HomeInfo SehatGigi MulutProses Pemutihan Gigi Bisa Picu Gigi Sensitif
Gigi Mulut

Proses Pemutihan Gigi Bisa Picu Gigi Sensitif

Tim Redaksi KlikDokter, 12 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keluhan gigi sensitif bisa terjadi setelah prosedur memutihkan gigi. Bagaimana cara mengatasinya?

Proses Pemutihan Gigi Bisa Picu Gigi Sensitif

Ingin punya gigi yang lebih putih? Memutihkan gigi, atau bleaching gigi, bisa menjadi solusinya. Namun, prosedur ini bukannya tanpa efek samping. Salah satu keluhan yang sering dialami orang setelah memutihkan gigi adalah gigi yang terasa sensitif atau ngilu.

Ya, masalah gigi ngilu ini bukan hal yang tidak umum. Terdapat 1 dari 3 orang yang memiliki gigi sensitif. Bahkan 2 dari 5 orang berusia 18–35 mengalami gigi ngilu. Tapi tenang saja, gigi ngilu bisa diredakan dengan cara yang cepat sekaligus aman.

Risiko prosedur pemutihan gigi

Setelah pulang ke rumah, gigi memang tampak lebih putih dan bersinar. Anda pun jadi lebih percaya diri. Tapi, kok gigi malah ngilu terus, ya?

Gigi sensitif memang kondisi yang paling sering dikeluhkan orang setelah perawatan pemutihan gigi. Hal tersebut dapat terjadi selama dan setelah melakukan prosedur.

Efek samping gigi sensitif yang Anda rasakan berkaitan dengan jumlah komponen bahan pemutih dan komponen bahan non pemutih dari suatu produk yang digunakan serta lamanya perawatan yang dilakukan.

Ketika gigi terasa sensitif, kondisi ini akan meningkatkan respons terhadap makanan atau minuman yang dikonsumsi. Artinya, gigi Anda akan ngilu ketika bersentuhan dengan asupan yang bersuhu panas, dingin, atau asam.

Selain itu, iritasi gusi juga menjadi salah satu efek samping yang sering timbul. Risiko lainnya yang dapat muncul akibat prosedur pemutihan gigi adalah erosi gigi, degradasi mineral gigi, resorpsi akar, serta kerusakan pulpa.

Cara cepat menangani gigi sensitif

Umumnya, gigi sensitif akibat proses pemutihan gigi hanya bersifat sementara atau dapat hilang setelah perawatan dihentikan. Frekuensi dan tingkat keparahan sensitivitas ini dapat dipengaruhi oleh kualitas produk, teknik perawatan, dan juga respons seseorang terhadap bahan tersebut.

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi hipersensitivitas ini, di antaranya dengan menggunakan produk pemutih dengan konsentrasi yang rendah, menghindari memutihkan gigi dengan waktu yang lama dan penggunaan yang berlebihan di rumah.

Selain itu, gigi sensitif juga bisa diatasi dengan cara cepat, yaitu dengan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif yang mengandung strontium acetate, seperti Sensodyne Rapid Relief. Pasta gigi ini dapat meredakan ngilu dengan cepat sejak pemakaian pertama.

Kandungan strontium acetate di dalamnya berfungsi untuk melapisi tubuli dentin yang terbuka, sehingga rangsangan yang dapat memicu rasa sensitif pada gigi tidak sampai ke saraf.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Periodontology tahun 2004 dan Journal of Clinical Dentistry tahun 2010, mengaplikasikan langsung formula strontium acetate pada gigi akan membentuk oklusi yang cepat dan dalam sehingga mengurangi sensasi ngilu akibat gigi sensitif. Maksud dari aplikasi langsung adalah mengoleskan pasta gigi menggunakan jari ke area gigi sensitif.

Agar risiko gigi sensitif bisa diminimalkan, langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelum memutihkan gigi adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan tes uji sensitivitas terlebih dahulu untuk menilai jenis perawatan yang tepat untuk Anda. Dengan begitu, gigi Anda bisa putih cemerlang tanpa harus dibayangi oleh rasa ngilu.

[RS/ RH]

AdvertorialPasta GigiKesehatan GigiGigiGigi NgiluStrontium AcetateGigi Sensitif

Konsultasi Dokter Terkait