Penderita Asam Urat Boleh Konsumsi Kacang Mete?

Kacang mete adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, kacang mete juga mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan. Hanya saja, katanya penderita asam urat tidak disarankan untuk mengonsumsi kacang ini. Bagaimana fakta medisnya?

Dijelaskan oleh dr. Sara Elise Wijono, MRes, dari KlikDokter, asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme purin (senyawa yang diurai tubuh menjadi asam urat) di dalam tubuh. Umumnya, asam urat akan dibuang oleh tubuh dengan bantuan ginjal.

“Pada beberapa orang, akan ditemukan kadar asam urat yang tinggi. Kondisi ini disebabkan karena produksi asam urat yang banyak, misalnya karena konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa berkaitan dengan pembuangan asam urat yang kurang efektif oleh ginjal,” jelas dr. Sara.

Nah, jika dibiarkan, asam urat yang tinggi bisa membentuk kristal-kristal pada jaringan tubuh, yang nantinya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

“Misalnya terbentuknya kristal di persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan, yang dikenal dengan gout. Kristal juga dapat terbentuk di ginjal serta membentuk batu ginjal.”

Jadi, jika aktivitas harian tak mau sampai terganggu karena kambuhnya asam urat, jenis makanan yang tinggi purin sebisa mungkin harus dihindari. Lalu apakah kacang mete adalah salah satunya?

Bolehkah penderita asam urat mengonsumsi kacang mete?

Kacang mete adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan protein, lemak tak jenuh tunggal, dan nutrisi lainnya seperti tembaga, besi, magnesium, serta seng. Dilansir dari Livestrong, meski kacang mete mengandung purin, tapi kadarnya tergolong rendah, sehingga boleh dikonsumsi sesuai rekomendasi.

Mengutip dari Dial-A-Dietitian Nutrition Information Society of British Columbia, makanan yang tinggi purin mengandung 150-825 mg purin per 100 gram. Anda yang punya asam urat disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang tinggi purin (seperti jeroan, daging sapi, serta kerang). Makanan dengan kandungan purin sedang mengandung 50-150 mg purin per 100 mg, bisa dikonsumsi dalam jumlah terbatas setiap harinya. Kacang mete tergolong rendah purin, karena mengandung kurang dari 50 mg purin per 100 gram.

Menurut University of Pittsburgh Medical Center, Amerika Serikat (AS), diet asam urat harus mencakup sekitar 6 ons makanan kaya protein seperti kacang mete setiap harinya. Departemen Pertanian AS mengatakan, seperempat ons kacang-kacangan setara dengan porsi protein satu ons.

Jika ingin memasukkan kacang mete ke dalam menu harian, pilihlah yang dipanggang kering dry-roasted, bukan yang dipanggang dengan minyak, untuk menjaga asupan lemak dan kalori tetap rendah. Selain itu, pilih juga yang tanpa tambahan garam (unsalted). Satu ons kacang mete dengan tambahan garam (salted) dengan proses masak dry-roasted mengandung 181 mg sodium, atau 12 persen dari batas sodium harian (1.500 mg) untuk orang-orang yang sedang dalam diet rendah garam.

Kacang mete juga diketahui bebas kolesterol dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu jumlah lemak jenuh dalam mete lebih sedikit ketimbang daging. Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan memperbanyak konsumsi protein nabati seperti kacang-kacangan dinilai dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Kacang mete tetap boleh dikonsumsi, tetapi perhatikan porsinya

Meski kacang mete boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, tapi porsinya tetap harus diperhatikan untuk mencegah asupan kalori berlebih. Tiga ons kacang mete mengandung 489 kalori, atau hampir 25 persen dari kebutuhan kalori harian orang dewasa dengan patokan 2.000 kalori.

Untuk mengoptimalkan manfaat kacang ini tanpa kalori berlebih, batasi konsumsi kacang mete satu ons per hari, atau setara dengan 15 butir kacang mete utuh.

Kacang mete memang mengandung purin. Meski demikian kandungan purin di dalam kacang jenis ini tergolong rendah, sehingga boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat. Akan tetapi, batasan porsinya tetap perlu diperhatikan. Ikuti saran-saran di atas supaya kacang mete tak malah berubah menjadi musuh Anda.

(RN/ RVS)