Kulit Anda Bukan Sembarang Kulit

Kulit merupakan organ yang berfungsi sebagai benteng pertahanan paling utama dan terluar dari tubuh. Kulit yang sehat akan senantiasa melindungi tubuh dari berbagai ancaman, termasuk kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Tak hanya itu, kulit juga memiliki peran lain yang tak kalah besar. Oleh sebab itu, sudah seharusnya Anda menjaga kesehatan kulit dengan melakukan berbagai upaya, termasuk juga memperhatikan faktor daya tahannya.

Bukan sekadar lapisan yang menutup tubuh

Mari sejenak melirik pada tas atau dompet kulit yang ada di sekitar Anda. Seperti itukah kulit manusia? Jawabannya bisa ya dan tidak.

Ya, karena kulit memang merupakan lapisan paling luar tubuh dan berfungsi sebagai sawar fisik yang seolah-olah terkesan seperti jas anti air yang besar dan meliputi seluruh tubuh.

Sebagai organ tubuh yang terbesar, kulit membentang seluas 2 m² pada orang dewasa dan berperan sebagai pembatas antara organ di dalam tubuh dengan lingkungan di luarnya.

Lebih jauh lagi, kulit sebagai pertahanan fisik berfungsi melindungi tubuh dari trauma, radiasi sinar ultraviolet oleh matahari, zat-zat racun berbahaya di lingkungan, dan tentu saja dari serangan kuman penyebab penyakit.

Namun, bisa dikatakan tidak, karena lapisan kulit tak hanya berperan sebagai pertahanan fisik, namun juga pertahanan kimiawi. Maksudnya di sini adalah terdapatnya lapisan zat kimia pada lapisan kulit yang memiliki fungsi aktif berjaga-jaga untuk melawan kuman yang secara terus-menerus menghampiri kulit.

Lapisan kimia ini merupakan zat pelindung kulit yang utama dalam menghadapi serangan kuman. Inilah sebabnya, meskipun banyak sekali kuman yang menghampiri, namun kulit jarang mengalami infeksi.

Berbagai komponen pada lapisan kulit seperti sel kulit, kelenjar lemak, kelenjar keringat, dan sel-sel lain telah diketahui dapat menghasilkan lapisan kimia paling luar pada kulit yang berfungsi untuk membunuh kuman.

Lapisan kimia pada kulit ini telah dimiliki oleh kulit manusia sejak lahir dan terbukti efisien dalam melindungi tubuh terhadap kuman patogen yang berbahaya bagi tubuh.

Kedua peran kulit ini memiliki andil yang besar dalam melindungi tubuh. Untuk itulah, imunitas atau daya tahan kulit memiliki tempat khusus dalam daya tahan tubuh secara keseluruhan. Namun, peran ini baru dapat dikerjakan dengan baik oleh kulit dalam kondisi sehat.

Untuk itu, menjaga kesehatan kulit juga termasuk memastikan bahwa daya tahan kulit dapat terjaga dengan baik, sehingga pertahanan tubuh secara keseluruhan juga dapat terjaga dengan baik.

Tips menjaga kesehatan kulit

Menjaga kesehatan kulit dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan tubuh dari dalam dan menjaga kulit secara langsung dari luar. Dengan melakukan hal ini, daya tahan tubuh secara keseluruhan dan daya tahan kulit secara khusus dapat terjaga secara bersamaan.

Asupan makanan dan minuman yang sehat, waktu istirahat yang cukup, serta menghindari stres yang berlebihan secara umum juga berperan besar dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, berbagai faktor tersebut juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit.

Jika kulit senantiasa terjaga kesehatannya, maka fungsi daya tahan kulit juga dapat terjaga dengan baik. Pasalnya, dibutuhkan kulit yang utuh dan sehat untuk dapat menjalankan fungsi sawar fisik dengan baik.

Untuk menjalankan fungsi sawar kimia juga dibutuhkan sel kulit dan komponen kulit yang sehat, sehingga dapat menghasilkan lapisan kimia yang cukup untuk melindungi tubuh dari serangan kuman.

Jadi, jangan anggap sepele. Kulit yang menempel di tubuh Anda bukan sekadar organ yang melapisi tubuh. Ayo jaga kesehatan kulit dengan memulai hidup sehat hari ini juga. Dengan demikian, daya tahan kulit dan sistem pertahanan tubuh dapat terjaga dengan baik.

[NP/ RH]