Kesehatan Umum

Benarkah Membatasi Waktu Makan Bisa Mencegah Tumor?

Ayu Maharani, 28 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebuah penelitian mengungkap bahwa waktu makan yang tepat bisa mencegah timbulnya tumor penyebab kanker. Berikut penjelasan medisnya.

Benarkah Membatasi Waktu Makan Bisa Mencegah Tumor?

Tumor yang ganas bisa berujung pada kanker yang mengancam nyawa. Agar terhindar dari pertumbuhan tumor ganas dan kanker, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menjaga pola makan, baik dari segi menu atau waktu makan.

Dalam mengatur pola makan, Anda juga wajib memperhatikan jenis-jenis nutrisinya agar selalu seimbang.

Selain mengatur jumlah kalori dan keseimbangan nutrisi, dilansir dari Medical News Today, membatasi waktu makan nyatanya juga dapat dilakukan untuk mencegah terkena penyakit kronis tersebut.

Sebab, baik menjaga jumlah kalori, jenis nutrisi, dan membatasi waktu makan, semuanya berkaitan dengan obesitas. Apalagi, para peneliti telah menetapkan obesitas sebagai faktor risiko kanker, sehingga sangat penting untuk melakukan perubahan terhadap pola makan.

Dampak waktu makan terhadap pertumbuhan tumor

Sebuah penelitian dilakukan oleh Manasi Das, Ph.D. dari University of California, San Diego, Amerika Serikat (AS). Dalam penelitiannya ia menggunakan tikus sebagai objek penelitian, yang kemudian dipresentasikan pada ENDO 2019 di New Orleans, AS.

Hasil penelitian tersebut Das menemukan bahwa makan dalam waktu terbatas rupanya dapat menghambat pertumbuhan tumor pada tikus. Pada tahap pertama, para peneliti memberi makan tikus 60 persen dengan menu diet tinggi lemak selama 10 minggu.

Tikus-tikus tersebut pun diberi suntikan sel kanker payudara serta akses untuk mengonsumsi makanan selama 24 jam penuh tanpa batasan. Sementara itu, tikus lainnya hanya diberikan waktu selama 8 jam untuk mengakses makanan tinggi lemak.

Setelah itu, pertumbuhan tumor kanker pada tikus pun dipantau secara berkala. Pada fase berikutnya, kedua jenis tikus itu sama-sama diberikan diazoxide, yaitu suatu zat yang dapat mengurangi kadar insulin dalam tubuh.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tikus yang obesitas akibat diet tinggi lemak tetapi hanya mendapatkan akses makan selama 8 jam, mengalami pertumbuhan tumor yang jauh lebih sedikit ketimbang tikus yang memiliki akses makan selama 24 jam.

Tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak tetapi memiliki waktu makan terbatas kemudian dibandingkan lagi dengan tikus yang mengonsumsi makanan rendah lemak atau makanan sehat, tetapi memiliki akses makan penuh selama 24 jam.

Dan hasilnya, mereka sama-sama memiliki tumor, meskipun pertumbuhannya tidak ganas. Artinya, jika ingin benar-benar terhindar dari tumor yang dapat berujung pada kanker, tak cuma kalori dan nutrisi saja yang perlu Anda perhatikan, tetapi juga waktu makan.

Para peneliti percaya, hasil penelitian ini dapat mengubah cara hidup sehat manusia di masa depan, sehingga dapat mengurangi jumlah kasus kejadian tumor maupun kanker.

Pentingnya mengatur waktu makan

Sementara itu, dr. Sara Elise Wijono, MRes dari KlikDokter pun menanggapi hasil penelitian tersebut. Menurutnya pengaturan pola makan memang sangat penting dilakukan dalam menjaga kesehatan tubuh untuk jangka panjang, termasuk soal pengaturan waktu makan.

Jika memang sedari awal Anda tidak memiliki kondisi fisik tertentu yang mengharuskan untuk makan lebih dari 3 kali sehari (seperti sakit lambung), maka dr. Sara menganjurkan Anda untuk tetap makan 3 kali sehari saja dan dengan waktu yang teratur.

“Hal itu dilakukan agar hormon-hormon metabolisme tubuh tetap stabil, sehingga kadar gula darah dan lemak dalam darah juga terjaga.” jelas dr. Sara.

Untuk waktu makan malam, dr. Sara juga menyarankan Anda tidak makan lebih dari jam 7 malam. Menurutnya, pada waktu tersebut tubuh telah masuk ke fase penyerapan nutrisi, sehingga akan lebih banyak kalori yang terserap ketimbang kalori yang dibakar.

Dengan adanya proses tersebut, maka obesitas pun akan sulit dihindari jika Anda tetap memaksakan makan setelah pukul 7 malam.

Yang perlu diwaspadai, bila sudah telanjur obesitas, risiko tumor tumbuh di dalam tubuh bisa semakin tinggi. Jadi mulai sekarang, jika memang ingin terhindar dari pertumbuhan tumor ganas yang bisa berujung pada kanker, perhatikan juga, ya, waktu makan Anda! Hindari lapar mata dan kontrol diri agar tidak tergiur untuk selalu ngemil, ngemil, dan ngemil.

[NP/ RVS]

Metabolisme TubuhPola MakanNutrisiWaktu MakanTumorKankerObesitas

Konsultasi Dokter Terkait