HomeGaya hidupDiet dan NutrisiKonsumsi Minyak Ikan Bikin Asam Urat Tambah Parah?
Diet dan Nutrisi

Konsumsi Minyak Ikan Bikin Asam Urat Tambah Parah?

Ayu Maharani, 12 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Katanya, kandungan purin dalam minyak ikan dapat membuat asam urat bertambah parah. Benarkah begitu?

Konsumsi Minyak Ikan Bikin Asam Urat Tambah Parah?

Suplemen minyak ikan sering diandalkan oleh banyak orang – mulai dari anak-anak hingga lansia – untuk menjaga kesehatan. Bahkan, anak-anak yang diberi suplemen ini dipercaya akan memiliki kecerdasan di atas rata-rata karena fungsi otak mereka akan lebih berkembang. Namun, di balik manfaat minyak ikan, ada anggapan bahwa mereka yang punya asam urat perlu berhati-hati terhadap minyak ikan. Pasalnya, di dalam minyak ikan terdapat kandungan purin yang dapat memicu asam urat atau gout. Benarkah anggapan tersebut?

Minyak ikan berasal dari ekstraksi ikan yang lemaknya mengandung asam lemak omega-3. Sumbernya bisa dari ikan sarden, tuna, makarel, dan lain-lain. Minyak ikan juga mengandung EPA dan DHA, yang berguna untuk mengendalikan sistem kekebalan tubuh, fungsi otak, dan penanganan lemak.

Minyak ikan adalah salah satu jenis suplemen yang paling laris di pasaran. Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, ini karena omega-3 tidak diproduksi tubuh manusia, sehingga harus didapat dari makanan dan/atau suplemen.

Adapun beberapa manfaat yang bisa dirasakan jika Anda mengonsumsi suplemen minyak ikan secara rutin antara lain:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi risiko terjadinya stroke
  • Mengurangi peradangan dan gejala inflamasi
  • Perbaikan gejala pada penderita depresi, bipolar, psikosis, dan penyakit Alzheimer
  • Membantu mengurangi berat badan
  • Membantu kesehatan mata, utamanya pada lansia
  • Membantu perkembangan janin dan kehidupan pertama bayi
  • Mengurangi lemak hati

“Kandungan omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida, sehingga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, omega-3 juga bisa memberikan efek protektif pada pembuluh darah,” dr. Alvin menjelaskan.

Orang yang memiliki gangguan kesehatan seperti gangguan ginjal, glaukoma, dan peradangan usus juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk memelihara kesehatan tubuhnya. Ini karena khasiatnya dalam meredakan peradangan.

Kaitan antara minyak ikan dan asam urat

Dilansir dari laman Livestrong, ada sejumlah kekhawatiran mengenai konsumsi minyak ikan pada penderita asam urat, yaitu peningkatan risiko (bahkan memperparah) penumpukan kristal asam urat, karena kandungan purin dalam minyak ikan. Apakah kekhawatiran ini beralasan?

Memang, saat penderita asam urat mengonsumsi makanan yang mengandung purin, tubuh akan mengolah sisanya menjadi kristal asam urat yang memicu peradangan. Namun, meski mengandung purin karena didapat dari ikan yang berlemak, kadarnya tergolong rendah. Jadi, konsumsinya tak akan memicu atau memperparah nyeri sendi dan pembengkakan akibat asam urat.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh dr. Alvin. Menurutnya, minyak ikan murni yang diproses dengan benar (bermutu farmasi dan disuling secara molekuler) tidak akan terlalu memengaruhi kondisi gout karena kadar purin yang rendah.

“Malahan, kandungan yang dimiliki minyak ikan bisa menyehatkan dan menurunkan peradangan tersebut,” tegasnya. Jadi, Anda yang punya masalah asam urat tak perlu lagi khawatir untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan.

Meski demikian, konsumsinya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau sesuai arahan dokter Anda. Pasalnya, jika konsumsinya berlebihan, apalagi Anda mengonsumsi aspirin, warfarin, ataupun obat-obatan pengencer darah lainnya, aliran darah dalam tubuh bisa terganggu. Alhasil, Anda akan mudah memar atau mengalami perdarahan yang sulit dihentikan.

Intinya, suplemen minyak ikan merupakan sumber omega-3 yang terbukti baik untuk kesehatan. Untuk penderita asam urat, Anda tak perlu lagi khawatir karena konsumsinya tak akan bikin asam urat makin parah karena kandungan purinnya yang tergolong rendah. Meski demikian, baiknya konsultasikan ke dokter Anda mengenai dosis yang tepat, apalagi jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

(RN/ RVS)

Minyak IkanOmega-3SuplemenGoutPurinSuplemen Minyak IkanAsam Urat

Konsultasi Dokter Terkait