Intip Persiapan Meghan Markle Melahirkan

Umumnya, saat kehamilan trimester ketiga, ibu hamil sudah melakukan berbagai persiapan jelang hari persalinannya nanti. Tak terkecuali istri Pangeran Harry, Meghan Markle. Untuk Anda yang juga sedang menanti hari persalinan, persiapan melahirkan yang dilakukan Meghan ini mungkin bisa menjadi inspirasi.

Dilansir dari The Sun, persalinan Meghan diperkirakan akan terjadi bulan April mendatang. Meghan pun mengonfirmasi bahwa ia dan Pangeran Harry belum tahu jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Tampaknya mereka ingin membiarkannya sebagai kejutan.

Masih penasaran dengan persiapan yang dilakukan oleh Meghan? Ini dia!

1. Akupunktur

Dilansir dari Prevention, pemeran Rachel Zane dalam serial “Suits” ini mendapatkan perawatan akupunktur dari ahli yang juga punya banyak klien kalangan selebritas, Ross Barr. Meghan sendiri sudah menjalani sesi akupunktur secara rutin untuk membantunya tetap relaks jelang hari persalinannya.

Selain itu, menurut sebuah sumber kepada Prevention, akupunktur yang dijalaninya ini telah membantunya melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan aliran darah ke rahim.

Selain bisa membuat tubuh lebih relaks dan memperlancar aliran darah, ditambahkan oleh dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, bahwa akupunktur juga dapat digunakan untuk pengobatan simptomatik untuk kondisi fibromialgia, sakit kepala, nyeri pinggang, migrain, dan orteoartritis.

2. Memakai jasa doula

Meghan yang dikabarkan ingin melahirkan secara normal juga diketahui menggunakan jasa doula untuk mendampinginya selama kehamilan, saat persalinan, dan mungkin juga hingga pascapersalinan nanti.

Dilansir dari laman resmi International Doula Institute, doula adalah dukungan profesional terlatih yang menawarkan dukungan selama kehamilan dan persalinan. Tugasnya adalah memberikan motivasi, dukungan psikis, serta memberikan jawaban atas pertanyaan seputar kehamilan dan pascapersalinan yang sifatnya nonmedis. Intinya, doula lebih berfokus pada pelayanan psikis ibu hamil, yang tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi fisik sang ibu.

Meski doula tidak memiliki kredibilitas untuk melakukan tindakan medis, menurut dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter, doula tetap mesti mengetahui tanda-tanda kegawatan yang bisa saja dialami oleh seorang ibu hamil. Tujuannya agar ibu hamil seperti Meghan bisa mendapatkan penanganan segera dari seorang dokter, apalagi jika ibu hamil belum memahami betul tanda-tanda tersebut.

Doula di sini juga bukanlah pengganti peran suami ataupun orang tua ibu hamil. Sebaliknya, salah satu perannya adalah menjembatani hubungan dan membagi peran yang baik antara suami dan orang tua sang ibu.

3. Persiapan hypnobirthing

Selain ingin melahirkan secara normal, Meghan juga dikabarkan ingin melakukannya dengan teknik hypnobirthing. Metode ini menggunakan self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk membantu calon ibu merasa siap, sekaligus mengurangi rasa takut, cemas, tegang, dan sakit saat melahirkan.

Teknik hypnobirthing ini mengacu pada kekuatan sugesti dan dapat dilakukan sendiri atau meminta bantuan dari hipnoterapis. Sebelum melakukan hypnobirthing, ibu hamil dan suaminya akan mengikuti kelas hypnobirthing terlebih dulu, saat kandungan berusia 32 minggu. Dalam kelas tersebut, pasangan suami dan istri akan diajari berbagai posisi tubuh saat persalinan, relaksasi dan self-hypnosis, serta teknik bernapas yang baik.

Bersumber dari berbagai media, Meghan baru saja melangsungkan baby shower (atau versi Indonesia mirip seperti nujuh bulanan) di Mark Hotel, New York, Amerika Serikat. Baby shower adalah perayaan menyambut datangnya bayi yang beberapa tahun belakangan nge-tren di kalangan pasangan muda. Acara ini identik dengan hadiah untuk ibu hamil dan bayinya. Sesuai namanya, ibu hamil dan bayinya “disirami” hadiah oleh para undangan.

Baby shower Meghan dihadiri oleh beberapa teman-temannya, seperti Jessica Mulroney, Serena Williams, Gayle King, Abigail Spencer, Amal Clooney, dan masih banyak lagi.

Jika Anda juga tengah menyambut hari persalinan seperti Meghan Markle, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter menganjurkan untuk melakukan persiapan mental seperti:

• Mempelajari informasi dasar mengenai proses persalinan.
• Melakukan latihan dan relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau senam kehamilan.
• Tenangkan diri dan pastikan pasangan siaga.

“Banyak-banyak baca ulasan dan cerita positif tentang persalinan. Perbanyak istirahat yang berkualitas dan hindari stres. Tak lupa, pastikan pasangan juga sesiap Anda dalam menyambut persalinan,” jelas dr. Astrid.

Itulah beberapa persiapan melahirkan yang dilakukan oleh Meghan Markle. Jika Anda tertarik, misalnya juga ingin melakukan hypnobirthing, akupunktur, atau menggunakan jasa doula, baiknya diskusikan dengan pasangan dan dokter spesialis kandungan Anda. Jika merasa kesulitan, jangan berpikir dua kali untuk minta bantuan. Dukungan dari suami dan orang-orang terdekat Anda lainnya tentunya akan menjadikan semua prosesnya lebih tenang dan mudah.

(RN/ RVS)