyebabkan penyakit stroke.

6. Minuman ringan

Soft drink atau minuman ringan banyak dicari karena rasanya yang manis dan dianggap bisa melepas dahaga. Nyatanya, menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, dalam satu kaleng minuman ringan terdapat sekitar 30 gram gula atau setara dengan 9 sendok teh gula. Jumlah tersebut tentu sangat tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Diabetes Association menunjukkan bahwa risiko diabetes mellitus meningkat 26 persen pada mereka yang mengonsumsi 1–2 minuman ringan atau soft drink per hari.

Demikianlah jenis makanan dan minuman yang mungkin sering dikonsumsi para buruh, saat jam istirahat atau jam pulang. Nyatanya beberapa jenis makanan di atas justru  membahayakan kesehatan. Jika Anda juga sering mengonsumsi makanan-makanan tersebut, segera batasi. Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan senantiasa sehat.

[NP/ RVS]

Minuman RingankafeingulaBuruhJeroanHari Buruh InternasionalgorenganDiabetesAsam Urat

Konsultasi Dokter Terkait