Sehat dan Bugar

Kiat Hidup Sehat Bebas Stroke

Krisna Octavianus Dwiputra, 05 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar Anda terhindar dari penyakit stroke, ada sejumlah kiat sehat yang perlu Anda jalankan demi menghindari penyakit mematikan ini.

Kiat Hidup Sehat Bebas Stroke

Aktor Luke Perry dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (5/3) dini hari WIB. Pemeran Dylan McKay dalam serial Beverly Hills 90210 meninggal setelah pada akhir pekan lalu dilarikan ke rumah sakit akibat serangan stroke. Melansir dari BBC, Luke Perry meninggal di California pada usia 52 tahun. Itu berarti kurang dari seminggu setelah serangan stroke yang cukup berat beberapa hari lalu.

Berkaca dari kasus Luke Perry, stroke memang cukup mematikan. Sejak terserang stroke, tak butuh waktu lama kemudian penyakit itu merenggut nyawa dari Luke Perry. Sebagai upaya pencegahan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk hidup bebas dari stroke.

Hidup bebas dari stroke

Jika Anda tidak mau terserang stroke, upaya pencegahan stroke harus dilakukan sejak dini. Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, stroke dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan medis secara rutin dan deteksi dini sejak usia 20 tahun.

"Pemeriksaan medis rutin yang direkomendasikan sebaiknya meliputi pemerikaan tekanan darah, pemeriksaan fisik, kadar kolesterol lengkap saat puasa (LDL, HDL, trigliserida), kadar gula darah, ukuran lingkar pinggang, dan rekam jantung standar (EKG)," ujar dr. Andika.

Selain itu, ada cara lain untuk hidup Anda terbebas dari stroke. Berikut beberapa caranya:

  • Berhenti merokok

Berhenti merokok adalah langkah penting yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko stroke, terutama mencegah serangan kedua terjadi. Manfaatnya datang dengan cepat, hanya lima tahun setelah Anda berhenti merokok, risiko Anda untuk stroke akan sama dengan orang yang tidak merokok. Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar yang menyebabkan stroke.

  • Jaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi memberikan tekanan terus menerus pada dinding arteri. Jika tidak diobati, itu merusak dan melemahkan arteri Anda, membuat arteri lebih mungkin tersumbat atau pecah dan menyebabkan stroke. Hipertensi adalah faktor risiko terbesar yang menyebabkan stroke.

Membuat perubahan gaya hidup yang mengurangi risiko stroke juga akan membantu Anda mengelola tekanan darah, misalnya dengan diet rendah kolesterol. Jika Anda sudah memiliki riwayat darah tinggi, Anda juga perlu minum obat tekanan darah setiap hari. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda melihat adanya efek samping. Tetapi jangan berhenti minum obat kecuali diarahkan untuk melakukannya.

Selanjutnya

  • Ubah diet Anda

Memperbaiki pola makan Anda bisa mengatasi sejumlah faktor risiko stroke, termasuk kelebihan berat badan. "Mulailah dengan mengganti makanan berlemak tinggi dengan versi rendah lemak dan tanpa lemak, dan ganti makanan olahan dan gula tinggi dengan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran," kata Julia Renee Zumpano, RD, LD, ahli diet terdaftar dalam bidang kardiologi preventif dan rehabilitasi di Cleveland Clinic.

Perubahan ini akan membuat tubuh Anda memiliki banyak antioksidan dan meningkatkan serat dalam diet Anda. Meningkatkan serat dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan lebih puas. Sebagai bonus tambahan, jenis serat tertentu juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

  • Berolahraga

    Para ahli menyatakan bahwa Anda harus berolahraga 30 menit per hari. Ketika berbicara tentang manfaat olahraga, sebenarnya tidak ada kerugian untuk menggerakkan tubuh Anda. Namun, karena Anda terkena stroke, Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga.

    Setelah Anda mendapatkan lampu hijau untuk berolahraga, tips ini dapat membantu Anda tetap bergerak:

    • Jika Anda memiliki cacat akibat stroke, bekerjalah dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk menyesuaikan program olahraga yang cocok untuk Anda.
    • Bagi kebanyakan orang, berjalan kaki 20 hingga 30 menit setiap hari sangat ideal. Jika jangka waktu itu terlalu banyak untuk Anda saat ini, Anda bisa menyiasatinya dengan membaginya. Misal, pagi 15 menit dan sore 15 menit.
    • Tingkatkan secara bertahap setidaknya 30 menit latihan intensitas sedang. Aktivitas tingkat intensitas sedang termasuk jalan cepat, berkebun, dan berenang.
  • Jauhi alkohol

Minum alkohol tidak pernah disarankan jika Anda ingin hidup sehat. Sebab, meminum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke hingga 69% pada orang yang belum pernah terkena stroke.

Itulah  beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyakit stroke yang baru saja merenggut nyawa aktor Luke Perry. Langkah-langkah tersebut akan berguna bagi Anda yang belum terkena stroke atau sudah pernah terkena serangan tapi tak mau mengalami serangan stroke berikutnya.

[RVS]

tekanan darahmerokokAlkoholHidup SehatDietOlahragaLuke PerryStroke

Konsultasi Dokter Terkait