6 Penyebab Mata Anda Kering

Saat Anda mengalami kondisi mata kering, aktivitas Anda bisa sangat terganggu.  Mata kering bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor usia hingga konsumsi obat-obatan. Untuk mengatasinya dengan baik, Anda perlu tahu terlebih dahulu penyebab di baliknya.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, mata kering adalah suatu gangguan pada permukaan mata. Itu biasanya ditandai dengan ketidakstabilan produksi dari lapisan air mata. “Jika mata Anda kering, bisa muncul sensasi gatal atau mata terasa seperti berpasir,” katanya.

Ia melanjutkan bahwa tingkat keparahan keluhan mata kering cukup bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Bahkan pada beberapa kasus, mata kering juga dapat disertai komplikasi.

Berikut adalah enam hal yang bisa sering menyebabkan mata terasa kering, seperti dilansir WebMD:

1. Umur

Seiring bertambahnya usia, kelenjar-kelenjar yang memproduksi air mata tidak bekerja dengan baik seperti ketika Anda muda. Di sisi lain, kelopak mata Anda mulai melorot sehingga berpengaruh terhadap kelembapan mata.

2. Penyakit-penyakit tertentu

Penyakit autoimun dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk membuat air mata sehingga menyebabkan mata kering. Beberapa penyakit autoimun yang membuat mata kering termasuk lupus, artritis reumatoid, serta sindrom Sjögren.

3. Operasi mata

Operasi mata katarak dan LASIK bisa menimbulkan efek samping berupa mata kering. Saraf yang membantu membuat air mata dapat rusak selama prosedur ini. Bicarakan dengan dokter agar Anda bisa dibantu untuk kembali memiliki air mata.

4. Tidak cukup minyak di mata

Jika tidak memiliki cukup minyak di dalamnya, air mata dapat menguap (diserap ke udara) sebelum mata Anda mendapatkan kelembapan yang cukup. Ini merupakan penyebab paling umum dari mata kering, dan sering terjadi ketika kelenjar yang memberi tekstur minyak pada air mata Anda tersumbat. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan disfungsi kelenjar Meibom.

5. Infeksi saluran air mata

Infeksi saluran air mata disebut dengan dakriosistitis. Kondisi ini terjadi ketika saluran air mata tersumbat dan bakteri masuk ke area tersebut. Biasanya, dakriosistitis dialami oleh bayi, tetapi bisa terjadi pada usia berapa pun. Tanda dan gejalanya meliputi rasa sakit, kemerahan, bengkak, terlalu banyak air mata keluar, dan demam.

6. Obat-obatan

Jika Anda merasakan mata kering dan sedang minum obat, bisa jadi obat itulah yang memicu keluhan tersebut. Beberapa obat yang dapat mengeringkan mata Anda adalah antihistamin, beta-blocker, dan beberapa antidepresan.

Jika mata Anda sedang kering, hindarilah berada di ruangan yang terlalu panas atau ber-AC terlalu lama. Terlalu lama di depan gawai juga bisa berefek buruk, karena Anda cenderung tidak berkedip dan pada akhirnya kelembapan di mata berkurang. Bagi Anda yang memakai lensa kontak, perhatikan penggunaannya agar tidak terlalu lama. Anda juga bisa menggunakan obat tetes mata untuk mencegah mata kering.

Jangan sepelekan mata kering karena bisa membuat penglihatan tidak nyaman. Untuk menangani mata kering, dapat dibantu dengan obat tetes mata yang tidak mengandung pengawet, memakai kacamata hitam dengan anti UV ketika beraktivitas di luar ruangan, serta mengompres mata dengan air hangat. Jika keluhan tak kunjung membaik, lebih baik segera periksa ke dokter mata.

[RS/ RVS]