Diet dan Nutrisi

Perbedaan Sea Salt dan Pink Salt dengan Garam Biasa

dr. Karin Wiradarma, 09 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah sea salt dan pink salt lebih superior dibandingkan dengan garam biasa? Ketahui perbedaannya!

Perbedaan Sea Salt dan Pink Salt dengan Garam Biasa

Garam telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Sering digunakan sebagai campuran untuk memasak, garam terbukti mampu membuat makanan terasa lebih enak dan menggugah selera. Namun sudahkah Anda mencoba memasak dengan menggunakan sea salt dan pink salt dan merasakan bedanya dengan gaam biasa?

Secara umum, garam adalah kristal yang terbentuk dari dua komponen kimia, yakni natrium (Na) dan klorida (Cl). Oleh karena itu, garam memiliki nama kimia natrium klorida (NaCl). Natrium dan klorida itu sendiri merupakan dua jenis elektrolit utama di dalam cairan tubuh manusia, yang memiliki manfaat signifikan seperti membantu berjalannya impuls saraf dan otak.

Garam biasanya diperoleh dengan cara menambangnya di tambang garam, atau menguapkan air laut yang kaya akan mineral. Selain berfungsi untuk memberikan rasa pada masakan, garam juga memiliki berbagai fungsi lain, salah satunya membuat makanan agar lebih tahan lama. Kendati demikian, mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, karena dapat meningkatkan risiko penyakit darah tinggi alias hipertensi.

Berbicara tentang garam, pernahkah Anda mendengar tentang sea salt (garam laut) dan pink salt (garam merah muda)? Meski sama-sama garam, kedua jenis garam tersebut memiliki rasa, tekstur, dan kandungan yang berbeda dengan garam dapur biasa, lho!

  • Garam dapur biasa

Garam dapur adalah garam biasa yang pada umumnya digunakan oleh hampir semua masyarakat Indonesia, baik di rumah tangga maupun restoran. Garam dapur biasanya telah melalui proses yang cukup panjang, sehingga teksturnya lebih halus dan warnanya lebih putih. Namun, akibat pemrosesan tersebut, kandungan mineral yang terdapat di dalamnya bisa menjadi lebih sedikit. Selain itu, beberapa produsen garam dapur umumnya juga ditambahkan zat untuk mencegah butiran garam saling menggumpal.

Garam dapur mengandung setidaknya 97% natrium klorida. Selain itu, garam dapur di Indonesia juga diperkaya dengan yodium sebagai bagian dari program pemerintah untuk mencegah penyakit gondongan atau hipotiroid (kekurangan hormon tiroid).

  • Sea salt (garam laut)

Sebagian besar komponen garam laut terdiri dari natrium klorida. Tidak seperti garam dapur yang umumnya memiliki tekstur halus, sea salt memiliki tekstur yang cenderung lebih kasar.

Garam yang dibuat dengan cara menguapkan air laut ini juga mengandung berbagai mineral, seperti kalium, zat besi, dan zink. Semakin gelap warna sea salt, semakin banyak pula kandungan gizi yang ada di dalamnya. Hal ini karena sea salt berwarna gelap hanya melewati sedikit proses.

  • Pink salt (garam merah muda)

Pink salt didapat dengan cara menambangnya di area pegunungan Himalaya, Pakistan, tepatnya di tambang garam Khewra yang merupakan tambang garam terbesar di dunia. Garam berwarna merah muda ini juga sehingga disebut sebagai Himalayan pink salt.

Pink salt memiliki warna merah muda karena kandungan iron oxide. Garam jenis ini memiliki kandungan natrium klorida yang lebih rendah dibandingkan dengan garam dapur. Walau begitu, pink salt lebih kaya akan kandungan kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium dibandingkan dengan dua jenis garam lainnya.

Mana yang lebih baik?

Kandungan mineral dalam sea salt dan pink salt memang lebih banyak dibandingkan dengan garam dapur biasa, karena melalui langkah pemrosesan yang lebih sedikit. Namun, perbedaan tersebut kurang lebih dapat diabaikan, karena jumlah garam yang Anda konsumsi relatif sedikit dan kurang signifikan.

Akan tetapi, orang-orang dengan kebiasaan clean eating cenderung lebih memilih sea salt dan pink salt. Hal ini karena kedua jenis garam tersebut bebas bahan pengawet dan tidak ditambahkan zat kimia anti-gumpal seperti halnya garam dapur biasa.

Terlepas dari hal itu, garam dapur biasa, sea salt, atau pink salt sebenarnya memiliki kandungan dan manfaat sehat yang tidak jauh berbeda. Jika merasa bahwa sea salt atau pink salt lebih baik, Anda bisa memilihnya sebagai alternatif garam sehari-hari. Namun, Anda harus rela merogoh kocek agak dalam untuk garam tersebut. Lantas, jika pada akhirnya pilihan dijatuhkan pada garam dapur, pastikan Anda membeli merk yang berkualitas dan terpercaya mutunya, ya!

(NB/ RVS)

garamgaram dapurNatriumSea SaltPink SaltHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait