HomeInfo SehatKulitPantangan Kulit Sensitif yang Mesti Dipatuhi
Kulit

Pantangan Kulit Sensitif yang Mesti Dipatuhi

dr. Valda Garcia, 05 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kulit sensitif mesti diperlakukan khusus agar kesehatannya selalu terjaga. Ini beberapa pantangan kulit sensitif yang mesti Anda patuhi.

Pantangan Kulit Sensitif yang Mesti Dipatuhi

Apakah Anda pemilik kulit sensitif? Jika ya, Anda butuh perhatian ekstra dalam hal merawat kulit. Jika sembarangan, kesehatan kulit Anda malah bisa terancam.

Faktanya, kulit sensitif sangat mudah mengalami iritasi, kemerahan, terbakar, perih, gatal, dan terkelupas. Jenis kulit ini juga cenderung kasar, dan mudah muncul garis kerutan.

Dengan kondisi tersebut, pemilik kulit sensitif mesti melakukan perawatan dengan saksama agar kondisinya tidak makin parah. Terkait itu, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari kulit sensitif:

1. Menggunakan Produk Pembersih yang Tersedia di Tempat Umum

Produk-produk pembersih yang tersedia di tempat umum, misalnya sabun atau sampo, biasanya tidak ramah untuk pemilik kulit sensitif. Produk-produk tersebut bahkan bisa menimbulkan keluhan, berupa kulit kering, gatal, dan kemerahan karena iritasi.

Jika memang terpaksa menggunakan produk pembersih yang tersedia di tempat umum, Anda mesti memperhatikan kandungannya dengan baik.

Hindari produk yang memiliki peringatan tentang iritasi kulit. Hindari pula bahan-bahan, seperti pemutih, alkohol, amonia, etilen glikol monobutil asetat, natrium hipoklorit, dan trisodium fosfat.

Artikel Lainnya: Deodoran yang Tepat untuk Kulit Ketiak Sensitif

2. Jangan Gunakan Sembarang Sabun

Pemilik kulit sensitif sebaiknya hanya menggunakan sabun untuk bagian tubuh tertentu yang rawan berbau tak sedap, seperti ketiak, pangkal paha, area bokong, tangan, atau kaki.

Sementara itu, bagian tubuh lainnya bisa dibersihkan dengan air. Jika memungkinkan, pilih sabun yang khusus diformulasikan untuk kulit sensitif.

Perhatikan juga pemilihan detergen pakaian. Pilih produk yang hipoalergenik, tidak mengandung pewarna, pewangi, dan punya kandungan antibakteri.

3. Pilih Kosmetik dengan Benar

Orang-orang dengan kulit sensitif perlu memperhatikan dengan cermat kandungan kosmetik yang dipakai.

Pastikan hanya menggunakan kosmetik berlabel noncomedogenic, yang artinya kandungan tersebut tak akan "menghilangkan" pori-pori Anda.

Prinsip yang harus diterapkan oleh pemilik kulit sensitif dalam memilih produk kosmetik, yaitu sedikit adalah yang terbaik.

Hindari produk yang mengandung pengawet, pewarna tambahan, dan pewangi. Jangan pula menggunakan kosmetik tahan air (waterproof), karena Anda perlu produk khusus yang biasanya mengandung alkohol untuk menghapusnya.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa tiap produk kosmetik. Jangan gunakan produk kosmetik yang sudah lewat masa kedaluwarsa, sekalipun masih terlihat baik.

4. Merokok

Selain buruk untuk kesehatan secara keseluruhan, rokok juga dapat meningkatkan reaksi kulit sensitif terutama jika Anda menderita psoriasis. Kebiasaan merokok pun terbukti dapat membuat proses penyembuhan lebih sulit saat masalah kulit terjadi.

Atas dasar itu, sebaiknya hentikan dan hindari rokok sama sekali, apalagi jika Anda tidak ingin keluhan kulit sensitif mudah kambuh.

5. Jangan Mandi Terlalu Lama

Air dapat menghilangkan minyak alami kulit. Kondisi tersebut bisa bikin kulit cenderung lebih kering, kencang, atau pecah-pecah. Oleh karena itu, hindari mandi terlalu lama.

Jika Anda mandi menggunakan air hangat, pastikan durasinya hanya berkisar antara 10 sampai 15 menit. Pastikan suhu air satu derajat di atas suhu tubuh, yaitu 38 derajat Celcius. Di atas suhu tersebut, kulit bisa makin kering karena air panas bisa menghilangkan minyak alami dari kulit.

Artikel Lainnya: Produk Skin Care Hypoallergenic, Apa Lebih Aman?

6. Melewatkan Pelembap

Segera menggunakan pelembap setelah mandi untuk mengembalikan kelembapan kulit yang berkurang. Anda dapat menggunakan pelembap bertekstur cair, diikuti dengan pelembap yang lebih padat dan bertekstur krim.

Bila kulit cenderung kering, gunakan pelembap berjenis krim untuk mencegah atau mengurangi iritasi.

Ulangi pemakaian pelembap beberapa kali sehari bila dibutuhkan. Beberapa bahan dasar yang dapat dijadikan alternatif untuk melembapkan, misalnya minyak zaitun, minyak jojoba, minyak grapeseed, dan minyak argan.

7. Membersihkan Wajah Menggunakan Air Hangat

Kebiasaan membersihkan wajah menggunakan air hangat bisa mengakibatkan kulit sensitif lebih kering dan gampang iritasi. Kondisi ini akan semakin memperparah gejala kulit sensitif yang dirasakan.

Durasi mencuci wajah juga sebaiknya tidak terlalu lama. Usaplah kulit dengan perlahan dan lembut menggunakan sabun wajah dengan pH normal kulit, yakni 5,5.

Hindari membersihkan wajah dengan scrub, karena dapat menyebabkan iritasi dan bikin gejala kulit sensitif makin parah.

8. Kurang Cairan

Minum air putih sering dianggap sebagai hal sepele. Padahal, air sangat dibutuhkan untuk untuk metabolisme tubuh secara keseluruhan, juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Penuhi kebutuhan cairan harian Anda dengan mengonsumsi setidaknya dua liter air putih setiap sehari. Imbangi juga dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, khususnya yang mengandung vitamin maupun mineral.

Demikian beberapa pantangan kulit sensitif yang mesti Anda ketahui dan patuhi. Konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter jika Anda punya pertanyaan tentang hal yang harus dihindari kulit sensitif.

(NB/JKT)

kulitKecantikanKulit sensitif

Konsultasi Dokter Terkait