Berkenalan dengan Metode Manikur Gigi

Penampilan wajah terasa belum sempurna tanpa gigi yang indah. Untuk memenuhi hal tersebut, salah satu metode yang bisa Anda lakukan adalah manikur gigi. Perawatan ini tidak sama dengan metode untuk memutihkan gigi pada umumnya, lho!

Manikur gigi alias dental manicure adalah sebuah metode perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi estetik gigi. Luar dan dalam negeri melakukan prosedur perawatan tersebut secara berbeda.

Manikur gigi di luar negeri

Di luar negeri, manikur gigi hanya dilakukan pada pasien yang mengalami atrisi atau permukaan gigi yang rata akibat kebiasaan menggemeretakkan gigi alias bruxism. Gigi yang mengalami atrisi mengalami bentuk permukaan yang rata dan tepinya tajam bersudut, sehingga memiliki tampilan yang kurang menarik.

Nah, dengan adanya tindakan manikur gigi, permukaan gigi yang tidak rata dan tajam akibat atrisi akan dihaluskan. Kemudian, tepi yang bersudut dibentuk kembali menjadi lebih halus, membulat, dan tidak rata layaknya gigi pada umumnya.

Manikur gigi yang dilakukan di luar negeri mampu membuat penampilan gigi yang lebih harmonis dan wajah tampak lebih muda. Sayangnya, tindakan manikur gigi di luar negeri tidak membuat gigi terlihat lebih putih.

Manikur di dalam negeri

Konsep manikur gigi yang sedang hits di dalam negeri menggunakan beberapa bahan, seperti kristal gula dan baking soda yang dioleskan ke gigi secara bergantian. Selain itu, metode manikur gigi dalam negeri juga mengandalkan penyinaran menggunakan ultraviolet selama 10 menit.

Berkat prosedur tersebut, manikur gigi dalam negeri akan membuat gigi terlihat lebih putih. Warna putihnya lebih alami jika dibandingkan dengan veneer gigi. Sayang, manikur gigi di dalam negeri tidak mengubah atau memperbaiki bentuk gigi. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan pada prosedur hanya mampu membersihkan permukaan gigi dari noda yang berasal dari makanan atau minuman berwarna.

Apakah aman dilakukan?

Manikur gigi banyak diminati oleh usia remaja hingga dewasa, khususnya mereka yang ingin tampil lebih menarik dan percaya diri. Karena, selain harganya yang lebih murah dibandingkan dengan pemutihan gigi pada umumnya, waktu pengerjaan manikur gigi relatif lebih cepat.

Ditinjau dari segi keamanan, Journal American Dental Association mengatakan bahwa bahan pembersih gigi yang mengandung baking soda tergolong aman untuk digunakan. Ini karena baking soda memiliki sifat yang aman terhadap kesehatan permukaan email gigi.

Malahan, baking soda memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan kuman di dalam mulut. Selain itu, baking soda juga mampu membersihkan noda gigi, karena mampu menetralisasi keasaman dalam rongga mulut dan menyebabkan efek remineralisasi.

Di sisi lain, penggunaan sinar ultraviolet pada prosedur manikur gigi dalam negeri berpotensi menyebabkan gigi sensitif. Di samping itu, Nigerian Medical Journal menyebut bahwa penggunaan sinar sebagai aktivator dalam prosedur manikur gigi dalam negeri tidak mampu meningkatkan efektivitas ataupun mempercepat proses pemutihan gigi.

Mengingat adanya potensi merugikan, Anda yang tertarik dengan manikur gigi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum benar-benar melakukannya. Selain itu, pilihlah juga klinik manikur gigi yang terbukti kompeten, terjamin mutunya, dan memiliki tenaga ahli. Jangan mempertaruhkan kesehatan gigi dan rongga mulut Anda hanya karena terpancing dengan tawaran harga yang murah.

(NB/ RVS)