Berendam Air Garam, Cara Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat

Ketika asam urat tinggi, keluhan yang biasanya muncul adalah nyeri sendi. Nyeri umumnya terasa di pangkal jari jempol kaki.

Untuk mengatasi nyeri sendi karena asam urat, obat penghilang rasa nyeri mungkin langsung dicari. Untungnya, keluhan tersebut tak melulu butuh obat-obatan. Rendaman air garam untuk asam urat dipercaya dapat membantu mengatasi nyeri.

Apakah anggapan itu didukung penelitian ilmiah? Simak manfaat merendam kaki dengan air garam untuk asam urat berikut ini.

Efektifkah Berendam Air Garam untuk Atasi Nyeri Asam Urat?

Fakta membuktikan, berendam air garam telah lama digunakan sebagai metode meredakan stres. Peneliti juga mengungkap, berendam air garam mampu meredakan sensasi nyeri akibat penyakit asam urat.

Hal tersebut dilandasi oleh penelitian yang dipublikasikan University of Manchester. Penelitian menemukan, penyuntikan larutan salin ke bagian tubuh hewan yang nyeri dapat meredakan proses peradangan yang sedang terjadi. 

Artikel lainnya: Benarkah Es Batu Bisa Sembuhkan Asam Urat?

Mengikuti konsep osmosis, salin menyedot air dari sel-sel yang membengkak sehingga peradangan berkurang.

Selanjutnya, para peneliti menemukan, larutan garam memiliki efek serupa. Penggunaan larutan hipertonik (tinggi garam) mampu menghambat potensi sinyal inflamasi pada tingkat molekuler. 

Oleh karena itu, osmoterapi dengan larutan hipertonik dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan penyakit radang sendi, seperti rheumatoid arthritis, dengan proses perendaman dalam waktu lama. 

Peneliti juga menjelaskan, berendam air garam memberikan efek melebarkan pembuluh darah dan relaksasi pada otot-otot yang tegang. Sebagai manfaatnya, sensasi kencang dan sakit pada persendian bisa mereda.

Perhatikan Ini Jika Penderita Asam Urat Mau Berendam Air Garam

Air garam untuk asam urat umumnya aman. Namun, berendam air garam sebaiknya tidak dilakukan bila kamu memiliki luka terbuka pada kulit. Luka terbuka yang terpapar larutan garam akan terasa benar-benar perih. 

Selain itu, air hangat yang digunakan saat berendam juga dapat menyebabkan pusing atau hipotensi, khususnya bila proses perendaman dilakukan terlalu lama.

Artikel lainnya: Bolehkah Penderita Asam Urat Dipijat?

Karena itu, apabila ragu untuk mencoba merendam kaki dengan air garam untuk asam urat, lebih baik konsultasikan dahulu kepada dokter. 

Perubahan pola hidup juga penting untuk menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal. Berikut cara menjaga kadar asam urat yang harus dilakukan:

• Hindari minuman kaya fruktosa atau manis, terutama sirup jagung
• Hindari alkohol, karena meningkatkan risiko gejala gout terutama pada pria
• Batasi asupan daging, ikan, dan unggas, terutama yang banyak mengandung lemak
• Jaga berat badan ideal tubuh 

Jika kamu terlalu gemuk, usahakan turunkan bobot tubuh ke rentang ideal. Kamu perlu berolahraga rutin, menerapkan pola makan gizi seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik. Pastikan penurunan berat badan terjadi perlahan alias bertahap.

Rendaman air garam untuk asam urat bisa menjadi salah satu cara mengatasi nyeri sendi akibat asam urat tinggi. 

Namun, penanganan asam urat tinggi memerlukan pendekatan komprehensif dan melibatkan berbagai faktor dalam kehidupan. Jangan tunda pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan terapi terbaik untuk asam urat.

Konsultasi ke dokter penyakit dalam lebih mudah lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu dan cegah asam urat tinggi!

(FR/JKT)