Tips Parenting

Viral Video Masturbasi, Orang Tua Perlu Lakukan 3 Tindakan Ini

Krisna Octavianus Dwiputra, 25 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Viralnya video masturbasi sejumlah figur publik, membuat orang tua waswas. Tapi, Anda bisa melakukan beberapa tindakan ini.

Viral Video Masturbasi, Orang Tua Perlu Lakukan 3 Tindakan Ini

Beberapa hari belakangan ini publik dikejutkan dengan tersebarnya video masturbasi mirip sejumlah publik figur di media sosial. Terkait viralnya video tersebut, para orang tua mungkin jadi cemas kalau anak mereka menonton video tersebut.

Kasus beredarnya video tersebut saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Untuk melindungi anak-anak Anda dari paparan video tersebut, sebagai orang tua Anda bisa melakukan beberapa tindakan ini untuk melindungi buah hati Anda.

Ini yang harus dilakukan orang tua

Masturbasi diidentikkan dengan pemuasan kebutuhan seksual oleh diri sendiri. Biasanya, orang melakukan masturbasi untuk mencapai tingkat klimaks atau orgasme. Efek dari kebiasaan masturbasi biasanya lebih condong kepada masalah psikis orang yang melakukannya. Dalam pikiran pelaku biasanya akan timbul keinginan terus-menerus untuk melakukan masturbasi, atau dalam kata lain ketergantungan.

Viralnya video masturbasi sejumlah figur publik di media sosial membuat orang tua harus ekstra waspada untuk menjaga anaknya agar tidak menonton video tersebut. Di sisi lain, bagi anak yang sudah telanjur menonton, orang tua juga harus punya cara jitu untuk mengatasi atau memberikan penjelasan.

Paling tidak, ada tiga hal menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, yang perlu dilakukan oleh orang tua terkait penyebaran video tersebut.

Mengontrol paparan media sosial anak-anak

“Karena lagi viral dan sudah telanjur tersebar, terlepas anak punya video ini atau tidak, orang tua harus mengontrol paparan media sosial pada anak. Khususnya pada anak-anak usia sedang tumbuh kembang, kisaran 6-10 tahun,” ujar dr. Alvin.

Menurutnya, pada usia tersebut, orang tua perlu menjaga anak-anak mereka saat main internet dengan melakukan pendampingan. Pastikan juga orang tua memiliki kepercayaan terhadap anak, dengan selalu berdiskusi mengenai setiap kegiatan online yang mereka lakukan.

Jelaskan apa yang sudah anak-anak lihat

Kata dr. Alvin, jika anak sudah telanjur melihat, lebih baik segera berikan penjelasan apa itu masturbasi. Anda bisa mencari informasi medis yang terpercaya terlebih dahulu, jika perlu. Masih mengutip pendapat dr. Alvin, orang tua juga harus menjelaskan apa saja efek negatif aktivitas tersebut pada kesehatan fisik maupun psikis.

Alihkan fokus anak-anak

Saat ini anak sangat mudah terpapar oleh beragam informasi dari internet, khususnya media sosial. Peluang anak melihat hal-hal tak baik – seperti video masturbasi – semakin tinggi jika anak lebih banyak menghabiskan waktu sendiri bermain ponsel pintar. Untuk menanggulanginya, alihkan fokus mereka ke arah yang lebih positif.

“Ajak mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih positif. Daripada memberikan ponsel yang biasanya digunakan untuk menonton YouTube atau Instagram dan membuat mereka berpeluang melihat video tersebut, lebih baik carikan kegiatan lebih bermanfaat. Seperti kursus bahasa asing atau kegiatan olahraga,” ungkap dr. Alvin.

Penyebaran video masturbasi sejumlah figur publik sudah keburu meluas. Jika Anda atau anak Anda kebetulan mendapat kiriman video semacam ini, segera hapus dari ponsel untuk menghentikan masifnya peredaran video tersebut. Sebagai orang tua, sudah menjadi tugas Anda menjaga anak Anda dari konten-konten semacam itu. Jangan memarahi mereka jika mereka mengakuinya. Bagaimanapun, saling terbuka dan berdiskusi lebih baik untuk tumbuh kembang anak Anda.

[RS/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakOrang TuaMedia SosialAnakMasturbasiEfek Negatif MasturbasiVideo Masturbasi

Konsultasi Dokter Terkait