Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupDiet dan NutrisiSuka Makanan Pedas? Ini Manfaat Sambal untuk Kesehatan
Diet dan Nutrisi

Suka Makanan Pedas? Ini Manfaat Sambal untuk Kesehatan

dr. Adeline Jaclyn, 16 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sambal, yang sering menjadi teman santap makanan pedas favorit, ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

Suka Makanan Pedas? Ini Manfaat Sambal untuk Kesehatan

Tak sedikit orang yang gemar mengonsumsi makanan pedas. Apakah Anda salah satunya? Jika memang demikian, beruntunglah. Ini karena sambal yang selalu hadir memberikan rasa pedas pada makanan yang Anda santap terbukti mampu mengundang sejumlah manfaat kesehatan.

Faktanya, cabai yang menjadi bahan dasar sambal mengandung komponen utama bernama capsaicin. Komponen tersebut bertugas untuk memberikan sensasi pedas dan panas di lidah, yang pada sebagian orang turut meningkatkan kenikmatan saat makan. Tak cuma itu, dengan mengonsumsi makanan pedas, Anda juga bisa merasakan beberapa manfaat sehat berikut ini:

Kadar gula darah lebih stabil

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, makan sambal dapat memberikan manfaat yang sangat positif pada orang kelebihan berat badan atau mengalami penyakit diabetes. Ini karena cabai yang digunakan sebagai bahan dasar sambal dapat membantu mengontrol kadar insulin secara signifikan setelah makan. Dengan insulin yang lebih baik, kadar gula darah di dalam tubuh juga lebih stabil di rentang normal.

Meningkatkan fungsi kognitif

Membumbui makanan dengan sambal yang terbuat dari cabai segar dapat mengurangi kemungkinan mengalami gangguan kognitif, seperti demensia dan penyakit Alzheimer ketika mencapai usia tua. Ini karena mengonsumsi sambal secara rutin dihubungkan dengan kemampuan kognitif yang lebih baik.

Mencegah anemia

Anemia atau kurang darah yang bergejala badan lemas dan wajah pucat paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Untungnya, cabai yang menjadi bahan dasar sambal mengandung zat besi yang memadai untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut.

Di samping itu, cabai juga kaya akan asam folat untuk menunjang produksi sel darah merah sehingga risiko anemia menjadi semakin rendah. Bahkan, asam folat pada cabai juga dikatakan mampu menurunkan risiko terjadinya cacat lahir.

Selanjutnya

  1. Mengurangi tekanan darah

Cabai yang terkandung dalam sambal mengandung kalium, yang jika dikombinasikan dengan folat pada jumlah yang tepat dapat benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung.

Lebih dari itu, cabai juga merupakan sumber riboflavin dan niasin yang sangat baik. Niasin meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

  1. Penghilang rasa sakit

Capsaicin yang terkandung di dalam cabai bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoartritis dan neuropati diabetes. Zat tersebut bekerja dengan mengurangi reseptor sensorik, dan memiliki efek antiinflamasi.

  1. Mengatasi hidung tersumbat

Capsaicin tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mengurangi keluhan hidung tersumbat. Ini karena zat tersebut memberikan sensasi panas, yang mampu merangsang sekresi untuk membersihkan lendir dari hidung yang tersumbat. Capsaicin juga memiliki sifat antibakteri yang memerangi infeksi sinus kronis, berkat kemampuannya untuk menginduksi penyempitan pembuluh darah di rongga hidung.

  1. Menjaga kesehatan usus

Cabai sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan, karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Capsaicin, zat utama yang ada pada cabai, dapat membunuh bakteri, seperti H. pylori dan menyembuhkan penyakit radang usus.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Warna merah terang dari cabai menunjukkan kandungan pro-vitamin A atau beta-karoten yang tinggi. Anda dapat mencapai sekitar 6% dari nilai harian yang disarankan untuk vitamin C hanya dengan dua sendok teh cabai merah. Vitamin A sangat penting dalam menjaga saluran pernapasan, saluran usus, dan saluran kemih yang sehat. Vitamin A juga dikenal sebagai vitamin antiinfeksi dan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi.

  1. Menjaga fungsi mata

Mengonsumsi sekitar satu sendok makan cabai setiap hari dapat menjaga fungsi mata agar tetap optimal, juga menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula.

  1. Menghambat kanker

American Association for Cancer Research menyatakan bahwa capsaicin memiliki kekuatan untuk membunuh leukemia dan sel kanker. Berdasar pada temuan tersebut, cabai disebut mampu menghambat pertumbuhan tumor dan kanker.

Cabai, yang menjadi bahan dasar sambal pada makanan pedas, terbukti mampu mengundang segudang manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Namun demikian, Anda tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara berlebihan, apalagi bila memiliki masalah pada pencernaan. Alih-alih bermanfaat, mengonsumsi sambal atau cabai secara berlebihan malah bisa menyebabkan terjadinya diare dan beragam masalah kesehatan lainnya.

(NB/ RVS)

infeksicabaimakananSambalMakanan PedasAntijamurAntibakteriAntiinflamasiCapsaicin

Konsultasi Dokter Terkait