Pusing Sebelum Bertugas, Perawat Perlu Lakukan 6 Langkah Ini

Seorang perawat dituntut untuk terus fokus, aktif, dan tangkas kala bertugas. Ini karena perawat memegang peranan yang penting, khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan pasien yang sedang mengalami penyakit tertentu. Jangan sampai, sebelum bertugas para perawat malah merasakan pusing yang justru membuat performanya menjadi tidak maksimal.

Berbicara tentang pusing, dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter memberikan tanggapan bahwa kondisi tersebut memang cukup sering terjadi dan sangat mengganggu aktivitas.

"Banyak hal yang dapat menjadi penyebab pusing. Mulai dari infeksi telinga dalam, tekanan darah rendah (hipotensi), kadar gula darah rendah (hipoglikemia), kekurangan sel darah merah dan zat besi (anemia), serta kekurangan cairan (dehidrasi)," ujar dr. Sepri.

Solusi atasi pusing

Supaya pusing tidak sampai mengganggu aktivitas atau kegiatan yang hendak dilakukan, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Minum air sebelum makan

Menurut penelitian yang dilaporkan dalam The Harvard Health Letter, makan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang berhubungan dengan perasaan pusing. Keadaan tersebut dikenal dengan sebutan hipotensi postprandial. Kondisi ini dapat diatasi dengan minum segelas air putih setidaknya 15 menit sebelum makan.

2. Minum air jahe

Dalam sebuah studi, para peneliti di Universitas Brigham Young dan Mount Union College di Ohio, Amerika Serikat, menemukan bahwa bubuk jahe sangat baik dalam mengobati mual dan pusing yang terkait dengan mabuk laut.

Lebih dari itu, bubuk jahe ternyata memang bisa membantu mengatasi keluhan pusing secara umum. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mencampurkan setengah sendok teh bubuk jahe dengan secangkir teh atau air panas. Efeknya akan muncul dalam waktu setengah jam dan bertahan hingga empat jam.

3. Konsumsi makanan kaya vitamin C

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Acta Oto-Laryngologica, peneliti mengungkap bahwa pasien yang menderita vertigo memiliki lebih sedikit gejala ketika mereka mengonsumsi makanan tinggi vitamin C.

Menurut MedlinePlus, buah jeruk, stroberi, melon, paprika hijau, tomat, brokoli, ubi, dan sayuran berdaun hijau memiliki jumlah vitamin C tertinggi, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi guna mengatasi pusing yang dirasakan.

4. Cuka sari apel

Gula darah terlalu rendah bisa menyebabkan keluhan pusing. Untungnya, cuka apel dapat membantu mempertahankan gula darah pada kadar yang optimal, sehingga keluhan pusing tidak akan terjadi. Untuk menikmati manfaat tersebut, campurkan 1 atau 2 sendok makan cuka apel dengan segelas air putih.

5. Minum air

Dehidrasi bisa menyebabkan pusing, karena keadaan tersebut menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah. Guna mencegah terjadinya kondisi tersebut, cara sederhana yang bisa Anda coba adalah minum air putih sebanyak 2 liter per hari.

6. Pijat

Anda bisa meminta teman untuk melakukan pijatan di sekitar kepala. Pijatan terbukti dapat menjadi salah satu solusi praktis untuk mengatasi pusing. Menurut Mayo Clinic, perasaan cemas dapat memicu pusing, sehingga aktivitas relaksasi yang mempromosikan rasa tenang – seperti  pijat – dapat membantu meredakan pusing dengan cepat.

Demikian beberapa tindakan yang bisa dilakukan perawat untuk mengatasi pusing yang tiba-tiba datang sebelum menjalankan tugas. Akan tetapi, jika dengan cara di atas keluhan tak kunjung hilang, atau Anda mengalami pusing berulang dan berkelanjutan tanpa sebab yang jelas, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Anda tentu tak ingin mengalami pusing saat membantu pasien untuk mencapai kesembuhan, bukan?

(NB/ RVS)