THT

Minum Es Sebabkan Radang Tenggorokan pada Anak?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 03 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Masih banyak orang yang percaya kebiasaan minum es bisa menyebabkan radang tenggorokan pada anak. Lalu, bagaimana dengan fakta medisnya? Simak di sini.

Minum Es Sebabkan Radang Tenggorokan pada Anak?

Sebagian besar anak Indonesia gemar minum es. Sayangnya, tidak semua orangtua mengizinkan buah hatinya sering minum es.

Salah satu alasan yang mendasari larangan tersebut adalah karena minum es dianggap menjadi penyebab radang tenggorokan. Benarkah anggapan tersebut?

Anak Radang Tenggorokan Akibat Minum Es?

Istilah radang tenggorokan sebenarnya meliputi beberapa struktur anatomi rongga tenggorok. Bagian ini terdiri dari dinding tenggorokan (faring), amandel (tonsil), epiglottis, hingga pita suara (laring).

Semua bagian anatomi tersebut dapat mengalami peradangan. Namun, yang paling sering adalah dinding tenggorokan (faringitis) dan kelenjar amandel (tonsillitis).

 

Radang tenggorokan dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Karena, keluhan ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti demam, batuk, sulit menelan, gatal dan nyeri pada tenggorokan, badan lemas, nafsu makan turun, mual, suara serak, dan lainnya.

Artikel Lainnya: Bolehkah Olahraga Saat Kena Radang Tenggorokan?

Penyebab radang tenggorokan paling sering terjadi akibat infeksi virus. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur.

Bagaimana dengan minum es? Apakah juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan pada anak?

Nyatanya, minum es tidak bikin radang tenggorokan. Namun, beberapa faktor fisik seperti udara dingin dan kering bisa membuat lapisan mukosa pada tenggorokan anak iritasi.

Dengan kata lain, minum es bisa meningkatkan risiko anak mengalami radang tenggorokan.

Minum Es Tetap Pengaruhi Kesehatan Tenggorokan Anak

Lapisan mukosa tenggorokan anak masih sangat tipis sehingga mudah sekali terbentuk luka-luka kecil tak kasat mata akibat iritasi.

Mukosa yang teriritasi akan lebih mudah mengalami peradangan dan terinfeksi virus, dibandingkan lapisan mukosa normal.

Layaknya kulit, lapisan mukosa pada daerah tenggorokan merupakan lapisan pertahanan terluar dari berbagai ancaman yang datang dari lingkungan, seperti virus atau bakteri.

Jika bagian tersebut rusak, misalnya akibat iritasi yang disebabkan oleh minum es terlalu sering, maka kuman akan mudah masuk dan menyebabkan peradangan.

Tak hanya itu, pada anak yang sudah mengalami radang tenggorokan, minum es terlalu sering juga akan menghambat proses penyembuhan. Karena, jaringan mukosa yang sudah diperbaiki dapat kembali rusak oleh iritasi akibat es.

Terlepas dari hal itu, tidak setiap kasus radang tenggorokan membutuhkan antibiotik. Pasalnya, antibiotik hanya berfungsi untuk mengobati radang tenggorokan akibat infeksi bakteri.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Radang Tenggorokan

Sementara, penyebab radang tenggorokan yang paling sering adalah infeksi virus. Kondisi ini membutuhkan obat-obatan golongan antivirus, bukan antibiotik.

Nah, kini terjawab sudah bahwa penyebab radang tenggorokan pada anak kecil yang sebenarnya adalah infeksi virus atau bakteri.

Kendati begitu, minum es terlalu sering dapat mengakibatkan iritasi pada tenggorokan. Virus atau bakteri pun lebih mudah mengakibatkan radang tenggorokan.

Tak ada salahnya jika orangtua ingin membatasi konsumsi minuman dingin atau es untuk si kecil supaya tidak mudah mengalami radang tenggorokan.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar radang tenggorokan anak, konsultasi lebih mudah dan cepat lewat LiveChat dokter anak.

(FR/AYU)

Kesehatan AnakTHTRadang Tenggorokan