Kesehatan Umum

Tersetrum Saat Bersentuhan, Apa Penyebabnya?

Ayu Maharani, 06 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak sengaja bersentuhan dengan kulit teman lalu tiba-tiba merasa seperti tersetrum? Jangan berpikir aneh dulu. Ini penjelasan ilmiahnya.

Tersetrum Saat Bersentuhan, Apa Penyebabnya?

Tersengat listrik alias tersetrum bukan cuma dialami saat Anda berinteraksi dengan kabel, stop kontak, saklar, dan peralatan elektronik lainnya. Tersetrum rupanya juga bisa dialami saat Anda tak sengaja bersentuhan dengan kulit orang lain.

Ya, mungkin pada awalnya Anda menganggap hal tersebut aneh dan berkhayal, jangan-jangan selama ini Anda punya kekuatan ala superhero yang bisa mengeluarkan energi listrik! Tapi sayangnya, itu bukanlah fakta di balik fenomena tersetrum saat bersentuhan dengan orang lain.

Mengapa timbul rasa tersetrum saat kulit bersentuhan?

Perlu diketahui bahwa tubuh manusia sebenarnya merupakan suatu medan listrik alami. Energi listrik yang berada di dalam tubuh bertugas untuk mengatur berbagai fungsi organ, mulai dari otak hingga jantung.

Nah, apabila tubuh berada dalam keadaan yang normal, tiga elemen utama, yakni proton (positif), elektron (negatif), dan neutron (netral) akan memiliki jumlah yang seimbang. Kendati demikian, ada kalanya salah satu elemen menjadi dominan dan menimbulkan ketidakseimbangan.

Orang yang kelebihan elektron akan menghantarkan muatan negatif. Sementara, orang yang kelebihan proton akan menghantarkan muatan positif.

Sama seperti magnet yang hanya bisa saling tarik menarik dan menempel ketika berasal dari medan yang berbeda, muatan listrik juga begitu. Dia hanya akan bereaksi, dalam hal ini seperti tersengat listrik atau tersetrum, bila bertemu dengan muatan listrik yang berbeda.

Sebagai contoh, kebetulan tubuh Anda sedang memiliki muatan elektron yang lebih banyak. Dan tak sengaja Anda bersentuhan dengan kulit orang yang berada di sebelah Anda lalu timbul sensasi tersentrum hingga membuat kedua belah pihak tersentak.

Artinya, orang yang tak sengaja bergesekan dengan Anda adalah orang yang sedang memiliki banyak muatan proton.

Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Tania Nathalia dari KlikDokter. Menurutnya, fenomena tersebut terjadi akibat listrik statis yang secara alami berada di dalam tubuh.

Kulit kering salah satu penyebabnya

Menurut dr. Tania, semakin kering kondisi kulit orang yang bersentuhan, semakin besar kemungkinannya untuk merasakan sensasi tersetrum.

Orang yang berkulit kering memang lebih sering mengalami sensasi ini ketimbang orang yang berkulit normal ataupun lembap. Sebab, kulit kering lebih bisa melepaskan elektron dengan mudah, sehingga orang tersebut akan kelebihan muatan positif (proton) di dalam tubuhnya.

“Kalau sudah demikian, jika kulitnya bergesekan dengan orang yang kelebihan muatan negatif (elektron), keduanya pasti akan merasa seperti tersetrum listrik,” jelasnya.

Kulit kering biasanya terjadi akibat udara dingin yang disinyalir membuat atom kehilangan keseimbangan antara jumlah proton dan elektron. Beda halnya bila Anda berada di area yang hangat dan lembap. Kulit pun tidak akan terasa kering dan kondisi elemen listrik di dalam tubuh akan terjaga keseimbangannya.

Intinya, semakin lembap dan hangat udara, kemungkinan untuk merasa tersetrum saat kulit saling bersentuhan akan semakin kecil.

Artikel Lainnya: Inilah Pertolongan Pertama pada Korban Tersengat Listrik

Mencegah tersetrum saat bersentuhan dengan orang lain

Tak cuma menjaga suhu dan kelembapan udara di area sekitar, dr. Tania juga menyarankan dua hal lain bila Anda tak ingin sering merasakan sensasi tersetrum tersebut. Pasalnya, meski diketahui tidak berbahaya, sensasi tersetrum saat bersentuhan itu kerap membuat tak nyaman dan suasana pun menjadi canggung.

Adapun cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko ini adalah menjaga kelembapan kulit dengan banyak minum air putih dan mengaplikasian losion, cairan, atau gel pelembap, khususnya ke area kulit yang memang terbilang sangat kering, seperti siku. Dan yang kedua, kenakan pakaian yang terbuat dari bahan katun.

“Pakaian berbahan katun itu kandungan kapasnya tinggi, sehingga tidak akan menghantarkan listrik.” tutur dr. Tania.

Bahan wol, polyster atau sutra dianggap paling bisa menghilangkan keseimbangan jumlah elemen listrik di dalam tubuh.

Jadi, tersetrum saat bersentuhan bukanlah fenomena yang patut Anda khawatirkan. Sebab, hal ini hanya persoalan ketidakseimbangan elemen listrik statis di dalam tubuh, khususnya antara molekul proton dan elektron yang biasanya dipicu oleh kulit kering, suhu yang dingin, dan beberapa jenis bahan pakaian. Nah, bila Anda merasa tersetrum saat tak sengaja bergesekan dengan kulit orang lain, coba langsung saja oleskan pelembap di area kulit tersebut, ya!

[NP/ RVS]

TersetrumkulitKulit KeringListrikSentuhanpelembapLosionUdara Kering

Konsultasi Dokter Terkait