Jantung

Lakukan Hal Ini Saat Orang Terkasih Kena Gagal Jantung

Ayu Maharani, 04 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan cuma panik saat orang terkasih kena gagal jantung. Tunjukkan rasa sayang Anda dan lakukan hal-hal ini demi kebaikannya.

Lakukan Hal Ini Saat Orang Terkasih Kena Gagal Jantung

Saat orang terdekat didiagnosis menderita gagal jantung, umumnya akan terjadi perubahan pola hidup yang cukup signifikan padanya. Sehingga, sebagai orang yang peduli dengan kondisi kesehatannya, Anda perlu melakukan upaya konkret daripada panik dan khawatir berlebihan.

Nah, dilansir dari Verywell Health, ada empat hal yang bisa Anda lakukan sebagai pendamping penderita gagal jantung. Adapun keempat hal tersebut, antara lain:

1. Bantu penderita mengenali gejala gagal jantung

Penting bagi Anda sebagai pendamping penderita gagal jantung untuk mengetahui gejala penyakit ini. Sehingga, Anda tahu waktu yang tepat untuk membawanya ke rumah sakit.

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, gejala dari gagal jantung meliputi sesak napas yang berbeda dengan sesak napas akibat gangguan paru. “Sesak napas pada gagal jantung biasanya tidak disertai dengan tanda infeksi seperti demam.” jelas dr. Alvin.

Selain sesak napas, membengkaknya tubuh, khususnya bagian kaki, akibat menumpuknya cairan tubuh dan mudah lelah juga termasuk gejala gagal jantung yang mesti diperhatikan. Kemudian, bila penderita mulai sering terbangun oleh batuk-batuk keras di malam hari, Anda perlu mewaspadainya.

Masih dikutip dari Verywell Health, bila penderita gagal jantung mengalami nyeri dada atau mengalami kelelahan yang parah hingga sangat sulit untuk melakukan aktivitas sederhana, panggil bantuan medis secepatnya.

Semakin cepat mendapatkan pertolongan medis, semakin besar pula kesempatannya untuk melewati fase “berbahaya” dari gagal jantung.

2. Bantu saat mengonsumsi obat-obatan

Orang dengan gagal jantung biasanya minum banyak obat dan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui ragam obat tersebut. Ada baiknya Anda meminta izin kepada penderita untuk merapikan obat-obat yang dikonsumsinya dengan memberi label nama obat serta fungsinya agar tidak salah minum.

Selain itu, Anda pun bisa membantu mengingatkan untuk minum obat di jam-jam tertentu, khususnya saat hendak bepergian jauh. Karena saat berada di luar rumah, orang akan mudah lupa dengan kewajiban minum obatnya akibatnya banyak distraksi.

Selanjutnya

3. Beri semangat untuk terus menerapkan gaya hidup yang lebih sehat

Bagi penderita gagal jantung, mengubah gaya hidup merupakan hal yang paling penting. Agar konsisten, penderita membutuhkan bantuan dari orang lain. Anda membantu dengan ikut menerapkan konsumsi makanan sehat serta melakukan olahraga secara rutin, misalnya dengan jalan cepat.

Motivasi untuk berhenti dari merokok juga sangat dibutuhkan. Selain itu, penderita gagal jantung sebaiknya melakukan diet rendah garam ala Mediterania dengan lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat.

Penderita gagal jantung juga mesti menjauhi makanan kemasan atau makanan kaleng. Karena makanan tersebut mengandung garam tinggi. Cobalah untuk mempelajari resep-resep makanan sehat agar penderita gagal jantung dapat mengonsumsi makanannya dengan optimal.

Sementara itu, walau penderita gagal jantung akan lebih mudah merasa lelah, tetaplah beri semangat beraktivitas fisik. Jika ada kekhawatiran timbul gejala usai beraktivitas fisik, dampingi selalu untuk membangun rasa percaya dirinya. Bila perlu, tanya kepada dokter, tentang jenis olahraga yang cocok untuk penderita gagal jantung.

4. Tetap jaga kesehatan diri sendiri

Anda tidak akan menjadi pendamping yang efektif jika belum mampu mengurus kebutuhan diri sendiri. Bila Anda sakit, frustrasi, dan kelelahan akibat merawat penderita, kondisi Anda justru bisa membuatnya merasa bersalah.

Jadi, sembari merawat orang sakit, Anda juga mesti menjaga kesehatan diri sendiri dengan cara beristirahat cukup, menerapkan pola makan sehat, sekaligus mengelola stres dengan melakukan hobi atau yoga.

Perlu Anda ketahui, penderita gagal jantung bukanlah orang yang membutuhkan pemantauan 24 jam. Sehingga, saat keadaan baik-baik saja atau tidak terlalu berisiko, Anda bisa mengambil waktu “me time” sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.

Jadi, itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat orang terkasih kena gagal jantung. Intinya, ketimbang sekadar khawatir tapi tidak melakukan bantuan yang konkret, sebaiknya lakukan cara-cara di atas. Dengan begitu, baik penderita gagal jantung maupun Anda yang merawatnya, tetap senantiasa sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa.

[NP/ RVS]

sesak napaskelelahanMakanan SehatJantungMakanan KalengDiet Rendah GaramGagal JantungNyeri Dada

Konsultasi Dokter Terkait