HomeGaya hidupDiet dan Nutrisi7 Cara Mudah Penuhi Asupan Protein
Diet dan Nutrisi

7 Cara Mudah Penuhi Asupan Protein

Krisna Octavianus Dwiputra, 27 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Zat protein dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otot dan kekuatan tubuh secara umum. Ini cara mudah untuk memenuhi asupan protein.

7 Cara Mudah Penuhi Asupan Protein

Protein dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan kekuatan otot seiring bertambahnya usia. Kamu memerlukan otot untuk kekuatan sekaligus keseimbangan, mulai dari untuk menaiki tangga sampai mengangkat benda. Jika ingin kebutuhan protein kamu tetap terjaga, salah satu cara mudahnya tentu dengan mengonsumsi makanan kaya protein.

Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda. Menurut dr. Atika dari KlikDokter, seseorang dengan aktivitas tak terlalu berat harus mencukupi kebutuhan proteinnya sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan. “Sedangkan, bagi para atlet mereka perlu meningkatkan asupan protein hingga dua kali lipat,” ujar dr. Atika.

Mendapatkan asupan protein yang pas membantu kamu kenyang dan berenergi sepanjang hari. Kamu pun bisa lebih fokus untuk belajar dan bekerja. Supaya tubuh mendapatkan protein yang memadai, kamu bisa mengonsumsi tujuh makanan tinggi protein berikut, seperti dikutip dari WebMD.

Unggas dan telur

Pilihlah daging unggas tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit dan irisan daging kalkun. Tiga ons dada ayam panggang mengandung 25 gram protein. Itu berarti lebih dari setengah protein yang kamu butuhkan setiap hari.

Telur adalah sumber protein yang paling mudah. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein. Bagi kamu yang takut sakit jantung akibat konsumsi telur, tenang saja. Penelitian menunjukkan bahwa makan telur setiap hari tidak meningkatkan peluang penyakit jantung pada orang sehat. Akan tetapi, jika kamu memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, lebih baik tanyakan kepada dokter atau ahli gizi tentang berapa banyak makanan kaya kolesterol seperti telur yang bisa kamu makan.

Makanan laut

Beberapa makanan laut adalah sumber protein yang baik. Lebih dari itu, makanan laut tergolong rendah lemak jenuh dan tinggi asam lemak omega-3. Seperti yang sudah banyak diketahui, omega-3 merupakan nutrisi yang berguna untuk melindungi jantung.

Mengonsumsi 3 ons salmon berarti kamu mendapatkan asupan 17 gram protein. Contoh makanan laut lainnya yang tinggi protein dan menyehatkan jantung adalah ikan tuna, sarden, dan trout. Cobalah makan 4 ons makanan laut sebanyak 2 kali seminggu.

Susu

Susu sangat kaya akan protein yang berguna dalam pembentukan otot. Produk susu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes. Satu cangkir susu skim (susu tanpa lemak atau rendah lemak) mengandung 8 gram protein.

Jika kamu menginginkan lebih, cobalah yoghurt bebas lemak. Satu porsi yoghurt dapat mengandung protein hingga 18-20 gram. Kamu bisa mengonsumsi tiga porsi produk susu bebas lemak atau rendah lemak setiap hari. Seiring bertambahnya usia, orang memiliki peluang lebih tinggi mengalami intoleransi laktosa, jadi pertimbangkan susu bebas laktosa.

Kedelai

Kedelai juga terkenal karena kandungan proteinnya. Kamu bisa menyantapnya dalam bentuk kacang kedelai rebus, susu kedelai, atau mengonsumsi tahu dan tempe. Satu cangkir kedelai yang dimasak mengandung 29 gram protein. Artinya, cangkir susu kedelai mengandung protein hampir sama banyaknya dengan susu biasa.

Artikel Lainnya: Plus Minus Konsumsi Kedelai untuk Program Hamil

Sayuran dan kacang

Kamu bisa mendapatkan banyak protein dari sumber nabati seperti sayuran dan kacang-kacangan. Kacang, termasuk kacang merah dan hitam, mengandung 15 gram protein per cangkir. Sementara itu, secangkir kacang polong yang dimasak memiliki 9 gram protein.

Minuman protein

Minuman protein selalu menjadi tren, terutama bagi mereka yang sedang membangun otot. Ini juga bisa kamu dapatkan dari protein bubuk. Tapi kamu juga dapat mencoba membuat minuman protein sendiri. Campurlah yoghurt bebas lemak, susu kedelai atau skim, dan buah-buahan. Bisa juga ditambah satu sendok makan selai kacang, tapi hati-hati dengan jumlah kalorinya.

Daging merah

Daging sapi dan domba adalah dua jenis daging yang tinggi protein. Meski baik untuk asupan protein, hati-hati dengan ancaman lemak yang tinggi dan kolesterol yang bisa menyumbat arteri.

Jika kamu ingin mengolah daging merah, pastikan kamu hanya menggunakan bagian dagingnya saja, tanpa ada jaringan lemak yang menempel. Daging merah harus dikonsumsi dalam porsi kecil, dan jangan pula terlalu sering memakan daging merah.

Itu adalah beberapa makanan tinggi protein yang sangat mudah dijumpai. Mereka dapat membantu memenuhi kebutuhan protein kamu sehari-hari. Dengan mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat, Kamu bisa menjaga kesehatan dan kekuatan otot tubuhmu.

Kamu juga bisa konsultasi seputar asupan protein atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.

[RS/ RVS]

proteinunggasIkansusudaging merahNutrisitelurmakanan lautOtot

Konsultasi Dokter Terkait