HomeGaya hidupPerawatan Wanita9 Langkah Merawat Miss V Saat Haid Agar Bebas dari Masalah
Perawatan Wanita

9 Langkah Merawat Miss V Saat Haid Agar Bebas dari Masalah

Aprinda, 04 Mei 2021

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat haid, miss V kamu rentan mengalami masalah, misalnya gatal. Oleh sebab itulah, kamu perlu merawat kebersihan dan kesehatan miss v saat haid dengan langkah-langkah berikut!

9 Langkah Merawat Miss V Saat Haid Agar Bebas dari Masalah

Vagina merupakan organ intim wanita yang mudah mengalami iritasi dan infeksi jika kebersihannya tak dijaga dengan cara yang tepat. Apalagi saat haid, vagina lebih rentan mengalami berbagai keluhan, seperti vagina gatal dan tidak nyaman.

Seperti disampaikan oleh dr. Theresia Rina Yunita, ada risiko terjadinya infeksi baik di bagian luar maupun dalam vagina saat haid, karena darah haid kotor bisa mengandung banyak bakteri yang jika tidak benar-benar dibersihkan bisa mengganggu kondisi vagina.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan vagina pada saat menstruasi? Berikut berbagai cara merawat miss V saat haid yang bisa kamu lakukan:

1. Hindari Sabun Pembersih Kewanitaan

Sebagian wanita merasa vaginanya kotor saat haid dan ingin membersihkan vaginanya semaksimal mungkin dengan menggunakan sabun pembersih khusus organ intim. Tindakan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk merawat miss V agar tetap wangi.

Sayangnya, tindakan yang sering kali dilakukan ini bukanlah langkah yang tepat dalam merawat kesehatan vagina. Pada dasarnya, vagina memiliki mekanisme pembersihan secara alamiah melalui adanya bakteri baik serta tingkat keasaman vagina yang netral.

Menggunakan sabun pembersih kewanitaan justru akan mengganggu bakteri baik dan membuat tingkat keasaman vagina menjadi tidak normal. Hal tersebut menyebabkan vagina lebih rentan mengalami infeksi dan keputihan yang tidak normal.

Begitu juga dengan douching (tindakan membersihkan vagina menggunakan douche yang berisi cairan antiseptik), sebaiknya tidak dilakukan.

“Jadi, cara membersihkan vagina saat haid cukup dengan air mengalir saja”, saran dr. Theresia.

2. Bersihkan Vagina Saat Mandi

Pada prinsipnya, vagina tak membutuhkan perlakuan istimewa. Namun, kamu jangan lupa membersihkan vagina ketika mandi sebagai cara merawat miss V tetap sehat dan bersih saat haid.

Gunakan air suam-suam kuku saat mandi, guyur daerah vagina secara perlahan. “Cara membersihkan daerah kemaluan yang tepat adalah dari depan ke belakang, yakni dari bibir vagina dan saluran kencing ke arah anus”, jelas dr. Theresia.

Jangan lakukan dengan arah sebaliknya karena dapat menyebabkan bakteri di anus masuk ke vagina dan saluran kencing.

Bagian yang lebih membutuhkan perhatian adalah bibir vagina. Pada saat haid, darah bisa terselip di antara bibir besar vagina (labia mayor) dan bibir kecil vagina (labia minor). Bersihkan bagian tersebut dengan seksama menggunakan air bersih saat sedang mandi.

3. Pastikan Kondisi Vagina Tidak Lembap

Sebelum mengenakan celana dalam dan pembalut, keringkan daerah vagina dengan baik setelah mandi. Gunakan handuk berbahan lembut, lalu usap daerah kemaluan dengan perlahan dari depan hingga ke belakang.

Setelah benar-benar kering, barulah gunakan celana dalam dan pembalut. Tips merawat miss V saat haid ini bisa mencegah infeksi jamur pada vagina.

4. Ganti Pembalut Tiap 3–4 Jam Sekali


Cara Mencegah Infeksi Akibat Pembalut

“Rajin mengganti pembalut, bisa 2-3 kali sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan dan banyaknya darah haid”, ujar dr. Theresia.

Hal ini harus dilakukan meskipun pembalut belum penuh dengan darah, agar vagina tidak terlalu lembap. Mengganti pembalut dengan frekuensi yang lebih jarang dapat menyebabkan vagina rawan mengalami iritasi dan infeksi.

Aturan yang sama berlaku juga untuk wanita yang menggunakan tampon saat haid. Gantilah tampon setiap 3–4 jam sekali, dan hindari mempertahankan tampon selama 8 jam atau lebih karena dapat menyebabkan infeksi bakteri yang berat bernama toxic shock syndrome (TSS).

Artikel Lainnya: Amankah Mengganti Pembalut dengan Kain Saat Haid?

5. Pakai Pembalut Bebas Pewangi

Ada sebagian orang yang suka menggunakan pembalut dengan pewangi atau parfum untuk menjaga vagina tetap beraroma segar meski sedang haid. Sayangnya, tindakan ini sebaiknya dihindari dalam merawat miss V saat haid.

Adanya pewangi pada pembalut menunjukkan bahwa ada lebih banyak zat kimia pada pembalut tersebut. Ini akan menyebabkan daerah vagina rentan mengalami iritasi dan peradangan, terutama pada orang dengan kondisi kulit yang sensitif.

6. Pakai Celana yang Dapat Menyerap Keringat dengan Baik

Pilihlah celana dalam dengan bahan yang menyerap keringat, misalnya celana dalam berbahan katun. Hal ini penting agar daerah vagina tak terlalu berkeringat serta tetap memiliki sirkulasi udara yang baik.

Jika celana tidak dapat menyerap keringat dengan baik, ini bisa menyebabkan kondisi vagina jadi lembap. Alhasil, bisa menyebabkan pertumbuhan jamur di sekitar vagina tidak terkendali.

7. Hindari Celana yang Ketat

Selain perlu pilihan bahannya, kamu juga perlu memperhatikan kelonggaran celana. Saat haid, baiknya kamu menghindari pemakaian celana ketat. Pasalnya, celana ini tidak nyaman digunakan dan dapat menyebabkan gesekan kulit.

Di samping itu, celana yang terlalu ketat berisiko membuat kulit sekitar vagina dan selangkangan menjadi lembap karena lebih mudah berkeringat.

8. Wajib Ganti Celana Dalam Jika Kotor

Kebanyakan orang mengganti memang mengganti pembalut di beberapa waktu. Akan tetapi, hanya pembalutnya saja yang diganti. Kamu harus pastikan jika celana dalam yang digunakan masih bersih.

Jika darah sudah menembus ke celana dalam, baiknya kamu ganti juga celana dalam segera. Selalu siapkan pembalut, celana dalam, bahkan celana ganti ketika haid di hari pertama dan kedua.

9. Cukup Minum Air Putih

Siapa yang menyangka jika cara ini bisa menjadi salah satu langkah merawat miss v saat haid? Selama haid, kondisi vagina rentan kotor dan ini memberi peluang untuk jamur dan bakteri untuk menginfeksi.

Oleh karena itu, Center of Disease Control and Prevention menyarankan wanita untuk lebih banyak minum saat haid. Tujuannya, untuk membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri dengan mendorongnya keluar lewat urin. Dengan begitu, ini bisa mencegah terjadinya vaginal candidiasis.

Artikel Lainnya: 6 Penyebab dan Penanganan Gatal dan Bentol di Kemaluan

Merawat kesehatan dan kebersihan miss V saat haid bukan hal yang sulit, bukan? Lakukan cara sederhana tersebut agar vagina terbebas dari keluhan keputihan, infeksi, dan iritasi saat haid.

Kamu bisa mendapatkan berbagai informasi seputar haid dan #JagaSehatmu di aplikasi KlikDokter. Menariknya, kamu juga bisa menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dokter lebih mudah!

(NM)

HaidKeputihan

Konsultasi Dokter Terkait