Seks

6 Pola Hidup untuk Tingkatkan Kualitas Sperma

HOTNIDA NOVITA SARY, 25 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar jumlah dan kualitas sperma Anda tetap terjaga, segera ubah pola hidup Anda menjadi lebih baik dan sehat.

6 Pola Hidup untuk Tingkatkan Kualitas Sperma

Menurut para peneliti, selama beberapa dekade terakhir, kualitas sperma dan tingkat kesuburan di sebagian besar negara Barat telah menurun. Menurut sebuah studi pada 2017, antara tahun 1973-2011, rata-rata jumlah sperma di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Selandia Baru turun 59,3 persen. Kenyataan ini tentu mencemaskan bagi pria yang ingin memiliki keturunan. Akan tetapi, para ahli berpendapat perubahan pola hidup dapat membantu memperbaiki menurunnya kesuburan di kalangan pria.

Sperma yang sehat

Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO), jumlah sperma yang sehat adalah 15 juta per mililiter (ml) atau setidaknya 39 juta per sampel. Jumlah sperma yang lebih rendah dari 10 juta per ml dianggap abnormal dan umumnya dikaitkan dengan infertilitas pria.

dr. Nabila Viera Yovita menjelaskan, kesehatan sperma ditentukan oleh berbagai hal, mulai dari jumlah, pergerakan, serta struktur. “Jika kurang dari 15 juta per ml, pembuahan akan sulit terjadi karena kandidat sperma yang dapat membuahi ovum (sel telur) terlalu sedikit,” kata dr. Nabila.

Penyebab gangguan kesuburan pada pria bisa beragam. Menurut dr. Nabila beberapa penyebab tersebut yaitu:

  • Gangguan pada hipotalamus, yaitu bagian dari otak yang memerintahkan testis untuk memproduksi hormon testosteron dan spema (atau disebut dengan hipogonadisme sekunder).
  • Adanya gangguan pada testis.
  • Kelainan pada “transportasi” sperma.
  • Kemampuan sperma untuk bergerak dan masih pada jumlah optimalnya cenderung menurun, terutama setelah usia 50 tahun.

Ubah pola hidup Anda

Tapi jangan panik! Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan pola hidup dapat mengembalikan kualitas sperma Anda. Beberapa cara yang perlu Anda lakukan pun terhitung murah, meski butuh komitmen dan konsistensi. Dilansir dari Medical News Today, berikut ulasannya.

Berolahraga

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan dan olahraga pada pria yang kelebihan berat badan dan obesitas dapat menyebabkan peningkatan jumlah sperma. Sebuah studi pada 2017 juga menemukan bahwa melakukan program latihan aerobik 16 minggu dari setidaknya 50 menit tiga kali seminggu, meningkatkan volume sperma dan konsentrasi pada pria gemuk.

Kurangi stres

Segala bentuk stres dapat menyebabkan tubuh melakukan tindakan defensif dan menguras energi. Pada saat-saat sulit, tubuh untuk menjadi kurang peduli dengan reproduksi dan lebih fokus pada bertahan hidup. Untuk mengatasi stres, Anda perlu tahu penyebabnya dan mencari solusi.

Berhenti merokok

Sebuah studi pada tahun 2016 meninjau lebih dari 20 studi yang berbeda dengan total responden 6.000 orang. Mereka menemukan merokok secara konsisten mengurangi jumlah sperma.

dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter menjelaskan, bahan yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan gangguan kualitas dari sperma. “Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Journal of the American Association for Cancer Researchtahun 2007, rokok dapat mengubah DNA dari sperma yang mengakibatkan perubahan mutasi genetik. Ini dapat berujung menjadi gangguan janin (seperti kecacatan),” kata dr. There.

Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang

Sejumlah penelitian mengkaji hubungan antara kesehatan sperma dengan alkohol dan obat-obatan terlarang. Peneliti telah mengaitkan penggunaan obat di seluruh dunia seperti alkohol, ganja, dan kokain dengan penurunan produksi sperma.

Tingkatkan makanan kaya antioksidan

Antioksidan adalah molekul yang menghilangkan dan menonaktifkan radikal bebas dan senyawa lain yang merusak sel. Beberapa vitamin dan mineral terbukti berperan sebagai antioksidan. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi antioksidan dengan peningkatan jumlah sperma. Antioksidan misalnya adalah selenium, vitamin C, dan vitamin E.

Tingkatkan asupan lemak sehat

Lemak sehat, seperti omega-3 dan omega-6, sangat penting untuk perkembangan membran sperma yang sehat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa individu harus mengonsumsi dua senyawa omega esensial ini untuk produksi sperma yang ideal. Omega-3 dan omega-6 banyak terdapat di salmon, walnut, kedelai, dan almond.

Agar jumlah dan kualitas sperma Anda tetap terjaga, segera ubah pola hidup Anda menjadi lebih baik dan sehat. Selain itu, makanan-makanan sehat dapat mendukung Anda meningkatkan kesuburan. Asupan tersebut antara lain ikan, dark chocolate, kacang walnut, bawang putih, pisang, dan brokoli.

[RVS]

Jumlah spermapola hidupkualitas spermaAlkoholberhenti merokokKesuburanOlahragaPriaSpermaLemak Sehat

Konsultasi Dokter Terkait