Tak sekadar menghilangkan rasa lapar, sebagian orang menjadikan aktivitas makan sebagai hobi. Dalam kondisi tertentu, bahkan sampai ada yang mengalami kecanduan makan. Orang tersebut akan berprinsip hidup untuk makan. Bagaimana kondisi ini bisa terjadi?
Mengapa Bisa Terjadi Kecanduan Makan?
Kecanduan makanan hampir mirip dengan kecanduan obat terlarang. Menurut penelitian di jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care pada 2010, area otak yang terlibat pada orang yang kecanduan makanan sama seperti pecandu obat-obatan terlarang.
Di dalam otak manusia terdapat semacam sistem “penghargaan”. Sistem ini akan memberikan “penghargaan” kepada diri sendiri ketika Anda melakukan hal-hal yang sifatnya baik untuk ketahanan tubuh. Salah satunya adalah makan.
Saat makan, bagian sistem “penghargaan” tersebut akan melepas zat kimia, salah satunya dopamine. Kemudian, dopamine ditafsirkan sebagai rasa senang.
Artikel lainnya 7 Cara Efektif Melawan Kecanduan Gula
Jika makanan yang dirasa semakin nikmat, semakin besar pula dopamine yang dilepaskan dan menimbulkan rasa senang yang lebih besar juga. Anda pun terdorong untuk terus makan demi mendapatkan kesenangan tersebut, meski sedang tidak lapar.
Makanan yang sering menyebabkan kecanduan makan, antara lain makanan manis, seperti kue, cokelat, dan permen; minuman manis, seperti minuman soda dan sirup; dan makanan tinggi lemak, seperti makanan cepat saji.
Lantas, seperti apa sih gejala-gejala kecanduan makan? Ini beberapa di antaranya:
- Tetap makan meskipun sudah kenyang
- Obsesi terus-menerus dalam mencari makanan
- Sangat senang saat mengonsumsi makanan
- Konsumsi cemilan terus-menerus
- Kehilangan kontrol dalam menentukan porsi, frekuensi, dan tempat makan
Baca selengkapnya tanda atau gejala kencaduan makan di sini.
Cara Mengatasi Kecanduan Makanan
Kecanduan makan tentu harus segera diatasi. Jika tidak, ini akan meningkatkan berat badan hingga memicu datangnya penyakit, seperti diabetes dan hipertensi, plus gangguan psikis karena keinginan untuk terus makan.
Artikel lainnya Kenali Tanda-tanda Anda Kecanduan Makanan
Anda tentu tidak ingin terjebak dalam situasi tersebut, bukan? Makanya, coba beberapa cara mengatasi kecanduan makanan di bawah ini:
-
Tuliskan Daftar Makanan yang Membuat Anda Kecanduan
Buatlah daftar makanan yang membuat Anda terus ingin makan lagi dan lagi. Coba ingat makanan apa saja yang Anda pesan hampir setiap hari atau membuat Anda ingin makan dalam jumlah banyak.
Tidak selalu makanan besar, seperti fast food saja. Makanan penutup, seperti kue, puding, atau permen, juga bisa membuat seseorang kecanduan makanan.
-
Buat Daftar Tempat Makan Sehat
Makanan yang sering membuat seseorang kecanduan sering kali merupakan makanan yang tidak sehat, seperti keripik gurih. Untuk itu, cobalah membuat daftar tempat makan sehat di sekitar Anda. Saat lapar dan kalap melanda, Anda pun memiliki alternatif resto yang lebih sehat.
Artikel lainnya Kecanduan 5 Makanan Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatan Anda
-
Singkirkan Makanan Tersebut dari Sekitar Anda
Biasanya, seseorang yang kecanduan makanan tertentu sering menyimpan makanan tersebut di rumah, kantor, atau bahkan di dalam tasnya. Misalnya, orang yang kecanduan cokelat biasanya akan menyimpan persediaan cokelat di dalam tas.
Agar ngemil tidak terus berlanjut, singkirkan makanan tersebut dari sekitar dan jangkauan Anda. Ganti dengan pilihan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan potong.
-
Buatlah Jadwal Makan Teratur
Seseorang yang kecanduan makanan cenderung menjadikan makanan sebagai “pelampiasan” kala sedang stres atau sangat lapar. Untuk itu, cobalah membuat jadwal makan teratur setiap harinya di pagi, siang, dan malam hari.
Disaat perut Anda sudah kenyang, keinginan untuk makan lagi dan lagi akan jauh lebih berkurang.
Artikel lainnya Efektifkah Olahraga Mengatasi Masalah Kecanduan?
Memperbanyak Minum Air Putih Hingga Olahraga
-
Minum Air Putih
Minum air putih bisa membantu menekan rasa lapar. Ada kalanya tubuh salah menafsirkan perasaan lapar ketika sedang haus, terutama saat di luar jadwal waktu makan.
Bahkan, minum air putih dengan cara yang tepat dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, konsumsi air putih yang sesuai dapat menghindarkan Anda dari dehidrasi.
-
Alihkan ke Kegiatan Lain
Di saat Anda sedang ingin makan, cobalah alihkan dengan kegiatan lain, seperti membaca buku, menonton tv, atau aktivitas apapun agar pikiran Anda teralihkan dari makanan.
-
Singkirkan Gambar atau Brosur Mengenai Makanan Tersebut
Iklan di media cetak maupun elektronik memang dibuat semenarik mungkin agar orang yang melihat tertarik untuk membeli. Namun, bagi seseorang yang kecanduan makanan cepat saji, menonton iklan burger dan ayam goreng di televisi saja akan membuat ia ingin makan.
Jadi, sebisa mungkin, singkirkan gambar, brosur, ataupun iklan yang berkaitan dengan makanan tersebut.
Artikel lainnya Tanda Kecanduan Makanan Proses dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan
-
Berolahraga Teratur
Olahraga merupakan salah satu aktivitas terbaik untuk mengalihkan seseorang dari kecanduan makanan. Dengan berolahraga, tubuh menjadi lebih sehat. Bonusnya, berat badan Anda akan semakin mendekati ideal.
TIdur yang Cukup hingga Konsultasi ke Psikolog
-
Tidur yang Cukup
Orang dengan gangguan tidur cenderung akan mencari makanan di malam hari. Selain akan memperparah kecanduan makan, kurang tidur membuat Anda berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun psikis.
Tak hanya itu, kekurangan waktu tidur juga berpotensi membuat seseorang menjadi lebih lapar di siang hari.
-
Cari Bantuan Profesional
Jika cara-cara di atas tidak dapat membantu Anda untuk mengatasi kecanduan makanan, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Terlebih jika kecanduan makanan ini sampai mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Baca Juga
Kecanduan makanan selain dapat berdampak pada psikis, juga dapat meningkatkan risiko penyakit di masa depan. Atasi segera dengan cara-cara di atas. Bila Anda butuh bantuan, Anda bisa bertanya pada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[HNS/RPA]
1 Komentar
bagi orang yang tidak tahan akan bahan pengawet makanan, dan tidak disadari oleh orang tersebut, mereka mengalami timbulnya berbagai macam penyakit termasuk Corona, didunia ini kita tidak bisa mengetahui siapa diantara mereka yang tidak tahan akan bahan pengawet makanan produk masal,