Pencernaan

Ini Dia 5 Makanan Penyebab Kentut

Rieke Saras, 28 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah seharian ini Anda kentut terus? Mungkin gara-gara Anda mengonsumsi 5 makanan penyebab kentut ini!

Ini Dia 5 Makanan Penyebab Kentut

Kentut memang melegakan pada pagi hari setelah bangun tidur. Tapi kalau sering buang angin, itu masalah lain lagi karena bisa mengganggu. Selain karena sembelit atau menelan udara, sering kentut juga bisa disebabkan oleh makanan tertentu. Jadi jika Anda merasa sering kentut, mungkin perlu membatasi makanan penyebab kentut berikut ini, seperti dilansir Men’s Health dan sumber lainnya:

1. Brokoli dan kembang kol

Brokoli dan kol termasuk makanan-makanan yang dapat membuat kentut menjadi lebih sering. Itu karena keduanya tinggi serat, jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Tidak seperti komponen makanan lainnya, serat mencapai usus besar dalam kondisi utuh. Mayoritas bakteri di saluran pencernaan hidup di usus besar. Bakteri ini memiliki kapasitas untuk memanfaatkan serat sebagai energi, tetapi produk sampingan dari metabolisme mereka adalah gas.

2. Oat dan roti whole wheat

Sama seperti brokoli, gandum ini tinggi serat dan alasannya pun sama. Tapi jangan sampai Anda jadi ogah makan serat, karena itu bagus untuk jantung, pencernaan, dan berat badan. Saat makan serat, kunyahlah perlahan-lahan sampai perut merasa nyaman.

3. Susu dan produk susu

Produk susu mengandung sejenis gula yang disebut laktosa. “Bagi orang yang intoleransi laktosa, mereka akan mengalami kentut yang lebih banyak jika mengonsumsi produk susu,” kata dr. Jessica Florencia dari KlikDokter.

Selanjutnya

4. Apel, pisang, pir

Buah tinggi akan gula alami, seperti fruktosa. Meski kurang umum daripada intoleransi laktosa, beberapa orang mengalami kembung dari buah karena sistem pencernaan mereka tidak memecah semua gula dalam buah dengan benar. Jenis buah yang sering bikin kentut adalah apel, pisang, persik, kismis, dan pir.

5. Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi dapat memicu gas karena mereka menyebabkan Anda menelan banyak udara, yang kemudian terjebak di saluran pencernaan. Udara ini harus dikeluarkan, dan satu-satunya cara adalah dengan kentut.

Jika Anda memang ingin minum soda, pilih yang tidak mengandung pemanis artifisial seperti sorbitol, karena tidak diserap sepenuhnya oleh tubuh dan difermentasi oleh bakteri. Akibatnya Anda pun jadi sering kentut.

Kentut adalah hal yang normal dan sehat. Sebuah studi pada orang sehat usia 21-59 tahun menemukan bahwa rata-rata setiap orang buang angin sebanyak 10 kali sehari.  

Salah satu manfaat kentut adalah untuk kesehatan usus besar. Sebagian gas yang keluar dari kentut merupakan “kotoran” sisa proses pencernaan. Jika tidak dikeluarkan, sebagian gas tersebut dapat diserap kembali oleh tubuh.

Pada sebagian besar kasus, kentut berlebih bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Itu akan hilang dengan sendirinya jika Anda mengubah gaya hidup. Menurut dr. Sara Elise Wijono dari KlikDokter, penanganan buang angin yang berlebih adalah dengan membuat catatan harian makanan, minuman, obat-obatan yang dikonsumsi dan saat-saat orang tersebut buang angin.

“Bisa juga dengan mengatur konsumsi makanan dan minuman yang merangsang gas, menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan asupan udara ke dalam gas seperti mengurangi jumlah bicara,” jelasnya.

Jadi jika Anda merasa sering kentut, ingat-ingat kembali apakah ada yang salah dengan makanan Anda. Mungkin Anda sudah mengonsumsi salah satu dari kelima makanan penyebab kentut tersebut di atas. Segera kurangi konsumsinya. Namun jika kondisi yang Anda rasakan tidak kunjung membaik, atau Anda mengalami kentut disertai nyeri, mual, muntah, serta diare segera periksa ke dokter.

[RS/ RVS]

kentutpencernaanUsus BesarmuntahDiareMakanan Penyebab Kentutmual

Konsultasi Dokter Terkait