HomeInfo SehatTHTWaspada, Ini Bahaya Telinga Berdenging
THT

Waspada, Ini Bahaya Telinga Berdenging

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 26 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Telinga berdenging terkadang dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menandakan adanya kondisi kesehatan yang berbahaya.

Waspada, Ini Bahaya Telinga Berdenging

Dalam dunia medis, telinga berdenging atau berdengung dikenal sebagai tinnitus. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya suara dari kepala atau telinga tanpa adanya pengaruh dari lingkungan.

Ada dua jenis tinnitus, yaitu subjektif dan objektif. Tinnitus subjektif disebabkan oleh kelainan pada telinga atau gangguan pada saraf pendengaran di otak.

Sementara, tinnitus objektif dapat didengar juga oleh dokter yang memeriksa. Jenis tinnitus ini jarang ditemukan karena disebabkan oleh kelainan pembuluh darah, gangguan tulang telinga dalam, atau gangguan pada otot.

Penyebab umum telinga berdenging adalah kerusakan sel telinga dalam. Hal ini dapat dipengaruhi oleh usia dan paparan suara yang terlalu keras dalam jangka waktu lama. Misalnya pada orang yang bekerja di lingkungan industri, konsumsi obat tertentu, sering mendengarkan musik dengan earphone, dsb.

Selain itu, ada beberapa gangguan kesehatan yang menjadi alasan kenapa telinga bisa berdenging. Berikut di antaranya:

1. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere merupakan kelainan pada telinga dalam, karena adanya tekanan pada cairan atau komposisi telinga dalam yang tidak normal. Kondisi ini dapat menjadi penyebab telinga berdenging.

2. Infeksi Telinga atau Penyumbatan Saluran Telinga

Saluran telinga Anda bisa tersumbat oleh penumpukan cairan akibat infeksi telinga, kotoran telinga atau benda asing lainnya. Nah penyumbatan ini dapat mengubah tekanan normal di telinga Anda, yang berujung pada terjadinya tinnitus.

3. Trauma pada Kepala atau Telinga

Salah satu penyebab telinga sering berdenging adalah trauma pada kepala atau telinga. Kondisi ini akhirnya memengaruhi saraf atau fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran. 

4. Tumor Jinak

Bila telinga Anda berdengung terus, waspadai kemungkinan adanya tumor jinak pada saraf otak. Penyakit tersebut dapat memengaruhi keseimbangan dan pendengaran, sehingga menyebabkan salah satu telinga berdenging.

5. Kelainan Pembuluh Darah

Menurut para praktisi medis, kuping yang berdenging karena kelainan pembuluh darah bersifat pulsatil atau berdenyut. Selain itu, tinnitus yang terjadi akibat hal ini diduga adalah jenis tinnitus objektif.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Telinga Berdengung yang Terbukti Efektif

6. Stres dan Depresi

Ketika tes pendengaran menunjukkan hasil normal dan penyebab lain dari tinnitus tidak teridentifikasi, biasanya telinga berdenging disebabkan oleh adanya stres atau depresi.

7. Gangguan pada Rahang

Masalah pada rahang atau sendi temporomandibular (TMJ) dapat menyebabkan kuping berdengung. Kondisi ini akan disertai nyeri pada persendian saat mengunyah dan berbicara.

Jika hal ini terjadi, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis THT. Untuk sementara waktu, Anda juga sebaiknya menghindari suara keras serta pencetus tinnitus lainnya, seperti kopi, teh, rokok, dan garam.

Selain itu, Anda perlu rutin melakukan olahraga untuk memperlancar sirkulasi darah.

8. Pertumbuhan Tulang yang Tidak Normal

Gangguan yang disebut otosklerosis dapat menyebabkan tulang di telinga tengah tumbuh tidak normal. Akibatnya, gangguan pendengaran dan telinga berdenging pun bisa terjadi. Kondisi ini umum menimpa orang usia 30-an.

Bila dalam keluarga terdapat riwayat otosklerosis, Anda perlu lebih waspada karena kemungkinan untuk mengalaminya lebih tinggi.

Artikel Lainnya: Tinnitus Pulsatile, Saat Anda Mendengar Detak Jantung Sendiri

9. Kejang Otot di Telinga Bagian Dalam

Otot-otot di telinga bagian dalam bisa mengalami tegang atau kejang, yang bisa menjadi penyebab telinga berdengung, gangguan pendengaran, dan sensasi penuh di telinga.

Kondisi ini kadang-kadang terjadi tanpa alasan yang dapat dijelaskan. Tetapi bisa juga disebabkan oleh penyakit neurologis lain, seperti multiple sclerosis.

10. Obat-obatan

Sejumlah penggunaan obat-obatan dapat menyebabkan atau memperburuk gejala tinnitus. Umumnya, semakin tinggi dosis obat-obatan ini, semakin buruk gejala yang dialami.

Obat-obatan yang diketahui menyebabkan tinnitus termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan antibiotik tertentu, obat kanker, obat diuretik, obat antimalaria, dan antidepresan.

Kondisi telinga yang berdenging bisa jadi disebabkan oleh hal-hal di atas. Oleh karena itu, bila Anda mengalami telinga berdengung yang amat mengganggu, segera periksakan ke dokter.

Bila ingin konsultasi seputar masalah telinga berdenging, Anda bisa menggunakan layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[WA]

telingaTelinga Berdenging