5 Aroma Ini Baik untuk Kesehatan Anda

Sejak lama, aromaterapi digunakan karena dipercaya punya manfaat terhadap kesehatan. Menurut sebuah artikel di Reader’s Digest, aromaterapi memiliki sederet manfaat positif bagi kesehatan tubuh, seperti membantu lebih mudah tertidur dan melepas kebiasaan merokok. Beberapa aroma yang dihasilkan dari bahan-bahan alami memang terbukti memberikan efek positif pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. Apa saja bahan-bahan alami itu?

• Aroma lemon bisa memperbaiki mood

Menghirup aroma buah lemon ternyata dapat meningkatkan suasana hati (mood) seseorang. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang, tim peneliti mengekspos pasien yang terdiagnosis mengalami depresi secara klinis terhadap wewangian sitrus.

Wewangian yang sebagian besar mengandung aroma lemon itu diberikan di ruangan tempat mereka beraktivitas sehari-hari. Hasilnya, aroma tersebut dapat meregulasi kadar hormon, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan dosis antidepresan yang dibutuhkan para pasien secara signifikan.

• Aroma kacang almon dapat meredakan nyeri

Ternyata, mencium aroma kacang almon saat sedang nyeri dapat bermanfaat bagi Anda. Satu tim peneliti di Kanada mengumpulkan 20 pria dan 20 wanita yang bersedia memasukkan tangannya ke air panas (suatu uji yang umum dilakukan untuk mengevaluasi toleransi terhadap nyeri).

Mereka lalu memberikan aroma-aroma yang berbeda kepada para partisipan. Wanita yang terekspos aroma harum seperti ekstrak kacang almon, didapatkan penurunan pelaporan rasa nyeri sebesar 38 persen. Namun, hal ini tidak tampak pada pria yang terpapar aroma yang sama.

Para pakar mengatakan bahwa aroma-aroma spesifik tertentu dapat digunakan untuk membuat pasien pascaoperasi merasa lebih nyaman. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasinya.

• Aroma bunga melati membuat tidur lebih nyenyak

Apabila Anda merasa lelah saat terbangun pada pagi hari, cobalah menghirup aroma bunga melati. Salah satu penelitian yang dipresentasikan di Eastern Psychological Association Conference pada 2011 menganalisis 20 individu yang tidur di ruangan dengan aroma bunga melati, lavendel (atau lavender), dan yang tanpa aroma.

Para peserta penelitian tersebut didapatkan mengalami pergerakan yang paling sedikit selama tidur serta taraf ansietas yang paling rendah saat terpapar aroma bunga melati. Selain itu, mereka juga menunjukkan performa yang lebih baik pada pemeriksaan kognitif. Hal ini, menurut para pakar, dapat sangat membantu mahasiswa atau atlet yang mengalami gangguan tidur di malam sebelum ujian atau pertandingan.

• Aroma kayu manis membantu keseimbangan

Penelitian yang dilakukan dokter spesialis neurologi, Alan Hirsch, mengevaluasi 11 partisipan yang menjalani uji keseimbangan dengan mata tertutup. Dari 11 partisipan tersebut, 10 orang menunjukkan peningkatan keseimbangan yang signifikan saat dipaparkan terhadap aroma roti panggang kayu manis dibandingkan aroma lainnya.

Para pakar juga mengemukakan bahwa aroma kayu manis dapat menurunkan rasa lelah dan meningkatkan pemusatan perhatian. Menurut mereka, aroma kayu manis menstimulasi sistem persarafan.

• Aroma bunga mawar membuat mimpi indah

Suatu penelitian di Jerman mendapati bahwa wanita yang tidur di ruangan dengan aroma bunga mawar punya kemungkinan lebih tinggi untuk bermimpi indah. Sementara, wanita yang terekspos aroma telur busuk memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk  mengalami mimpi buruk.

Para pakar mengatakan bahwa aroma dapat memengaruhi respons emosional pada otak. Aroma positif seperti bunga mawar sering terkait dengan memori yang bahagia. Hal ini dapat menunjang terjadinya mimpi indah.

Sederet penelitian telah menunjukkan bahwa aroma tertentu dapat berpengaruh positif pada kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental. Anda pun dapat menambahkan aroma-aroma ini dalam keseharian Anda, seperti dalam kamar atau mobil.

[HNS/ RVS]