HomeGaya hidupSehat dan Bugar4 Hal yang Sering Terlupakan Saat Menyiapkan Bekal Sehat
Sehat dan Bugar

4 Hal yang Sering Terlupakan Saat Menyiapkan Bekal Sehat

dr. Valda Garcia, 13 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Untuk mendukung aktivitas selama sehari penuh, bekal sehat amatlah diperlukan. Tapi ingat, jangan sampai melupakan hal-hal berikut ini.

4 Hal yang Sering Terlupakan Saat Menyiapkan Bekal Sehat

Tanggal 12 April diperingati sebagai Hari Bawa Bekal Nasional. Hari tersebut sekaligus menandakan bahwa bekal sehat memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan keluarga dan mengurangi risiko terkena Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, penyakit jantung, stroke dan kanker.

Pentingnya membawa bekal sehat saat beraktivitas

Salah satu program yang sedang diterapkan oleh Kementerian Kesehatan adalah penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jadi, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan lebih sehat, bekal dapat diisi dengan makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah.

Dari sepuluh indikator tatanan PHBS Rumah Tangga, salah satunya adalah konsumsi buah dan sayur setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa makanan memiliki peranan yang sangat besar dalam pencapaian hidup sehat.

Dalam pembentukan pola makan sehat, terdapat tiga faktor yang memiliki peranan penting, yaitu orang tua, anak dan lingkungan. Namun, terkadang penerapan makanan sehat, terlebih menyediakan bekal sehat mulai terabaikan karena kesibukan orang tua.

Rata-rata orang tua masa kini lebih memilih makanan yang lebih praktis, tanpa memperhatikan nilai gizinya. Selain itu, tidak jarang seorang anak malas untuk membawa bekal.

Alasan yang paling sering muncul adalah karena makanan yang dibawakan kurang menarik dan tidak sesuai selera, dibandingkan dengan jajanan yang ada di kantin sekolah, atau bahkan jajanan di pinggir jalan. Padahal, jajanan tersebut tidak bisa dijamin kebersihan dan nilai gizinya.

Oleh sebab itu, amat penting bagi orang tua untuk membiasakan anak membawa bekal sehat untuk menunjang aktivitas dan kebutuhan nutrisinya.

Jangan lupakan ini!

Setiap orang tua yang menyediakan bekal untuk anaknya menginginkan buah hatinya mendapatkan asupan nutrisi yang tepat. Namun, berikut ini adalah beberapa hal yang sering terlupakan oleh orang tua saat menyiapkan bekal sehat. Jangan sampai Anda juga melakukannya.

Libatkan anak dalam menyusun bekal

Setiap akhir pekan Anda dapat meluangkan waktu bersama anak untuk menyiapkan menu bekal sesuai keinginannya selama satu minggu ke depan.

Selain itu, buatlah bekal semenarik mungkin dan libatkan anak dalam proses pembuatannya. Misalnya dengan memotong roti menjadi bentuk bintang atau bunga.

Dengan begitu, maka sang buah hati akan lebih bersemangat dan menantikan bekal yang Anda siapkan setiap harinya.

Perhatikan metode dan durasi memasak

Setelah menyiapkan bekal yang berisi sayur dan buah, terkadang orang tua sudah yakin bahwa bekal tersebut sehat dan mengandung gizi yang cukup. Namun, sering kali metode memasak dan durasinya tidak dipertimbangkan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Zhejiang University, seluruh metode memasak, kecuali dengan cara dikukus, dapat menimbulkan hilangnya klorofil, vitamin C serta protein secara signifikan pada brokoli.

Selain itu, durasi memasak yang semakin lama akan meningkatkan pemecahan protein, sehingga lebih sedikit manfaat yang diperoleh tubuh.

Sediakan camilan sehat

Bagi anak yang memiliki begitu banyak aktivitas di luar rumah, sangat penting memperhatikan kebutuhan asupan gizinya secara keseluruhan.

Berdasarkan WHO, kebutuhan gizi dapat dipenuhi dengan "3 meals, 2 snacks", yaitu dari tiga kali makanan berat dalam sehari yang diselingi dengan dua kali konsumsi kudapan atau camilan sehat. Bentuk camilan dapat berupa salad buah, granola, maupun yoghurt dengan buah.

Perhatikan keseimbangan kalori

Jika sang buah hati memiliki aktivitas yang padat, kalori yang dibutuhkan akan semakin besar, sehingga memerlukan asupan yang banyak juga. Hal ini dapat diperhitungkan dengan memperhatikan usia, berat badan serta aktivitas anak sehari-hari.

Agar tumbuh kembang anak berjalan optimal, bekal sehat sebaiknya dibawakan setiap hari. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki segudang aktivitas. Tapi ingat, jangan lupakan keempat hal di atas, ya. Yuk, biasakan bawa bekal sehat mulai sekarang!

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

[NP/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakPola Makan SehatNutrisiHidup Sehatcamilan SehatbekalHari Bawa Bekal Nasional

Konsultasi Dokter Terkait