Saraf

Hati-hati, Usia Muda Juga Bisa Kena Parkinson!

dr. Atika, 12 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Siapa bilang penyakit Parkinson hanya mengincar orang lanjut usia? Waspadalah, penyakit tersebut juga bisa menyerang usia muda!

Hati-hati, Usia Muda Juga Bisa Kena Parkinson!

Penyakit Parkinson merupakan gangguan kesehatan yang benar-benar mampu membatasi kemampuan gerak orang yang mengalaminya. Penelitian menyebut, orang berusia 60 tahun ke atas lebih berisiko untuk mengalami penyakit tersebut. Sayangnya, Anda yang masih berusia muda tak bisa begitu saja bernapas lega. Hal ini karena penyakit Parkinson juga bisa menyerang Anda, para usia muda.

Penyakit Parkinson yang terjadi pada usia muda dikenal dengan sebutan young-onset Parkinson’s disease. Pada kasus ini, penderitanya bisa berusia 40–50 tahun atau kurang dari itu. Diperkirakan bahwa 10% dari keseluruhan penderita Parkinson yang ada di dunia termasuk ke dalam kategori young-onset Parkinson’s disease alias penyakit Parkinson onset muda.

Gejala penyakit Parkinson pada usia muda

Penyakit Parkinson pada usia muda mirip seperti yang terjadi pada usia tua. Gejala-gejala tersebut, antara lain:

  1. Gemetar

Sering gemetar pada jari (terutama ibu jari) merupakan gejala pertama penyakit Parkinson. Kondisi tersebut biasanya memburuk bila terdapat pencetus, seperti stres atau kelelahan. Gemetar timbul terutama saat istirahat (resting tremor).

  1. Kaku

Penyakit Parkinson menyebabkan anggota tubuh menjadi kaku dan sulit digerakkan. Selain itu, gerak tangan saat berjalan yang selaras dengan gerakan kaki akan berkurang atau hilang.

  1. Gerakan melambat

Pada tahap lanjut, penderita Parkinson secara perlahan akan memiliki gerakan yang cenderung lambat bahkan sulit untuk dimulai. Contohnya, muncul gejala sulit untuk bangkit dari kursi atau langkah kaki menjadi pendek. Ekspresi wajah mulai berkurang, dan air liur mudah keluar dari mulut.

  1. Postur tubuh

Postur penderita Parkinson umumnya tampak bungkuk dengan kepala menunduk.

  1. Sulit berbicara

Karena penyakit Parkinson memengaruhi seluruh tubuh, maka penderitanya dapat mengalami kesulitan bicara.

Penderita penyakit Parkinson usia muda lebih cenderung mengalami depresi. Hal ini diperkirakan terjadi akibat stigma yang dihadapi. Parahnya lagi, penegakan diagnosis pada penderita Parkinson usia muda lebih sulit dan menantang. Diagnosis sering diputuskan terlambat, mengingat Parkinson di usia muda merupakan kejadian langka.

Di sisi lain, penelitian mengatakan bahwa kategori penyakit Parkinson usia muda memiliki progresivitas yang lebih lambat. Penderitanya juga dikatakan lebih kurang berisiko mengalami gangguan keseimbangan dan kepikunan, dibandingkan penderita penyakit Parkinson yang berusia tua.

Pengobatan Parkinson pada usia muda

Penyebab penyakit Parkinson pada usia muda masih misteri. Diperkirakan bahwa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kondisi tersebut adalah kombinasi antara mutasi genetik dan kondisi lingkungan.

Dalam hal pengobatan, penderita penyakit Parkinson usia muda membutuhkan cara penanganan yang sama persis seperti penyakit Parkinson pada umumnya. Obat Parkinson yang populer digunakan adalah carbidopa atau levodopa, keduanya harus dikonsumsi sesuai dengan resep dari dokter.

Selain itu, penderita Parkinson usia muda juga sangat disarankan untuk menjalani terapi fisik dan latihan. Tindakan ini untuk menunda progresivitas penurunan kemampuan motorik. Dengan menjalankannya, penderita Parkinson usia muda juga tidak rentan untuk terjatuh. Hal lain yang tidak kalah penting adalah pendampingan emosional dan psikologis bagi penderita.

Nah, setelah tahu bahwa penyakit Parkinson juga bisa menyerang usia muda, Anda diharapkan bisa menjadi lebih waspada. Selalu upayakan untuk menerapkan gaya hidup sehat, aktif berolahraga, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, cukup tidur, dan kelola stres dengan baik. Jika merasakan gejala-gejala yang mengarah pada penyakit Parkinson, jangan tunda hingga esok untuk memeriksakan diri ke dokter.

(NB/ RVS)

Lanjut usiausia mudaair liurPostur TubuhStresParkinson GemetarKaku

Konsultasi Dokter Terkait