Susu dengan Antioksidan, Asupan Penting bagi Orang Dewasa

Susu dapat dikonsumsi siapa saja, dari anak-anak hingga usia lanjut. Untuk anak-anak, susu bisa membantu proses tumbuh kembang agar optimal. Sementara pada orang dewasa dan usia lanjut, susu dapat menjadi sumber nutrisi penting yang dibutuhkan untuk memelihara kesehatan. Di dalam susu, terdapat zat mineral hingga antioksidan. Semuanya memainkan peran penting untuk tubuh Anda.

Nutrisi di dalam susu

Perlu diingat bahwa kandungan nutrisi susu dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor. Sumber nutrisi penting yang terdapat dalam susu meliputi kalsium, vitamin D, dan protein. Selain itu, susu juga menyimpan zat gizi lainnya seperti lemak, kolin, kalium, fosfor, selenium, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12.

Kalsium

Sekitar 99% kalsium tubuh berada pada tulang dan gigi. Kalsium berguna untuk kepadatan dan kekuatan tulang sehingga mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang. Kebutuhan kalsium seseorang akan berbeda-beda bergantung dengan usia dan jenis kelamin.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium sehari-hari, wanita membutuhkan 1.000 mg per hari pada usia antara 19 hingga 50 tahun dan 1.200 mg setelah usia 51 tahun. Sedangkan untuk pria, kebutuhan kalsium mereka di usia 19 hingga 70 tahun sekitar 1.000 mg dan setelah usia tersebut membutuhkan sekitar 1.200 mg per hari.

Vitamin D

Tubuh membutuhkan kadar vitamin D yang cukup untuk menyerap kalsium. Jika Anda mengonsumsi kalsium dalam jumlah banyak namun kadar vitamin D tidak mencukupi, maka fungsi dari kalsium tersebut tidak akan maksimal sehingga kepadatan tulang tidak akan tercapai. Tiga gelas susu setiap hari akan memenuhi kebutuhan kadar vitamin D ini.

Protein

Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk banyak fungsi vital tubuh meliputi pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan seluler, dan regulasi sistem kekebalan. Protein membuat sekitar 50% volume tulang dan sekitar sepertiga massa tulang. Konsumsi tinggi protein akan membantu perasaan kenyang lebih lama sehingga dapat berperan terhadap penurunan berat badan.

Susu sebagai antioksidan

Susu juga berguna untuk memenuhi kebutuhan antioksidan seseorang melalui vitamin E dan beta-karoten di dalamnya. Kedua nutrisi ini berperan dalam membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif. Stres oksidatif ini disebabkan oleh paparan radikal bebas. Saat radikal bebas terakumulasi, hal ini bisa menyebabkan kerusakan sel sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kansas menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi produk susu lebih banyak akan memiliki kadar glutation lebih tinggi. Glutation ini merupakan suatu antioksidan kuat pada otak. Mereka yang mengonsumsi tiga porsi susu dan produk susu setiap hari memiliki kadar antioksidan sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi.

Untuk menjaga kesehatan, terutama pada orang dewasa, dapat dimulai dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Nutrisi yang didapatkan harus sehat dan seimbang. Anda bisa mencukupi antioksidan dengan mengonsumsi susu dan makanan bergizi lainnya. Tidak lupa, jalankan pola hidup sehat dengan berolahraga rutin, istirahat yang cukup, dan hindari stres. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga dianjurkan untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini.

[RS/ RVS]