HomeGaya hidupDiet dan NutrisiMengungkap Efektivitas Detoks dengan Teh
Diet dan Nutrisi

Mengungkap Efektivitas Detoks dengan Teh

dr. Valda Garcia, 29 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Detoks populer di kalangan masyarakat untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, salah satunya dengan konsumsi teh. Bagaimana efektivitasnya?

Mengungkap Efektivitas Detoks dengan Teh

Banyak orang mengandalkan detoksifikasi atau detoks untuk menyingkirkan toksin dari tubuh yang diperoleh dari polusi dan zat kimia dari makanan maupun produk rumah tangga. Prosesnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang salah satunya adalah dengan konsumsi teh. Namun, bagaimana efektivitasnya?

Umumnya, diet detoks dapat dilakukan dengan metode clean eating, yaitu dengan konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan konsumsi banyak air. Dengan menerapkan pola makan tersebut, Anda dapat merasakan kondisi tubuh yang lebih sehat dalam jangka waktu pendek. Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa tindakan detoks dan clean eating dapat mengeluarkan racun dalam tubuh atau seberapa perlu seseorang melakukan detoks.

Beberapa pola detoks sifatnya ketat, sehingga dapat menyebabkan defisiensi nutrisi tertentu. Efeknya bisa menyebabkan badan lemas hingga gangguan pencernaan seperti mual dan keram perut.

Jika Anda tertarik untuk menerapkan detoks, sebaiknya melakukan konsultasi dulu dengan ahli gizi untuk menerapkan cara yang tepat. Ini penting agar Anda terhindari dari kekurangan nutriti dan kalori, sehingga tubuh tetap sehat.

Metode detoks dengan teh

Berbagai jenis detoks yang paling populer di masyarakat adalah dengan konsumsi teh tertentu. Berdasarkan sebuah ulasan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, jenis teh yang biasa digunakan untuk membantu proses detoks adalah teh laksatif. Gunanya untuk memperlancar pencernaan, sehingga peminumnya bisa lebih sering buang air besar.

Diet detoks seperti ini bertujuan untuk mengembalikan energi, menurunkan berat badan, dan meredakan gejala kronis yang sering kambuh seperti nyeri otot dan sendi. Namun, pada ulasan tersebut, tidak ada data mengenai cara detoks pada literatur medis. Meski demikian, berbagai penelitian menunjukkan bahwa diet rendah kalori yang bersifat ekstrem akan menurunkan basal metabolic rate, sehingga sulit untuk menghasilkan energi. Lalu, ketika berhenti diet, biasanya akan disertai dengan peningkatkan berat kembali.

Sampai saat, ini sangat sedikit jurnal medis yang menjelaskan mengenai detoks yang mengandalkan teh, termasuk mengenai manfaatnya bagi tubuh dan kesehatan. Karena minimnya informasi medis yang ada, efektivitas detoks dengan konsumsi teh masih simpang siur.

Beberapa klaim manfaat detoks dengan teh antara lain adalah dapat:

  • Melancarkan buang air besar
  • Menurunkan berat badan
  • Membantu organ hati membuang racun dalam tubuh
  • Membantu tampak awet muda
  • Mencegah penyakit autoimun

Meski begitu, karena sangat sedikit sekali penelitian yang membahas teh detoks, kebenaran dari klaim manfaat di atas masih harus diteliti lebih lanjut agar dapat dipertanggungjawabkan.

Efek kafein dan diuretik pada teh detoks

Teh mengandung kafein yang jumlahnya bervariasi, tergantung pada jenisnya. Kafein dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan proses pencernaan, sehingga dapat menimbulkan efek sebagai pencahar. Selain itu, teh detoks juga memiliki sifat diuretik, yang mana sifat tersebut dapat memicu Anda jadi lebih sering buang air kecil. Dengan makin seringnya berkemih, maka akan terjadi hilangnya massa air dari dalam tubuh, sehingga tubuh akan terasa lebih ringan.

Konsumsi teh detoks juga memiliki efek samping. Dalam jangka panjang atau dalam jumlah banyak, efek konsumsinya ini bisa terasa akibat tingginya kadar kafein dalam tubuh.

Pada salah satu penelitian, dilaporkan adanya kasus gagal hati akut yang disebabkan oleh konsumsi teh detoks. Gejala yang ditimbulkan berupa kelemahan, kulit dan mata menjadi kuning, hingga perburukan status mental.

Efek samping di atas bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum mengonsumsi teh detoks. Meskipun studi mengenai efektivitas detoks dengan teh masih sedikit, tetapi pada dasarnya teh memiliki khasiat baik bagi tubuh. Jika tujuan detoks adalah ingin mendapatkan tubuh ideal, sebaiknya prioritaskan untuk memperbaiki pola makan sehat dan berolahraga secara rutin, dan jadikan teh detoks sebagai alternatif atau pelengkap.

(RN/ RVS)

kafeinDetoksDetoksifikasiDietClean EatingTeh DetokspencaharDetoks dengan TehGagal Hati AkutTeh Laksatif

Konsultasi Dokter Terkait