Sering Sauna Bisa Bikin Kulit Kering?

Fasilitas sauna sering tersedia di tempat-tempat olahraga. Sering kali kegiatan ini menjadi rutinitas pilihan setelah Anda selesai beraktivitas olahraga atau karena cuaca yang dingin. Namun rupanya, terlalu sering sauna tidak selalu baik karena dapat menyebabkan kulit kering.

Saat sauna, biasanya Anda akan menuangkan air ke batu panas atau menggunakan pemanas otomatis. Hal tersebut akan membuat keluarnya uap yang panas dan kering dengan sedikit kelembapan.

Sauna memiliki suhu antara 70-100 derajat Celsius. Panas ini secara signifikan akan meningkatkan suhu di dalam kulit yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler dan meningkatkan sirkulasi darah. Ini akan menghasilkan kemerahan pada kulit di semua tipe kulit, baik normal, kering, berminyak, atau kombinasi.

Namun, ketahuilah, sauna juga dapat memiliki dampak negatif untuk kulit Anda. Berikut adalah efek samping dari terlalu sering sauna:

• Sauna dapat mengeringkan kulit Anda secara berlebihan

Panas dari sauna mengeringkan kulit. Dan, reaksi alami tubuh terhadap kulit kering ini adalah menciptakan lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan tingkat kelembapan. Akibatnya, peningkatan jerawat dan bercak kulit kering pun dapat muncul.

• Panas yang berlebih atau overheating

Panas ekstrem di dalam sauna dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga menjadi tidak sehat. Dokter merekomendasikan untuk melakukan sauna tidak lebih dari 30 menit, dengan waktu terbaik adalah 15-20 menit.

• Ganggu sirkulasi darah

Akibat panas dari sauna, sirkulasi darah akan menuju ke kulit. Secara otomatis, hal ini akan membuat sirkulasi darah menjauhi organ-organ penting Anda. Selain itu, dapat terjadi perubahan tekanan darah yang bervariasi pada setiap orang.

• Membuat iritasi pada jenis kulit sensitif

Anda yang punya kulit sensitif akan memiliki keringat dengan konsentrasi garam yang lebih tinggi di dalamnya. Terkait hal tersebut, melakukan sauna dapat menyebabkan iritasi. Kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis juga dapat dengan mudah teriritasi karena sauna. Jadi, jika Anda punya salah satu dari masalah kulit ini, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum mencoba sauna.

Meski demikian Anda tidak perlu khawatir. Sauna juga memiliki beberapa manfaat untuk kulit Anda, yaitu:

1. Meningkatkan sirkulasi pembuluh darah karena adanya panas. Oksigen dan nutrisi yang memberi makan sel-sel di kulit dan tubuh berasal dari aliran darah. Sirkulasi pembuluh darah yang baik penting untuk menjaga metabolisme sel agar tetap terjadi regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit yang efisien.

2. Sauna memberikan pembersihan alami yang dalam. Sauna akan meningkatkan produksi keringat dan mempercepat mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.

3. Sauna membuat Anda rileks dan dapat mengurangi stres. Stres adalah musuh utama kesehatan kulit. Melakukan sauna selama 15-20 menit dapat membantu merilekskan pikiran dan tubuh serta menghilangkan stres, sehingga kulit Anda sehat.

4. Saat berada di sauna, denyut nadi melonjak hingga 30 persen atau lebih. Ini memungkinkan jantung untuk meningkatkan jumlah aliran darah yang dipompa setiap menit. Sebagian besar aliran darah ekstra diarahkan ke kulit dan menutrisi kulit.

Sebelum melakukan sauna, beberapa tips berikut dapat Anda lakukan agar sauna tetap bermanfaat sehat:

• Sauna tidak lebih dari 15-20 menit.
• Minumlah 2-4 gelas air dingin setelah sauna.
• Jangan menggunakan sauna ketika Anda merasa sakit atau sedang masa pemulihan.
• Hindari alkohol atau obat-obatan yang memengaruhi produksi keringat.
• Mandilah setelah melakukan sauna. Kulit sering terasa gatal setelah sauna karena ada garam dari keringat yang menempel di kulit Anda.

Dengan cara yang tepat, sauna akan sangat baik untuk kesehatan kulit Anda. Akan tetapi, hindari pergi ke sauna terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit kering. Perhatikan tips-tips di atas agar mandi sauna Anda tetap bermanfaat sehat bagi tubuh.

[HNS/ RVS]