Relationship

3 Manfaat Berpelukan Bagi Kesehatan Anda

dr. Nabila Viera Yovita, 24 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak hanya memberikan rasa nyaman, berpelukan terbukti secara ilmiah baik untuk kesehatan anda. Berikut ini adalah fakta medisnya.

3 Manfaat Berpelukan Bagi Kesehatan Anda

Ketika bertemu dengan teman yang sudah lama tak bertemu, biasanya Anda akan berpelukan untuk membayar rasa kangen. Tak hanya itu, sering kali pelukan juga diberikan untuk menunjukkan rasa sayang atau juga untuk memberikan kekuatan, misalnya pada saat menghadiri acara duka.

Tak sekadar pelukan, nyatanya aktivitas ini secara medis dinyatakan sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Berikut ini adalah manfaat berpelukan yang mungkin tak Anda sadari.

1. Mengurangi risiko terkena pilek

Saat terkena masalah, biasanya orang menjadi semakin mudah terkena penyakit, terutama pilek. Sebab, tekanan akibat masalah yang datang dapat membuat kondisi fisik melemah. Untuk sebagian besar orang, sentuhan fisik seperti pelukan yang tulus dapat menjadi penghalau stres yang baik.

Pertanyaannya, apakah pelukan dapat membantu Anda lebih sehat secara fisik? Kemungkinan besar, ya.

Bukti dari ide ini disajikan pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, dimana para peneliti menemukan hubungan antara berpelukan, dukungan sosial, serta kemungkinan untuk terkena penyakit pada 404 sukarelawan.

Dalam penelitian tersebut, selama 14 hari partisipan dihubungi pada malam hari dan ditanyakan mengenai hubungan sosial yang dialaminya, dan apakah mereka telah mendapatkan pelukan atau belum di hari tersebut.

Didapatkan bahwa rata-rata 68 persen partisipan mendapat pelukan dari orang-orang terdekatnya, dan terbukti bahwa individu yang mendapatkan pelukan merasa mendapatkan dukungan sosial lebih dibandingkan mereka yang tidak.

Setelah wawancara tersebut, partisipan dikarantina sendiri dalam ruangan terisolir dan diberikan obat tetes hidung berisi virus penyebab penyakit yang menyerupai pilek. Ditemukan bahwa 78 persen partisipan terinfeksi oleh virus tersebut.

Namun, mereka yang lebih sering mendapatkan pelukan ditemukan memiliki risiko infeksi yang lebih kecil. Di antara partisipan yang terinfeksi, mereka yang mendapat jumlah pelukan lebih sedikit juga mengalami gejala yang lebih ringan, seperti hidung yang tidak terlalu tersumbat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa berpelukan merupakan suatu cara efektif untuk mengurangi risiko stres dan infeksi virus. Jadi, jika Anda merasa akan terkena pilek, pertimbangkan untuk memeluk seseorang. Mungkin cara tersebut akan membantu Anda tetap sehat.

Selanjutnya

2. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung yang mematikan. Untuk membuktikan bahwa pelukan dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, 59 wanita berusia 20-49 tahun diundang ke laboratorium bersama pasangan yang telah lama bersamanya.

Ketika tiba, pasangan dipisahkan dari satu sama lain selama 30 menit, lalu disatukan kembali selama 10 menit. Dalam periode ini, mereka yang diberi tempat duduk berdua dipersilakan untuk berpegangan tangan.

Pasangan tersebut juga menonton video romantis dan diinstruksikan untuk memeluk masing-masing selama 20 detik setelah menonton. Setelah itu, para pria meninggalkan ruangan dan para wanita diberikan stress test, yakni memberikan pidato mengenai peristiwa yang membuat mereka merasa tertekan.

Sebelum, saat, dan sesudah stress test ini, kadar oksitosin sebagai hormon yang berhubungan dengan ikatan hubungan pun diukur bersama tekanan darah selama beberapa kali.

Hasilnya, mereka dengan frekuensi berpelukan yang lebih tinggi memiliki kadar oksitosin yang tinggi pula, namun memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Disimpulkan bahwa berpelukan dengan pasangan meningkatkan kesehatan jantung. Jadi, ingatlah untuk memeluk pasangan Anda sebelum keluar rumah dan bekerja. Berpelukan tidak hanya baik untuk hubungan, namun juga turut menjaga jantung agar tetap sehat.

3. Memperbaiki suasana hati

Berargumen dengan seseorang yang dicintai dapat membuat perasaan tidak enak. Namun, berpelukan setelahnya dapat membuat suasana menjadi lebih baik.

Suatu studi tahun 2018 yang dilakukan oleh Michael L.M. Murphy dan rekan-rekannya dari Department of Psychology Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, melibatkan ratusan orang dewasa sebagai partisipan.

Selama 2 minggu, mereka dihubugi dan ditanyakan mengenai konflik yang dialami, apakah mereka sedang dalam suasana hati yang baik atau buruk, dan apakah mereka menerima satu atau lebih pelukan di hari itu.

Sebanyak 93 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka menerima setidaknya satu pelukan dan 69 persen mengatakan mengalami setidaknya 1 konflik dengan orang lain.

Secara umum, para partisipan merasa lebih baik ketika mendapatkan minimal 1 pelukan, dan merasa suasana hatinya memburuk saat mengalami konflik dengan orang lain.

Menariknya, ditemukan fakta bahwa pelukan memiliki efek protektif. Ketika partisipan mendapatkan pelukan dan keesokan harinya mengalami konflik, mereka merasakan suasana hati yang tidak begitu buruk dibandingkan ketika tidak mendapatkan pelukan di hari sebelumnya.

Penemuan ini kemudian memunculkan kesimpulan bahwa berpelukan berpengaruh terhadap sisi psikologis seseorang sebagai penyangga stres akibat konflik yang terjadi.

Jadi, selama orang merasa nyaman dengan Anda, jangan ragu untuk memeluknya. Selain mempererat hubungan Anda dengannya, hal ini juga sekaligus membantunya dalam menurunkan derajat stres.

Dari beberapa hal di atas, penelitian telah membuktikan bahwa berpelukan memang dapat membuat kesehatan Anda semakin baik, juga membuat suasana hati menjadi lebih bahagia. Jadi, ayo berikan pelukan hangat setiap hari pada orang-orang terdekat Anda.

[NP/ RVS]

tekanan darahPelukanSuasana HativirusStresinfeksiJantungpsikologi.BerpelukanPilekPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait