Diet dan Nutrisi

Ingin Panjang Umur dan Sehat? Hindari 7 Makanan Ini

dr. M. Dejandra Rasnaya, 28 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semua orang pasti ingin panjang umur, sehat, dan hidup bahagia. Ketahui 7 makanan yang bisa menggagalkan cita-cita Anda itu.

Ingin Panjang Umur dan Sehat? Hindari 7 Makanan Ini

Panjang umur selalu menjadi doa untuk orang yang sedang ulang tahun. Ya, karena semua orang pastinya ingin selalu sehat serta menikmati hidup sampai usia tua. Ada banyak hal yang bisa dilakukan manusia untuk menjaga agar umur mereka panjang. Salah satunya adalah dengan menjaga konsumsi makanan.

Frasa “You are what you eat” memang benar. Apa yang Anda makan memengaruhi kesehatan Anda, baik itu pengaruh buruk atau baik. Jika Anda makan makanan yang sehat dan seimbang, tentu kesehatan juga akan seimbang. Untuk itu, cobalah untuk lebih memperhatikan asupan makanan Anda sehari-hari.

Di bawah ini adalah makanan yang harus dihindari agar Anda bisa panjang umur.

  • Daging olahan

Daging olahan ini termasuk sosis, hot dog, hamburger, salami dan daging asap (bacon). Protein dalam daging memang penting, tetapi pada produk daging olahan semua bahan pada hewan tersebut (tulang, jeroan, daging, lemak) dicampurkan sehingga tinggi lemak dan kolesterol “jahat”.

Selain itu, produk daging olahan tinggi kandungan garam. Tinggi kolesterol dan garam memicu terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke dan hipertensi.

  • Gorengan

Gorengan yang dimaksud di sini bukan hanya gorengan tetapi segala makanan yang melewati proses penggorengan. Proses penggorengan suhu tinggi pada minyak (apalagi jika minyak jelantah) menyebabkan gorengan mengandung lemak trans, sehingga dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

MSG atau micin juga biasanya ditambahkan sebagai penyedap rasa gorengan. Micin merupakan salah satu bentuk garam dan jika tinggi garam akan meningkatkan risiko darah tinggi.

  • Makanan cepat saji

Makanan cepat saji biasanya menyediakan menu-menu dengan bahan daging olahan dan gorengan, dan disertai dengan minuman ringan. Semuanya bisa berisiko untuk kesehatan, jadi lebih baik dihindari.

Selanjutnya

  • Minuman ringan dan energi

Minuman ringan dan energi biasanya mengandung gula sangat tinggi. Lebih baik hindari dan ganti dengan air mineral. Selain itu, kopi dalam sachet juga biasanya tinggi gula. Jika terbiasa konsumsi yang manis-manis, lama-kelamaan penyakit diabetes bisa datang menghampiri Anda.

  • Kue-kue manis

Sesaat di mulut, selamanya di pinggul. Begitulah kalimat yang tepat jika mengonsumsi kue manis seperti red velvet, rainbow cake, tiramisu, cheesecake, dll. Kandungan tinggi gula dan lemak trans di dalam mereka menjadi penyebab terjadinya diabetes, stroke, dan serangan jantung.

  • Daging bakar

Daging yang melewati proses pembakaran memang lebih baik daripada digoreng. Tetapi jika ada bagian yang gosong dalam proses pembakaran, lebih baik Anda sisihkan karena mengandung zat karsinogenik (pemicu pembentukan kanker).

  • Jeroan

Semua orang tahu kalau jeroan seperti kikil, otak, hati, limpa, dan babat merupakan makanan yang enak. Tapi Anda juga harus tahu bahwa kolesterol di dalam jeroan sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Selain diet yang benar, pola hidup sehat seperti tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, olahraga rutin, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik juga menjadi faktor yang tidak boleh dilupakan agar Anda panjang umur.

Pada intinya, makanan-makanan di atas mengandung kolesterol, lemak jenuh, garam, karbohidrat, gula yang berlebihan, dan zat karsinogenik. Hal tersebut akan menyebabkan tiga penyakit penyebab kematian tersering di Indonesia, yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, dan diabetes. Selain penyakit tadi, hipertensi dan kanker juga bisa terjadi.

Jadi, bagaimana? Ingin sehat dan panjang umur, tapi juga masih mau mengonsumsi makanan-makanan tadi? Anda tentu sudah tahu risiko kesehatan yang akan Anda hadapi.

[RS/ RVS]

makananAwet MudaPanjang UmurStrokePenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait