HomeInfo SehatTHT4 Gejala Radang Tenggorokan yang Tak Boleh Anda Sepelekan
THT

4 Gejala Radang Tenggorokan yang Tak Boleh Anda Sepelekan

Ayu Maharani, 14 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Radang tenggorokan mungkin tak sulit untuk disembuhkan. Tapi, waspadai tanda-tanda berikut ini.

4 Gejala Radang Tenggorokan yang Tak Boleh Anda Sepelekan

Selain batuk dan pilek, radang tenggorokan adalah penyakit klasik yang kerap terjadi di musim pancaroba. Biasanya, cukup dengan mengonsumsi makanan dan minuman hangat serta beristirahat, radang bisa cepat hilang. Namun, beberapa kondisi radang tenggorokan juga tak boleh dianggap sepele.

Ketika tenggorokan terasa tidak nyaman, kering, dan susah menelan, mungkin Anda bisa mengatasinya terlebih dulu dengan mengonsumsi minuman hangat ataupun tablet hisap khusus tenggorokan. Tetapi, bila gejala atau tanda radang tenggorokan yang ditimbulkan tidak biasa sebaiknya kamu periksa ke dokter.

Perlu diketahui penyebab radang tenggorokan adalah virus dan bakteri, selain itu bisa juga karena faktor lingkungan yang kotor dan berdebu, atau bisa juga karena makanan dan minuman yang sembarangan sehingga menyebabkan radang pada tenggorokan.

Gejala Berbaya Radang Tenggorokan

Jika memiliki gejala yang tidak biasa, jangan tunda untuk periksa ke dokter demi mendapatkan pengobatan yang tepat. Adapun gejala radang tenggorokan yang dimaksud, antara lain:

1. Demam di atas 38 derajat Celsius

Bila sakit tenggorokan sampai disertai demam di atas 38 derajat, Anda mesti segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, pada suhu tubuh tersebut, rasa sakit saat menelan akan semakin parah dan gejala-gejala lain juga ikut memburuk. Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.

Menurutnya, ketika demam tinggi terjadi, Anda harus menjalani pemeriksaan fisik yang lebih menyeluruh.

“Bila perlu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah dan kultur usapan tenggorokan.” jelas wanita yang akrab dipanggil dr. Vita ini.  Demam menandakan adanya infeksi, sehingga bila tidak segera diatasi berisiko menyebabkan komplikasi.

2. Ada bintik pada amandel dan mulut bagian atas

Hal ini sangat mudah terlihat pada orang yang memiliki amandel besar. Bintik-bintik putih pada amandel tersebut bisa disebabkan oleh nanah ataupun bakteri.

Menurut dr. Vita, adanya nanah di belakang faring disebut sebagai abses retrofaring, sedangkan adanya nanah di dalam amandel dinamakan sebagai abses peritonsil. Selain itu, Anda mungkin juga akan melihat bintik-bintik merah kecil pada atap mulut yang juga perlu diwaspadai.

Artikel Lainnya: Bayi Sering Menangis dan Menjerit Rentan Radang Tenggorokan?

Gejala Selanjutnya

3. Pembesaran kelenjar getah bening di leher

Pembengkakan kelenjar getah bening saat radang tenggorokan biasanya akan terasa menyakitkan bila semakin parah. Jika kelenjar Anda tidak bengkak, berarti sakit Anda tidak terlalu hebat dan tenggorokan belum terlalu meradang.

Tetapi bila sebaliknya, berarti infeksi bakteri pada tenggorokan akhirnya menyebabkan peradangan yang cukup parah.

4. Suara serak lebih dari 2 minggu

Biasanya perubahan suara akibat radang tenggorokan hanya terjadi selama beberapa hari. Bila suara serak tak kunjung membaik hingga 2 minggu, sebaiknya Anda segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Selain empat tanda di atas, dr. Vita menerangkan masih ada lagi kondisi radang tenggorokan yang cukup mengkhawatirkan dan bisa menyebabkan komplikasi bila tak segera diobati, yaitu:

  • Kesulitan bernapas
  • Sulit dan terasa nyeri menelan
  • Sulit membuka mulut
  • Muncul darah dari dahak

Radang tenggorokan akibat infeksi bakteri yang tidak segera diobati pun dapat menyebabkan infeksi leher di area kelenjar getah bening, syok, serta demam rematik yang bisa menyebar ke area jantung, radang ginjal, serta menyebabkan demam scarlet.

Demam scarlet itu sendiri merupakan demam yang disertai adanya ruam merah terang di sekujur tubuh. Agar terhindar dari kondisi tersebut, lakukan upaya untuk meredakan radang tenggorokan Anda.

Artikel Lainnya: Sakit Radang Tenggorokan, Bolehkah Konsumsi Makanan Manis?

Mencegah Komplikasi pada Radang Tenggorokan

Untuk mencegah komplikasi, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan, yaitu selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sesudah beraktivitas dan sebelum mengonsumsi makanan.

Bila kondisinya tidak memungkinkan, bawalah selalu hand sanitizer ke mana pun Anda pergi. Selain itu, hindari berbagi makanan, minuman, dan peralatan makan minum dengan orang lain, terutama orang yang terlihat sedang mengalami batuk flu atau tidak enak badan.

Dan terakhir, gunakan masker saat Anda berada di area umum yang terpapar polusi. Bila tenggorokan telanjur tak enak, sebaiknya jangan memperparah keadaan dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Radang tenggorokan mungkin kerap dianggap penyakit ringan. Namun, beberapa kondisi di atas harus Anda waspadai bila terjadi saat Anda terkena radang tenggorokan. Agar kondisi radang tidak terlalu parah, ikuti pula berbagai saran yang telah dipaparkan. Dengan begitu, Anda pun bisa terhindar dari gejala radang tenggorokan dan komplikasinya yang parah.

[NP/ RVS]

Cuci tanganInfeksi bakteritenggorokanradangamandelKelenjar Getah BeningDemam TinggiRadang Tenggorokan