Bisakah Penderita Asam Urat Sembuh?

Kadar asam urat yang begitu tinggi di dalam darah berisiko menimbulkan radang pada sendi. Dalam dunia medis, radang sendi ini juga dikenal sebagai artritis gout atau penyakit asam urat.

Ketika kondisi ini menyerang, sendi penderita akan mengalami peradangan akibat penumpukan kristal yang berasal dari tingginya kadar asam urat di darah. Tentunya, orang yang mengalaminya menginginkan kesembuhan agar dapat beraktivitas dengan normal. Mungkinkah hal ini terjadi?

Penyebab meningkatnya kadar asam urat

Pada dasarnya, asam urat bisa muncul dalam darah ketika tubuh mengalami metabolisme terhadap purin yang secara normal memang terdapat di dalam tubuh. Namun, purin juga ditemukan pada beberapa jenis makanan seperti daging sapi, jeroan, emping, makanan laut, serta beberapa sayuran hijau seperti bayam.

Tak hanya itu, beberapa jenis minuman juga mengandung kadar purin yang tinggi, misalnya minuman beralkohol serta minuman dengan pemanis buatan.

Ketika jenis-jenis makanan dan minuman di atas dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, kadar asam urat darah bisa meningkat lebih dari normal. Kondisi ini juga disebut hiperurisemia.

Kadar asam urat yang bisa tergolong sebagai hiperurisemia adalah diatas 7 mg/dL. Dengan tingkat kadar asam urat tersebut, gejala-gejala radang sendi pun akan semakin mudah menyerang.

Perlu diketahui, kondisi gangguan ginjal juga bisa menyebabkan pembuangan asam urat terganggu. Sehingga, asam urat juga kerap menyerang penderita tumor atau kanker. 

Nah, berikut ini adalah gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita penyakit asam urat:

• Nyeri hebat yang muncul mendadak pada sendi

Sendi-sendi yang paling sering terkena adalah sendi besar, seperti sendi ibu jari kaki, pergelangan, lutut, siku, dan pergelangan tangan. Sendi yang terlibat umumnya hanya 1 sendi, namun bisa juga terjadi pada beberapa sendi sekaligus

• Sendi yang nyeri tampak membengkak, kemerahan, serta terasa sensasi hangat.
• Jangkauan gerak sendi menjadi terbatas
• Tanpa pengobatan, serangan nyeri bisa menyerang sendi-sendi lain, serta rasa nyeri yang dirasakan bisa semakin berat dan lama.

Karena berbagai gejala di atas bisa mengganggu kenyamanan Anda dalam beraktivitas, maka ada baiknya Anda mulai menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit asam urat.

Dapatkah penderita asam urat sembuh total?

Saat seseorang mengalami nyeri sendi akibat kadar asam urat yang tinggi, kenyamanan beraktivitas akan sangat berkurang. Terlebih lagi, nyeri dapat muncul mendadak di malam hari, hingga membangunkan penderita dari tidur.

Tapi tenang. Anda yang menderita asam urat tetap bisa sembuh, kok. Sebab, kini sudah terdapat pengobatan yang ampuh mengurangi kadar asam urat dari darah. Anda cukup memeriksakan diri ke dokter. Bila terbukti mengalami asam urat, dokter akan memberikan pengobatan penurun kadar asam urat sesuai dosis yang dibutuhkan.

Namun, berhati-hatilah. Banyak kasus nyeri sendi yang dituduh sebagai “sakit asam urat”, padahal kadar asam uratnya tidak meningkat. Ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan.

Perlu diketahui bahwa ketika rasa nyeri sendi sedang menyerang, Anda lebih disarankan mengonsumsi obat pereda gejala radang terlebih dahulu. Sebaiknya, obat penurun asam urat tidak digunakan pada saat peradangan sendi sedang aktif. Obat tersebut baru boleh dikonsumsi ketika radang sudah pulih dan sendi tak lagi terasa nyeri.

Hal ini menandakan ketika kadar asam urat darah menurun hingga level normal, secara perlahan-lahan tumpukan kristal di sendi juga akan berkurang. Sehingga, rasa nyeri akan berangsur-angsur menghilang.

Sebagai kesimpulan, penderita asam urat tidak perlu khawatir berlebihan. Karena ternyata, penyakitnya bisa disembuhkan. Namun jangan lupa, agar asam urat Anda tak muncul kembali, hindari konsumsi jenis makanan atau minuman yang mengandung kadar purin tinggi, ya!

[NP/ RVS]