10 Manfaat Minyak Argan untuk Kesehatan Kulit

Beberapa tahun belakangan minyak argan atau argan oil banyak digunakan untuk mendukung kecantikan dan kesehatan kulit (termasuk rambut). Minyak yang berasal dari Maroko ini dibuat dari biji buah yang tumbuh di pohon argan. Saat ini, popularitas minyak argan mendunia, dan kerap digunakan untuk makanan, kosmetik, dan obat-obatan. Lalu apa saja manfaat penggunaan minyak ini untuk kesehatan kulit,?

Minyak argan paling sering dijual sebagai minyak murni. Minyak ini dapat diaplikasikan langsung ke kulit ataupun dikonsumsi. Tersedia pula dalam bentuk suplemen kapsul untuk dikonsumsi. Untuk ritual kecantikan, minyak argan juga bisa didapat dalam sejumlah produk kecantikan seperti sampo, sabun, maupun kondisioner.

Secara tradisional, minyak argan digunakan baik secara topikal (oles) maupun oral untuk meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Bahan ini sangat kaya akan nutrisi yang bermanfaat ,seperti asam lemak dan vitamin E.

Berbagai manfaat minyak argan untuk kesehatan dan kecantikan kulit

Berikut berbagai manfaat minyak argan untuk kulit:

1. Melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari

Studi tahun 2013 menemukan bahwa antioksidan yang terkandung dalam minyak argan membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas akibat matahari. Bahan ini dapat mencegah luka bakar dan hiperpigmentasi (kondisi kulit yang tampak gelap atau hitam jika dibandingkan dengan warna kulit sekitarnya). Jika digunakan dalam jangka panjang, ada kemungkinan dapat mencegah terjadinya kanker kulit, termasuk melanoma.

2. Melembapkan kulit

Minyak argan sangat umum digunakan sebagai pelembap dan sering ditambahkan ke dalam produk losion, sabun, dan kondisioner rambut. Kandungan vitamin E dan asam lemak yang berlimpah dapat membantu meningkatkan retensi air di kulit, sehingga memiliki efek melembapkan.

3. Mengobati beberapa kondisi kulit

Minyak argan mengandung sejumlah besar efek menyembuhkan karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya. Kedua fungsi ini membantu mengurangi gejala sejumlah kondisi kulit inflamasi yang berbeda-beda, seperti psoriasis dan rosasea.

4. Mengobati jerawat

Jerawat merupakan hasil dari kelebihan sebum atau minyak akibat hormon. Nah, minyak argan memiliki efek anti sebum, yang secara efektif bisa mengatur jumlah sebum di kulit. Bahan ini dapat membantu mengobati beberapa jenis jerawat dan membuat kulit menjadi lebih halus.

5. Menyembuhkan infeksi kulit

Salah satu kegunaan minyak argan secara tradisional yaitu mengobati infeksi kulit. Minyak ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang keduanya mampu mengobati dan mencegah infeksi bakteri maupun jamur.

6. Mempercepat penyembuhan luka

Kombinasi antara antioksidan dan vitamin E yang terkandung dalam minyak argan tak jarang digunakan untuk membantu luka sembuh lebih cepat.

7. Menenangkan dermatitis atopik

Dermatitis atopik merupakan kondisi kulit yang umum terjadi, ditandai dengan kulit merah dan gatal. Penelitian menemukan bahwa pemberian minyak argan secara topikal pada area yang bermasalah dapat membantu mengatasi gejala. Kandungan vitamin E yang berlimpah pada minyak argan inilah yang memberi efek menenangkan (soothing).

8. Mempunyai efek antipenuaan

Minyak argan telah digunakan sejak lama sebagai terapi antipenuaan. Studi baru yang dilakukan pada peserta pascamenopause menemukan bahwa kombinasi minyak argan oral dan kosmetik dapat meningkatkan elastisitas kulit secara signifikan.

9. Mengurangi minyak kulit

Beberapa orang secara alami memiliki jenis kulit yang lebih berminyak. Berbagai cara pun kerap dicoba untuk mengurangi atau menghilangkan kelebihan minyak ini. Nah, salah satu cara yang patut dicoba adalah dengan menggunakan minyak argan. Penggunaannya diketahui mampu mengurangi jumlah sebum dan kadar minyak di kulit.

10. Mencegah dan mengurangi stretch marks

Stretch marks dapat dialami semua orang, terutama ketika sedang hamil. Studi yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan, krim yang mengandung minyak argan meningkatkan elastisitas kulit. Fungsi ini membantu mencegah dan mengobati stretch marks sejak dini.

Secara umum, minyak argan aman digunakan kebanyakan orang. Beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping ringan. Ketika digunakan secara topikal, minyak argan mungkin mengiritasi kulit, sehingga timbul ruam atau jerawat. Kondisi ini lebih sering dialami mereka yang memiliki alergi kacang pohon.

Efek samping dari penggunaan oral adalah kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan seperti mual, kembung, atau diare. Pada kasus yang sangat jarang, suplemen minyak argan dapat menyebabkan kebingungan, kesulitan tidur, kelemahan, kegembiraan berlebihan, dan depresi.

Dibandingkan dengan berbagai manfaat minyak argan untuk kecantikan dan kesehatan kulit, jangan sampai kemungkinan efek samping penggunaannya memupuskan keinginan Anda untuk menggunakan minyak ini. Jika memang terjadi efek samping, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran pemakaian yang tepat.

(RN/ RVS)