Mick Jagger Jalani Operasi Katup Jantung, Bagaimana Pemulihannya?

Semua orang pasti mengenal musisi legendaris yang satu ini, Mick Jagger. Di usianya yang tak muda lagi, yaitu 75 tahun, Jagger harus melakukan operasi katup jantung dan terpaksa menunda turnya demi kesehatan. 

Operasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak sehingga dapat kembali berfungsi dengan baik. Meskipun tindakannya terbilang aman, pemulihan pasca operasi tetap bergantung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Setelah sempat banyak beredar spekulasi mengenai alasan ditundanya tur The Rolling Stones, pihak manajemen band akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa ditundanya tur karena Jagger harus menjalani operasi penggantian katup jantung.

Bahkan, hal itu sudah dikonfirmasi sendiri oleh pelantun "Honky Tonk Women" melalui akun Instagram dan Twitter pribadinya.

"Saya benar-benar benci telah mengecewakan Anda semua seperti ini. Saya merasa hancur karena harus menunda tur, tetapi saya akan bekerja sangat keras untuk kembali ke atas panggung sesegera mungkin," kata Jagger.

Melansir dari Daily Mail, Jagger akan menjalani operasi sekaligus pemulihan di Rumah Sakit Presbyterian New York, Amerika Serikat. Nantinya, pria yang terkenal energik di atas panggung itu akan menjalani prosedur invasif minimal yang memungkinkannya menghindari operasi besar.

Artinya, dokter akan memperbaiki katup jantung yang rusak menggunakan kateter, sehingga arteri utama bisa diakses tanpa harus dilakukan pembedahan pada area dada.

Artikel Lainnya: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Operasi Katup Jantung

Operasi katup jantung merupakan tindakan bedah yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung. Operasi ini biasanya dilakukan guna menyelesaikan masalah salah satu dari empat katup di jantung, agar darah dapat mengalir ke arah yang benar.

Setiap katup tersebut memiliki kelopak yang seharusnya dapat membuka dan menutup selama jantung berdetak. Ketika hal tersebut tidak terjadi, aliran darah melalui jantung dan tubuh akan terganggu. Akibatnya bisa timbul gejala sesak napas disertai nyeri dada, mudah lelah, berdebar-debar, dan gangguan irama jantung.

Saat ini, penggantian katup tidak selalu memerlukan operasi besar yang mengharuskan dinding dada dibuka. Para dokter lebih sering melakukan kateterisasi untuk mengganti katup aorta, dikenal dengan nama Transcatheter Aortic Valve Replacement (TAVR). 

Penggantian katup dilakukan dengan memasukkan alat berupa selang kecil melalui pembuluh darah arteri di selangkangan atau melalui sayatan kecil di dada. Dengan tindakan ini, durasi perawatan pasien di rumah sakit menjadi lebih singkat jika dibandingkan operasi jantung dengan membuka dinding dada.

Artikel Lainnya: 5 Gejala Gangguan Katup Jantung yang Dialami Mick Jagger

Setiap tindakan medis, baik itu invasif maupun minimal invasif, tetap ada risiko yang bisa terjadi. Beberapa risiko operasi katup jantung yang mungkin terjadi adalah:

• Pendarahan
• Serangan jantung
• Infeksi
• Disfungsi katup pada katup pengganti
• Detak jantung tak teratur
• Stroke

Semua komplikasi ini berpotensi fatal. Namun, jika Anda menjalani operasi di rumah sakit dan ditangani dokter yang berpengalaman, risikonya biasanya cukup rendah dan tak perlu dikhawatirkan.

Artikel Lainnya: TAVI, Pengobatan Katup Jantung tanpa Operasi

Umumnya, waktu pemulihan pasca operasi katup jantung adalah sekitar 2 minggu bila  prosedurnya berbasis kateter. Sementara itu, butuh waktu 3-4 minggu bila pemulihan dilakukan dengan operasi berbasis robotik. Dan 6-8 minggu bila menggunakan prosedur jantung terbuka.

Bagi yang menjalani prosedur jantung terbuka, Anda mungkin akan dirawat di rumah sakit sekitar 1 minggu setelah tindakan. Hal ini berguna untuk mengontrol keadaan jantung dan keadaan umum pascaoperasi. 

Tapi bagi yang menjalani prosedur minimal invasif, perawatan pasca operasi Anda di rumah sakit tentunya akan lebih singkat dan proses penyembuhan akan lebih cepat. Namun, pemulihan pascaoperasi dari kedua tindakan tersebut sangat bergantung pada kondisi kesehatan Anda sebelum melakukan operasi. 

Setelah diperbolehkan pulang ke rumah, Anda tetap harus membatasi aktivitas sampai dokter mengatakan bahwa Anda benar-benar pulih. Lalu pastinya perubahan gaya hidup juga sangat menunjang penyembuhan dan mencegah kekambuhan penyakit. 

Anda harus lebih memperhatikan asupan nutrisi, menjaga berat badan, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, hindari minuman beralkohol, dan juga mengurangi stres. 

Meski harus menjalani operasi katup jantung, semangat Mick Jagger untuk melanjutkan turnya tak lantas pupus. Operasi tersebut sudah sukses dilakukan pada Jumat (5/3) atau tanggal 4 April waktu setempat. 

Kini Jagger diminta untuk total istirahat guna memulihkan diri. Semoga kesehatan jantung Jagger cepat pulih dan bisa kembali beraksi di atas panggung bersama The Rolling Stones.

[FY/ RS]